Thanks ya buat temen2 yang udah luangkan waktunya untuk baca cerita ini sekaligus buat yang nge-vote. Semoga suka sama ceritanya 💚💚💚💚💚💚💚😁
⬇️
⬇️Rutinitas pagi seorang gadis berkulit putih bersih itu dimulai dengan merapikan tempat tidur lalu berlanjut dengan menyiapkan keperluan2 yang akan dibutuhkannya sepanjang hari ini. Barang2 keperluannya itu lalu dimasukkan ke dalam tas tenteng kecil yang sebagian besar diisi dengan alat2 make up, charger dan barang wanita lainnya.
Sambil melirik kekiri dan kekanan juga menyentuh barang2 yang tersedia di atas meja, gadis itu bersenandung ceria dan melanjutkan kegiatannya di pagi itu. Sesekali bibir gadis itu berpout imut saat dirinya terlihat bingung memilih antara barang yang satu dengan yang lainnya namun tidak menghentikan kegiatan tangan mungilnya bergerak memasukkan barang pilihannya tersebut.
Setelah selesai dengan acara memilih2, gadis itu yang tidak lain adalah youngjae bergegas masuk ke dalam kamar mandi sambil membawa handuk kesayangannya yang bermotif bulan sabit. Handuk itu memiliki sejarah yang sedikit romantis sehingga youngjae sangat menyayangi benda itu bahkan lebih sering menggunakannya dibanding miliknya yang lain.
●
Suasana di dapur itu terlihat berbeda dari pagi2 sebelumnya. Walaupun masih pagi, namun tidak menyurutkan gerakan tangan pemuda yang asyik menyiapkan bahan2 masakan yang akan diolahnya pagi itu. Beberapa kali ia terlihat bolakbalik antara kulkas dan meja penyajian di dekat kompor untuk mengambil bahan masakan yang akan diolahnya dan kemudian mencucinya di wastafel.
Seorang wanita paruh baya duduk sambil memperhatikan pemuda itu dan sesekali tersenyum ke arah pemuda yang sedang fokus mencuci sayuran hijau.
' jinyoung... tante perlu bantu apa ? Rasanya canggung kalau hanya duduk dan melihat kamu menyiapkan makanan seperti ini. Tante bantu iris bawang atau cabai ya ? ' ucap wanita paruh baya itu kemudian dan berdiri mendekat ke arah wastafel.
Jinyoung mematikan aliran air di wastafel dan menegakkan punggungnya untuk melihat kepada wanita paruh baya yang adalah calon mertuanya ( kalau anak gadisnya bersedia menikah dengannya hehehe )
' tante... biar jinyoung saja yang menyiapkan sarapan spesial untuk pagi ini. Jinyoung sengaja datang sepagi ini dan sudah merencanakannya sejak tadi malam. Tante boleh melihat dan mengamati dari sana tapi tidak untuk menyentuh bahan2 ini. Ok ? ' ucap sang pemuda dengan lembut dan semangat. Semangat karena akan menunjukkan sedikit keahlian memasak yang dimilikinya.
Sebagai seorang chef handal yang memiliki restoran yang cukup terkenal, jinyoung sebenarnya sudah sering mencurahkan keahlian memasaknya dan menciptakan menu2 andalan yang menggugah selera di restoran miliknya. Namun baru kali ini ia ingin membagikan menu baru yang ia persiapkan sejak 2 hari yang lalu dan akan meminta pendapat dari keluarga choi karena merekalah yang pertama kali mencoba menu baru yang disiapkan olehnya tersebut.
Nyonya choi akhirnya menurut dan kembali ke kursi di sebelah meja makan lalu mulai memperhatikan jinyoung yang begitu telaten menyiapkan olahan di atas kompor dan menatanya dengan baik ala2 restoran.
Tap
Tap
TapSuara langkah kaki masuk ke dapur diiringi dengan langkah pelan dan mendekat kepada wanita paruh baya yang duduk sambil memperhatikan ke arah jinyoung.
' selamat pagi mami... '
Youngjae mendekat dari arah belakang maminya dan memeluk sambil mencium pipi kanannya.
Nyonya choi otomatis menolehkan kepalanya kepada youngjae dan tersenyum menyambut anak gadisnya itu.
' pagi sayang... ' ucap nyonya choi kemudian dan menyentuh kedua tangan gadis manis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER LOVE
FantasyKisah tentang 2 orang pemuda yang memperebutkan seorang gadis untuk menjadi pasangan hidup mereka kelak dan tentang gadis tersebut yang masih bingung memantapkan hati dan cintanya diantara kedua pemuda tersebut. Mereka sama2 memiliki rasa cinta yang...