🐰Jaemin × Violette💜

241 23 0
                                    

💜🐰

Jaemin mengajakku makan malam dirumahnya.

Tadi saat istirahat makan siang di sekolah, Jaemin mengundangku untuk ke rumahnya.

Pertama aku agak ragu karena takut mengganggu keluarganya, tapi kata Jaemin tenang saja karena tidak ada siapapun di rumah, hanya ada dia.

Jadi disinilah aku, di rumah Jaemin yang besar bak istana.

Aku sudah mengabari Jaemin bahwa aku sudah di depan, dan Jaemin baru saja membuka pagarnya untukku.

Jaemin langsung tersenyum setelah melihatku lalu mengacak pelan rambutku. "Udah dateng?"

Aku tersenyum lalu mengangguk, lalu membawaku masuk ke dalam rumahnya.

Seperti yang kuduga, rumah Jaemin segitu luasnya, namun simple dan putih jadi warna dominan.

Jaemin mengajakku ke arah kitchen counter, lalu mendudukkanku di high stool berwarna pitih dan gold tepat di depan kompor listrik.

"Tunggu ya, aku masak bentar" kata Jaemin.

Aku terkejut. "Kamu bisa masak?" Tanyaku kaget. Aku baru tahu Jaemin bisa keterampilan seperti ini, jelas aku terkejut karena Jaemin satu satunya laki laki yang bisa masak.

Jaemin terkekeh kecil. "Cuma hobi, ngga se pro itu" kata Jaemin lalu memakai apron dan siap untuk memasak.

Aku menunggu sembari melihat Jaemin memasak. Sungguh, Jaemin bukan amatir. Aku tebak ia sudah sering memasak.

Sekitar 1 jam kemudian, makanan jadi: steak.

Aku terkejut dibuat Jaemin, karena ini sudah... aku sampai tidak bisa berkata kata. Ini se level pro, kalau aku boleh bilang.

Jaemin membawaku ke meja makan, lalu menyiapkan meja selayaknya restoran bintang 5. Aku hanya mengikuti Jaemin, tapi kalau boleh aku bilang, Jaemin terlihat tampan dan elegant sekali, gentleman.

Jaemin meletakkan sepiring steak tepat dihadapanku. "Eat up, pretty" kata Jaemin lalu tersenyum.

Aku sedikit mengulum bibir, lalu tersenyum. "Thankyou love" balasku. "Eum, but... keluargamu yang lain... mana? Lami?" Tanyaku sambil melihat ke sekeliling. Karena konsidi rumah Jaemin sangat sepi, sepertinya hanya ada kami berdua.

Jaemin terkekeh kecil. "Papa mama masih belum pulang, Lami pergi tadi, jadi cuma kita berdua" jelas Jaemin panjang lebar.

Aku terkaget kecil. "J-jadi cuma kita berdua?" Tanyaku seperti memastikan ulang.

Jaemin tertawa kecil lalu mengusak rambutku pelan. "Yes prettyy"

"Udah, ayo makan nanti dingin" kata Jaemin. Aku mengangguk, dan mencoba satu suap.

Aku terkejut untuk kesekian kalinya. Apa benar ini masakan Jaemin? Ini sungguh—

"Enak?" Tanya Jaemin. "How is it? Kurang apa?" Tanya Jaemin menunggu review dariku.

Aku kembali menyuapkan sepotong daging dan kembali merasakan rasa itu. Ini terlalu—

"Omy, how can you— this is too good babe" kataku antusias.

Jaemin terkekeh kecil melihat responku, lalu mengusak rambutku pelan dan mengelus pipiku. "Eat a lot, pretty"

Aku tersenyum lalu melanjutkan makanku. Aku baru sadar bahwa daritadi Jaemin hanya melihatku makan, tanpa menyentuh makanannya sedikitpun.

Aku memotong daging hingga menjadi bite size, lalu menyodorkannya kepada Jaemin. "Aaa"

Jaemin sedikit terkejut melihat makanan yang kusodorkan didepannya, seolah bertanya tanya 'apa ini?'

"Eat up, daritadi kamu cuma liatin aku makan" kataku lalu tersenyum lebar.

Jaemin pertama agak ragu, namun memakan potongan daging yang kusodorkan di depannya.

Aku tersenyum lalu berdiri dan pindah ke kursi sebelah Jaemin. Meja makan yang memisahkan tempat duduk kita sangat risih, oleh sebab itu aku pindah.

Acara makan makan itu berlangsung lumayan lama, dengan beberapa keromantisan Jaemin terhadapku.

Setelah selesai makan, Jaemin menepuk pahanya, yang jelas membuatku kaget luar biasa.

"K-kenapa a-apa" aku terbata bata dan mukaku memanas saat Jaemin menyuruhku duduk di pangkuannya. Jelas, siapa yang tidak kaget saat disuruh begitu.

"Gapapa, sini aja. I swear aku gabakal ngapa ngapain" kata Jaemin lalu mengulurkan tangannya.

Aku sedikit ragu, namun duduk juga di pangkuan Jaemin, menghadapnya. Jaemin tersenyum dan menahan pinggangku agar tidak terjatuh, lalu mengecup bibirku pelan.

Mukaku sudah merah dan panas luar biasa, jantungku sudah berdetak seakan ingin pecah.

"You're cute" kata Jaemin lalu mengecup kembali bibirku. Aku memalingkan wajah malu karena Jaemin mengecupku secara tetiba.

Jaemin terkekeh kecil, lalu menangkup kedua pipiku dan menciumku dalam, sesekali melumatnya pelan.

Aku mengikuti permainan Jaemin dan mengalungkan tanganku ke lehernya, agar tidak jatuh.

Setelah dirasa oksigen kami habis, Jaemin melepas ciumannya dan meraup oksigen sebanyak banyaknya, begitu pula aku.

Lalu Jaemin tertawa kecil dan mengusap bibirku yang basah dan menggendongku menuju ruang tv.

"Movies?" Tawar Jaemin. Aku tertawa kecil lalu mengangguk. "Sure"












○ violette.mo
——————————————————————————

——————————————————————————○○ liked by winterkimm and 2,003 othersviolette

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

——————————————————————————
○○ liked by winterkimm and 2,003 others
violette.mo 🍴@na.jaemin0813
View all 683 comments
winterkimm MAUUUU
ningg.yizhuo DI RESTO MANA ITU
ningg.yizhuo why it looks so goodddd
violette.mo hehe😋 @winterkimm @ningg.yizhuo
violette.mo dimasakin dong😋 @winterkimm @ningg.yizhuo
bible_030303 oh ini alesannya aku diusir
bible_030303 ternyata mau dinner date toh
bible_030303 ckck @na.jaemin0813
violette.mo ehh?! (O-O)
violette.mo kamu diusir sama jaemin?? @bible_030303
violette.mo jaem??!! @na.jaemin0813
bible_030303 wayoloh dimarai wkwk
winterkimm AAAA KOK ENAK SEKALI ENGKAUUU
ningg.yizhuo gamau tau besok kamu traktir kita steakk aaaaa
violette.mo heee kok gituuu:(((( @winterkimm @ningg.yizhuo
na.jaemin0813 hoax @bible_030303
bible_030303 hehh koko sendiri yang ngusir aku kokk?!
bible_030303 vio jgn percaya kokoku, dia bener ngusir aku kok
violette.mo jaem?🤨 @na.jaemin0813
na.jaemin0813 pc @violette.mo














💜🐰

✔7 days  |  [NCT Dream]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang