two

3.7K 505 30
                                    

mata emerald itu terbuka perlahan untuk menyesuaikan cahaya yang masuk, setelah beberapa kali mengedipkan matanya ia bisa dengan jelas memperhatikan ruangan tempat ia berbaring sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mata emerald itu terbuka perlahan untuk menyesuaikan cahaya yang masuk, setelah beberapa kali mengedipkan matanya ia bisa dengan jelas memperhatikan ruangan tempat ia berbaring sekarang

"oh boy, kau sudah sadar? syukurlah"

suara itu membuat harry yang baru sadar mengalihkan pandangannya tubuhnya agak gemetar karena orang itu mendekati dirinya "tenang nak, jangan takut" ucapnya mendudukkan dirinya dan mengusap rambut harry pelan

"hai, apa kami melewatkan sesuatu?" suara itu berasal dari arah pintu, memperlihatkan dua pria dewasa lainnya

"tentu tidak, anak ini baru saja sadar"

dua pria itu mendekati tempat harry berbaring sedangkan mereka duduk di sisi ranjang memperhatikan harry "jadi nak, siapa namamu?"

"har—harry" jawabnya terbata-bata dengan tubuh yang masih gemetar "tenanglah, kami tidak akan menyakitimu hanya ingin menanyakan beberapa hal"

setelah mendengar hal itu, harry menghembuskan nafasnya perlahan dan mulai menatap satu persatu wajah dari tiga orang di depannya, dua pria dewasa dan satu wanita yang diperkirakan sudah berumur kepala 5

"siapa nama aslimu?"

"kenapa aku melihat banyak bekas luka di tubuhmu?"

"dan terakhir, bagaimana bisa kau ada di dark forest? kau tahu kan kalau hutan itu sangat berbahaya untuk anak seumuran dirimu?"

harry hanya menundukkan kepalanya dan memainkan jari mungil miliknya takut untuk menjawab pertanyaan pria di depannya "bertanya satu-satu tom! lihat dia ketakutan" ucap satu pria lagi, lalu pria itu memeluk harry dengan erat

"maafkan dia, kau tidak perlu menceritakannya sekarang jika kau belum siap, kami bisa—"

"tidak! aku—aku bisa menceritakannya" potong harry cepat

pria yang tadi memeluk harry menatap wajahnya dan tersenyum hangat "baiklah, sebelumnya perkenalkan aku regulus black, dia tom riddle dan wanita ini perenell flamel"

harry menganggukkan kepalanya pelan menatap ketiga orang di depannya "aku harry, harry potter"

"tapi aku sudah bukan keluarga potter lagi, namaku dicoret dari pohon keluarga potter"

tiga orang didepan harry kaget akan ucapan bocah 7 tahun di depan mereka "benarkah? aku baru tahu keluarga potter memiliki anak laki-laki"

"itu karena aku selalu disembunyikan, sampai sihir milikku pun disamarkan oleh mereka" ucap harry lirih dan menundukkan kepalanya

regulus memeluk harry lagi dan mengusap rambutnya pelan "it's okay, kau bisa menganggap kami sebagai keluarga mu sendiri"

"lalu bekas luka dan keberadaanmu?"

setelah itu harry menceritakan semua pengalamannya di manor potter sampai akhirnya dia di usir dari sana "apa disini ada taman? aku tidak membutuhkan obat, hanya berdekatan dengan tumbuhan bisa membuatku pulih"

The Heir [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang