0.1

7.4K 813 116
                                    


>Jujutsu kaisen × reader<

✿ hope you enjoy✿

Warn: Typo, bahasa non-formal, alur ga jelas, dan segala macam yang dapat menyebabkan kejang kejang, iritasi mata, dan sekarat.

Chap.01

•ווו

•ווו

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•ווו

"Yuuji.." gadis berambut (h/c) memanggil sahabat nya yang sedang membeli bunga.

Merasa ada yang memanggil Itadori menengok keasal suara dan menemukan gadis berparas cantik dan imut, sambil menenteng plastik belanjaan. Itadori langsung sumringah dan berjalan mendekati (name).

"(Name)-chan! Kau habis dari supermarket ya?" Tanya Itadori.

"Hmm.. kau ingin menjenguk kakekmu? Boleh aku ikut?"

"Hum hum! Tentu!"

(Name) dan Itadori merupakan sahabat sedari kecil. Jadi tak heran mereka benar benar akrab.


Sepanjang perjalanan mereka saling bercerita, tertawa, dan bercanda ria.

Dan tanpa disadari (name), Itadori menatapnya dengan tatapan pemangsa.

'ah.. (name)-chan benar-benar cantik..ah tidak.. setiap saat pun dia tetap cantik.. jika bisa aku ingin menculiknya dan mengurungnya. Hanya untuk ku.. dia diciptakan hanya untukku..'

"---ji.."

"--uji..."

"Yuuji!"

Itadori tersadar dari lamunannya dan menatap (name).

"Eh? Y-ya?"

"Mou.. apa kau baik baik saja? Dari tadi kau melamun.."

"Ah! Tidak! Aku baik kok! Tidak perlu khawatir!" Itadori meyakinkan.

"Sou.. ah! Sudah sampai!" (Name) menunjuk bangunan Rumah Sakit.

•ווו

"Sudah kubilang, jangan ke sini!"

"Jangan membelikanku bunga setiap saat!"

"Bawel terus, deh!"
"Lagi pula ini buka untuk kakek, tapi untuk perawat"

"Justru itu lebih parah, dasar bodoh!"

(Name) yamg melihat perdebatan antara Itadori dan kakeknya pun hanya bisa ber-sweatdrop.

"Ano.. jii-san.. bagaimana keadaan mu? " Tanya (name) guna menghentikan perdebatan.

"Huh.. entah lah"

"Yosh.. kalau begitu, yuuji..mumpung kau ada disini, dengarkanlah ceritaku"jii-san

"Tidak tertarik"jawab Itadori

"Dengar kan aku baik baik,ya"
"Ada hal terakhir yang ingin kusampaikan padamu"
"Ini mengenai orang tuamu"

"Dibilangin aku tidak tertarik"
"Kakek, bisa berhenti cari muka sebelum mati?"

"Shh!!" (Name) memukul pelan perut Itadori.
"Dame dayo! Dia itu jii-san mu tau!"

"Ouch!"

"Pria itu ingin mati demgan keren, tahu!" Ujar jii-san mulai kesal.
"Yang peka dong, cucu sialan!"

'cucu.. sialan..?'batin (name)

"Jangan marah terus dong"
"Cukup jadi dirimu yang seperti biasanya" Itadori

"...tck... Terserahmu saja.." kakek Itadori membalikkan tubuhnya membelakangi Yuuji.

"..Yuuji.."panggil kakeknya.

"Kamu itu kuat, jadi bantulah orang orang. Meski orang terdekatmu saja. Selagi bisa kamu bantu, bantulah mereka"

"Dan (name).."

"Ah! Hai'! " Balas (name)

"Jagalah Yuuji.. jika dia berbuat macam macam, pukul saja kepalanya."

"Ehh.. hum!" (Name) menganggukkan kepalanya.

..

...

....

.....

......

"Are? Jii-san?"

Mereka berdua menatap kepergian kakek Itadori dalam diam.
(Name) yang dari tadi ingin mengeluarkan air matanya,akhir nya menangis.

Itadori yang melihat itu pun langsung saja memeluknya.

"Tenanglah (name)-chan.."

•ווו

(Name) melihat Itadori yang sedang mengisi formulir di administrasi(?).

Perawat yang memeriksa formulir tersebut bertanya apakah Itadori tak apa.

Itadori hanya membalasnya dengan senyuman.

Setelah selesai semua formulirnya, Itadori berjalan mendekati (name) yang sedari tadi duduk.

"Ayo (name)-chan!" Ajak nya sambil mengulurkan tangan.

(Name) hanya tersenyum kecil dan mengangguk lalu menerima ulurannya.

Saat ingin pulang mereka dihadang oleh pemuda berambut hitam. Dia menatap tajam mereka.

"Kamu Itadori Yuuji, kan?"
"Aku pembasmi roh dari SMA Jujutsu"
"Ada hal yang ingin kubicarakan, sekarang ini juga"

.
.
.
.
.
.
.

•ווו
Tbc

Chap.01 dah kelar!
Sksksksksk.
Setiap cerita bakalan pendek.hehe

See you next chapter !
( ˘ ³˘)♥

𝐉𝐉𝐊 × 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 ; 𝐌𝐈𝐍𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang