ours first day

5.7K 451 61
                                    

Aku memandang langit melalui jendela kelas merasa beruntung kali ini bisa duduk di dekat dengan jendela. Rasanya kapanpun rasa bosan itu merayapi tubuhku dan mengakibatkan rasa malas yang tak lain berujung pada kantuk, aku memilih untuk memandang langit.

Itu memberiku sensasi aneh yang indah, ketika memandang langit yang terbentang luas namun tak tergapai itu... aku merasa bebas.

"OHAYOOUUUUI!!"

Aku tersentak, begitupun murid-murid yang lain. Sosok berkacamata hitam dengan tubuh tinggi menjulang serta rambut putih yang berkilau, woah...dia menyita seluruh perhatian.

Kami semua memang masih murid baru, anak bawang kata kakak kelas kami. Dan guru di hadapan kami ini... pasti wali kelas.

"Karena ini hari pertama kita~ alangkah baiknya kita bersantai-santai dengan memperkenalkan diri!!" Suara guru kami yang bersemangat disambut tak kalah semangat oleh murid satu kelas.

Aku juga ikut tersenyum, lega... hari pertama sekolah memang seharusnya di habiskan untuk bersantai-santai.

"YOSH!!! aku adalah wali kelas kalian mulai sekarang, gojo sensei~ kalian bisa memanggilku seperti itu."

Satu kelas heboh lagi, itu ulah murid perempuan, mereka menjerit dan sebagainya. Ya wajar sih, jika aku juga adalah seorang perempuan aku pun akan ikut berteriak kencang untuk mengapresiasikan mahkluk ciptaan tuhan yang saat ini berdiri di hadapan kami semua.

Huuh punya wali kelas yang good looking? Betapa beruntungnya gadis-gadis ini.

Gojo sensei meminta kami untuk memperkenalkan diri satu per satu, mereka semua terlihat begitu antusias, dan aku menyukai suasana kelas seperti ini.

Hingga tiba giliranku, aku berdiri dengan semangat. Tersenyum lebar untuk suasana kelas yang sangat ceria ini.

"Itadori yuuji, salam kenal semua."

Mereka membalas salamku dengan senyuman hangat. Dan aku sangat gembira akan itu... semoga... di kelas ini aku akhirnya berteman dengan seseorang, satu orang pun cukup. Yang penting... dapat menjaga rahasia dan dapat dipercaya.

"Wah itadori-kun yang terakhir ya~" gojo sensei mendekat ke arahku.

Aku bingung, karena yang lain tidak mendapatkan perhatian yang sama denganku.

Apa ada yang salah denganku?

"Bisa ku panggil yuuji?"

Aku mengangguk, agak gugup karena ia begitu dekat denganku. Aku bahkan dapat mencium parfumnya yang menggelora.

Gojo sensei menepuk bahuku, mendekat, dan berbisik padaku.

"Senyumanmu sangat manis, lebih banyaklah tersenyum."

Lalu ia berbalik, sembari tertawa, "ahh anak-anak di kelasku sangat menarik."

Aku hanya mematung, lalu perlahan-lahan duduk kembali.

Hah?! Apa..apaan itu?!!!

.....


Hingga detik ini pun aku tak habis pikir dengan apa yang telah terjadi.

"Senyumanmu sangat manis, lebih banyaklah tersenyum."

Lebih tepatnya... cara dia menyampaikan kata-kata itu, ah... bagaimana menjelaskannya ya.

Kurasa itu sedikit... seksi???

Hah?!

Aku memukul-mukul pelan dahiku, apa-apaan itu yuuji?!

Apa kamu baru saja terpikat oleh gurumu yang sangat tampan?

"Yo yuuji~"

Aku menegang, oh shit...

cinnamon!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang