Misi dan latihan

11 1 23
                                    

tiga minggu berlalu, akhirnya Moia pun sembuh dari penyakitnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tiga minggu berlalu, akhirnya Moia pun sembuh dari penyakitnya. dia merasa sangat lega karena akhirnya bisa bergerak kemana pun sesuai keinginannya.

"Moia, sebaiknya jangan terlalu lasak dulu... kamu, kan baru sembuh...", celoteh Ciro memperingatinya.

"Tenang saja... obat nona Mitsu itu sangat ampuh. aku tak perlu istirahat lagi, karena waktu itu nona Mitsu bilang padaku kalau sebenarnya aku sudah sembuh dan bisa bergerak kembali di hari ke-18, cuman dia bilang tiga minggu supaya aku bisa beristirahat lebih banyak setelah meminum obatnya selama 3 hari", jelas Moia dengan wajah yang sumringah. dia benar-benar tampak senang karena akhirnya bisa terbebas dari meminum obat yang menyebalkan itu.

"Ya... ya... terserah... palingan nanti kalau udah mulai latihan bakalan luka-luka lagi..", celetus Yashel yang tiba-tiba muncul disamping mereka.

"K-kau?! sejak kapan kau ada disana?!", tanya Moia kaget.

"Nggak usah segitunya juga kali'... lebay amat", sahut Yashel yang bukannya menjawab malah meledek.

kening Moia berkedut kesal mendengar omongan si ksatria cebol itu. hentah kenapa rasanya ia ingin pergi dari istana ini karena muak melihat mukanya yang terlalu meremehkan itu.

"Ah, ngomong-ngomong, kalian sudah sarapan?", tanya Yashel tiba-tiba.

"Ha? kenapa kau jadi berubah drastis begini??", tanya Moia heran.

"Jawab sajalah..."

"Sudah", sahut Ciro yang muak mendengar perdebatan mereka.

"Kalau begitu, ayo ikuti aku", kata Yashel seraya berjalan mendahului mereka.

"Kemana??"

"Ikut sajalah..."

💜~

mereka pun tiba di sebuah singgasana yang mewah, ya sudah jelas kalau itu pasti singgasananya raja Arthur. beliau menyambut mereka dengan hangat, Yashel, Moia, dan Ciro membungkukkan badan mereka dan memberi hormat.

"Senang sekali melihat kalian baik-baik saja hari ini, bagaimana rasanya tinggal disini selama sebulan ini?", tanya raja Arthur memulai basa-basi.

"Ka-kami merasa nyaman, para pelayan istananya juga cukup baik", jawab Moia mewakili.

"Senang mendengarnya... kalau begitu, bisa kita mulai inti pembicaraannya?"

"Baik, yang mulia"

"Jadi nona Moia, dan... Ciro?"

"I-iya, yang mulia"

"Aku memiliki satu misi untuk kalian..."

"misi??"

"Sekitar tiga tahun yang lalu, putriku satu-satunya, Athena Charlene menghilang tanpa jejak, kabar dari beberapa saksi mata yang melihatnya, mereka melihat bahwa dia diculik oleh iblis yang saat itu menyerang kerajaan kami"

In the seek of my true vengeanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang