part 02

111 24 10
                                    

Happy reading🙌

saat mereka sedang lari meira terus merengek meminta daniel untuk beristirahat namun rengekan nya di hiraukan oleh daniel

"el ayoo istirahat dulu dada meira sesek"ucap meira yang tengah ngosngosan,daniel pun berhenti ia melihat meira yang tengah mengatur nafas nya

"ck ra kalo istirahat terus tanggung elah ra"kesal daniel

"tapi huhh meiraa huhh cape el"ucap meira yang masih mengatur nafas nya,daniel pun tak tega melihat sahabat nya yang ngosngosan karna lelah

"yaudah ayo kita cari tempat buat istirahat jangan di sini"ucap daniel menggandeng tangan meira untuk mencari tempat beristirahat

"nahh itu kursi kita istirahat di sana ra"ucap daniel seraya berjalan ke arah kursi itu di ikuti meira

mereka pun duduk di kursi tersebut untuk beristirahat,tak lama kemudian daniel berdiri dari duduk nya

"ra lo diem-diem di sini ya gue beli minum dulu,pasti lo haus kan"ucap daniel

"iyaa el jangan lama-lama yaa"

"iyaa cantik"ucap daniel dengan senyuman seraya mengelus kepala meira,setelah itu daniel pun pergi mencari minum meninggal kan meira yang masih mematung akibat ulah daniel

"yaallah kenapa detak jantung meira kenceng banget el denger gak ya tadi"ucap meira seraya memegang dada nya untuk menetral kan jantung nyaa

"ihh meira kenapa si padahal el kan cuman bilang meira cantik sama ngelus kepala meira tapi kenapa meira deg-degan"kesal meira

"tenang ra tenang,tarik nafas buang huhh"ucap meira menetralkan jantung nya,tak lama kemudian daniel pun datang membawa dua botol minuman

"nih raa"ucap daniel memberikan minuman kepada meira

"makasihh ell"ucap meira dengan senyuman,mereka pun meminum minumannya

setelah di rasa cukup beristirahat mereka pun melanjutkan olah raga nyaa

**********

sesampai nya mereka di rumah daniel mereka langsung merenggangkan badan nyaa,dan sekarang mereka tengah bersantai di sofa ruang tamu

"el...ra..ni bunda bawain kalian cake sama minum pasti kalian cape"ucap bunda retta seraya berjalan ke arah mereka berdua,mereka berdua pun langsung menoleh ke arah bunda retta

"bunda tau aja el cape"ucap daniel senang

" yaampun bun gak usah repot-repot kali"ucap meira

"biasanya juga ngerepotin lo"batin daniel

"gakpapa sayang gak ngerepotin kok"ucap bunda retta yang sudah duduk di sofa yang sama dengan mereka

"yaudah meira makan yaa bun"girang meira langsung memakan cake nya dan mendapat kekehan dari bunda retta

"yehh elo ra tadi bilang nya 'gak usah repot-repot bun' "ucap daniel mengikuti gaya bicara meira

"bodo wlee"ucap meira memeleti daniel,bunda retta pun terkekeh atas ulah mereka yang selalu bertengkar saat bertemu tapi tak janrang pula ia melihat mereka berdua saling menyayangi

"yaudah bunda ke atas dulu ya"ucap bunda retta di balas anggukan oleh mereka berdua,setelah bunda retta pergi ke atas mereka memakan cake nya dengan hikmat

"cepet ra makan nya abis itu lo pulang"usir daniel karna ia ingin bermalas-malasan di hari libur tanpa ada gangguan meira

"el usir meira"tanya meira sambil menatapa daniel sinis dan daniel hanya menggedikan bahu nya acuh

"el sayang gak si sama meira masa sahabat nya yang cantik jelita kaya gini di usir"

"sayang lah kalo engga mungkin dari dulu gue ogah jadi sahabat lo,udah cepet makan cake nya"

"iya iya cerewet"

"yang ada elo kali yang cerewet"gumam daniel tapi masih di dengar oleh meira,dan meira menatap daniel sinis

"apaa"tantang daniel pada meira yang nenatap nya sinis dan meira langsung membuang muka nya

"huhh untung sabar ra "batin meira

setelah itu tidak ada lagi percakapan di antara mereka daniel yang menonton tv dan meira yang sibuk memakan cake nya,setelah selesai meira pun berpamitan pulang kepala bunda retta dan daniel mengantar meira pulang ke rumahnya

**********

Di dalam mobil daniel hanya ada keheningan karna daniel fokus menyetir dan meira yang sedang melihat jalanan,sebenar nya sedari tadi meira terus mengoceh tak jelas dan daniel hanya menanggapi nya dengan dehaman,tak lama kemudian mereka tiba di rumah meira

"El gak mau mampir dulu"

"engga ra badan gue lengket belum mandi lagian juga gue mau istirahat mumpung libur"

"yaudah deh meira masuk ya "ucap meira melangkah kan kaki nya dan daniel hanya menganggukkan kepala nya,tapi baru beberapa langkah meira memasuki gerbang rumah nya ia pun balik lagi menghampiri daniel yang masih ada di situ

"kenapa ra"tanya daniel yang melihat meira balik lagi ke arah nyaa

"besok el jemp..."ucap meira terpotong

"iyaa besok gue jemput lo"potong daniel karna ia tau meira akan berbicara apaa

"oh iya titip salam sama mom,dad,sama bang gio"

"hmm okee, meira masuk yaa dadah daniel"ucap meira melambaikan tangan nya seraya memasuki rumah nya dengan melompat lompat seperti anak kecil

"ada-ada ajaa tuhh bocahh"kekeh daniel yang melihat tingkah meira,setelah itu ia pun menaiki mobil nya dan pergi dari halaman rumah meira

bersambung....

'eh iya bang gio itu abang nya meira, mereka hanya berbeda 3 tahun saja'

*****

*follow sebelum membaca ya*
*vote and comen juga *
'leave a trace please'

see you next time👋




M E I D A NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang