"huh untung abang gak ngejar"ucap meira yang sudah berada di depan rumah nya
"lagian ngapain lari-lari si ra pake narik tangan gue lagi"ucap daniel
"eh iyaa maap yaa el meira gak sengaja tadi narik el hehe"cengir meira dan daniel hanya menggeleng-gelengkan kepala nya
"udah ayo berangkat nanti telat "ucap daniel menggandeng tangan meira menuju mobil nya
setelah itu mereka pun meninggal kan rumah meira untuk berangkat ke sekolah.di dalam mobil hanya ada keheningan menyelimuti mereka sebelum meira membuka suaranyaa
"el"panggil meira ke daniel yang sedang fokus menyetir
"hmm"daniel hanya berdeham karna ia fokus untuk mengetir
"kok setiap el bareng meira ke sekolah bawa nya mobil terus si"tanya meira
"karna gue pengen...emang kenapa gak boleh?"tanya el santai
"yaa boleh sihhh"jawab meira
"tapi kenapa gak pake motor ninja el, biasanya klo el gak bareng meira pake nya motor tapi pas bareng meira bawa nya mobil"oceh meira
"dengan gue bawa motor ninja gue, lo mau mamerin paha lo"ucap el menoleh sebentar ke meira,meira pun tampak berfikir bener juga kata daniel kalo daniel membonceng meira otomatis paha meira akan terekspor karna meira memakai rok pendek yaa walau tidak terlalu pendek sihh.
"iyaa jugaa yaa"mangut-mangut meira
setelah itu tidak ada lagi obrolan di antara mereka,beberapa menit menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai ke sekolah,mereka berdua pun langsung keluar dari mobil dan berjalan melewati lorong untuk sampai ke kelas mereka,dan di lorong seperti biasa mereka berdua menjadi bahan tontonan anak sekolah,daniel terlebih dahulu mengantar meira ke kelasnyaa 'btw mereka tuh sama-sama kelas 12 hanya berbeda jika meira 12 ipa 3 sedangkan daniel 12 ipa 1'
"udah sampe sana masuk"ucap daniel saat sampai di kelas meira
"eh iya yaudah meira masuk dulu yaa"ucap meira masuk kedalam kelas nya,setelah itu daniel pun pergi menuju kelas nyaa yang hanya beberapa langkah dari kelas meira
sesampai nya di kelas meira di sambut oleh ketiga sahabat perempuannya yaitu lia,bunga,dan bella mereka adalah sahabat meira sejak kelas 3 smp
"meiraaa"panggil lia melambaikan tangan nya pada meira,meira pun membalas lambaian lia ia menuju bangku nya yang ada di sebelah lia
"pagiii semuaaa"sapa meira kepada tiga sahabat nya itu
"pagi meira yang cantekk"ucap mereka bertiga seraya terkekeh
"meira tau kok meira cantik"kekeh meira
mereka pun mengobrol seperti biasa,tak lama kemudian bel masuk berbunyi mereka segera menuju tempat duduk nya masing-masing,sedangkan di kelas daniel ia sedang di ledek oleh kedua sahabat nya yaitu liam dan dheo , mereka bersahabat sejak kelas 2 smp,tadinya daniel selalu menolak mereka saat kelas 1 smp karna bagi daniel mereka berdua sangat menyebalkan tapi akhirnya daniel mau berteman dengan mereka dan sekarang mereka bersahabat dengan baik hanya sajaa kadang-kadang daniel suka kesal saat mereka banyak meledek nyaa
"wihh mamen tumben lo telat udah bel el"ucap dheo saat melihat daniel baru memasuki kelas mereka
"gue ketoilet bentar"ucap daniel
"si meira mana el kok gak ikut masuk"ucap liam celingak-celinguk
"heh oon meira kan kelas sebelah lo masih muda udah lupaan aje lo"ucap dheo
"enak aja ngatain gue,gue cuma gak inget ye bukan lupa"ucap liam
"lupa sama gak inget beda tipis njir"ucap dheo kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
M E I D A N
Teen Fiction{JANGAN LUPA FOLOW SEBELUM MEMBACAA YAA} {TYPO BERTERBARAN} _____________________________________ MEIRA ZACK WILSON gadis cantik yang mencitai sahabat nya sendiri yaitu DANIEL DIRGANTARA Ini Tentang sebuah persahabatan yang di hadiri rasa cin...