Warn: Typo, bahasa non-formal, alur cerita ga jelas, dan segala macam yang dapat menyebabkan kejang-kejang , iritasi mata, dan sekarat.
Chap.02
•×•×•×•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•×•×•×•
"Anoo... Aku sedang berduka lho.."
"Maaf, tapi tak ada waktu lagi."
(Name) hanya duduk memperhatikan mereka berbincang. Lelaki berambut hitam yang menyebut dirinya 'Fushiguro Megumi' mengajak Itadori mengobrol sebentar.
"Pusaka terkutuk yang kaubawa itu adalah benda berbahaya" "Serahkan pada ku sekarang juga"
"Pusaka terkutuk?"
"Ini bendanya" Fushiguro menunjuga gambar yang ada di handphone nya.
"Ah, ya ya, aku sempat memungut nya." "Aku tak keberatan, sih" "Tapi, senior ekskulku menyukai benda itu" "Memang apa bahaya nya?"
"Huh.. di Jepang, setiap tahunnya, lebih dari 10 ribu orang mati dan menghilang tanpa penjelasan" "Sebagai besar penyebabnya adalah kutukan"
"Kutukan?"
"Mau kau percaya atau tidak, aku tidak peduli" "Masih ada lanjutannya" "Onnen(kebencian) berkumpul dalam jumla besar di tempat seperti sekolah dan rumah sakit" "Rasa sakit, penyesalan, dan hinaan... Emosi negatif manusia akan menjadi sumber kutukan" "Karena itulah, banyak sekolah yang dipasangi jimat yang juga terbuat dari kutukan" "Yang kaubawa itu juga termasuk pusaka terkutuk"
(Name) yang sedari tadi diam dan menyimak pembicaraan mereka sedikit terkejut dengan penjelasan Fushiguro.
"Bukannya jimat itu justru penagkalnya?" tanya Itadori
"Dengar kan aku sampai habis!"ketus Fushiguro
"Pusaka terkutuk yang lebih kuat akan menangkal pusaka terkutuk lainnya" "Ibarat melawan racun dengan racun" "Seiring berjalannya waktu, segelnya makin melemah, lalu mengundang dan memberi makan kutukan lain" "Yang kaubawa itu adalah.. pusaka terkutuk tingkat tinggi!"
"Apa itu.. jari Ryomen Sukuna?" Tanya (name) yang mengundang keterkejutan Fushiguro.
Fushiguro menghampiri (name) dan memegang kedua pundaknya.
"Kau.. tau dari mana tentang itu...?" Tanyanya
"Eh.. ah etto.. soalnya---"perkataan (name) terputus karena ada yang menepis tangan Fushiguro dari pundaknya.
"Jangan menyentuh (name)ku!" Ujar Itadori dengan penekanan di kata 'ku' dan menatap tajam Fushiguro.
Fushiguro awalnya terkejut akan tingkah nya. Tapi dia kembali datar dan menatap (name).
"Huh... Jawab pertanyaan ku yang tadi"
"Eh.. hmm.. saat aku kecil, nenek ku suka menceritakan masa lalu.. salah satunya Ryomen Sukuna.. dia bilang bahwa Ryomen merupakan raja kutukan. " Jawab (name).
"Hah.. kau.. dimana jimat itu?" Tanya Fushiguro ke Itadori.
Itadori mengambil sesuatu di kantong nya dan melemparkannya ke Fushiguro.
Saat Fushiguro membuka kotak nya, dia terkejut.
"Kosong?" 'jadi selama ini aku mengejar kotak kosong dengan sisa sia energinya,ya?'
Itadori berbalik dan menggenggam tangan (name), Ingin pergi dari situ. Tapi, dengan cepat tangan Fushiguro mengahan pundaknya agar tidak pergi.
"Isinya mana?!"tanya nya
Itadori menepis tangan Fushiguro dari pundaknya. "Dakara, seniorku mengambilnya"
"Ekh... Dimana mereka?"
"Oh ya, mereka hari iniingin bermalam disekolah dan membuka segelnya"
Fushiguro menatapnya dengan tampang terkejut sambil mundur perlahan.
"Anoo.. apakan itu berbahaya..?" Tanya (name)
"Bukan hanya berbahaya..."
Fushiguro menatap Itadori
"Mereka itu..
Bisa mati, tahu!"
. . . . . . . .
•×•×•×• Tbc
Chap.02 done! Pendek ya? Eheh maaf deh ("^^) soalnya Riri lagi ngerja tugas. Jadi ya gitu..
Jangan lupa vota sama komen biar Riri makin semangat buat update!
