Penyihir Istana

12 1 35
                                    

Ciro terbangun dari pingsannya dan langsung mendorong monster yang hendak memakan Moia itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ciro terbangun dari pingsannya dan langsung mendorong monster yang hendak memakan Moia itu. Moia terjatuh ke tanah, pria berambut biru cobalt itu menolongnya.

"Baru sekarang kau mau menolongku, ha??!!'', bentak Moia kesal.

"Karena kau udah nggak berdaya lagi, ya... apa boleh buat? Sebenarnya aku juga nggak ada niatan buat menolongmu...'', celetus pria itu sembarangan.

"Cih! Diam kau!''

Tanpa menggubris perkataan Moia, pria berambut biru cobalt itu langsung menebas kepala monster itu selagi Ciro menahannya.

Kedua monster pun akhirnya berhasil dikalahkan. Ciro merubah kembali dirinya menjadi wujud manusia dan menghampiri Moia.

"Kamu tak apa, Moia??'', tanya Ciro khawatir.

"Iya, aku baik-baik saja... terima kasih sudah menyelamatkanku''

"Ano... terima kasih, tuan... berkat tuan kami selamat'', sahut Ciro berterimakasih pada pria berambut biru cobalt itu.

"Tak masalah...'', sahut pria itu.

Cih, sombong banget, sih!!

"Oi, buka bajumu!'', perintah pria itu. Moia dan Ciro tercengang sejenak, lalu..

"A-APA??!! K-KAU INI MESUM, YA??!!", bentak Moia dengan wajah yang bersemu merah.

"BUKAN GITU, BODOH! AKU CUMA MAU LIAT SEBERAPA PARAH LUKAMU!!", jelas pria itu agak kesal.

O-oh... kupikir dia mesum.. habisnya kalimatnya kurang lengkap, sih..

Moia berbalik dan hanya menunjukkan luka dibagian punggungnya saja.

"Wow... memarnya mengerikan juga..'', sahut pria itu.

"Makanya tadi aku nggak sanggup mau bertarung lagi, bodoh!'', celetus Moia sambil memakai kembali bajunya.

"....Baiklah, ayo ikut aku, akan kuantar kalian ke tempat tinggalku..'', ajak si pria itu sambil menaiki kudanya.

"Tempat tinggalmu?? Untuk apa??'', tanya Ciro.

"Di tempatku tinggal itu ada ahli sihir yang paling pintar, dia pasti punya ramuan obat untuk luka kalian itu''

Moia dan Ciro tak terlalu mengerti, tapi mereka tetap mengikuti pria berambut biru cobalt itu.

"Um... sebelumnya, siapa namamu?'', tanya Ciro.

"Aku??'', tanya pria itu.

"Ya iyalah, terus siapa lagi, bodoh?!'', celetus Moia.

"Yashel..'', jawab pria itu tanpa memandang mereka.

💜~

Gerbang istana dibukakan oleh dua pengawal yang menjaganya. Mereka disambut oleh raja Arthur yang merupakan pemimpin di negri itu.

In the seek of my true vengeanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang