three

3.4K 481 34
                                    

"father, mom aku mau ke kamar, selamat malam" ucap draco membungkukkan badannya dengan aura bangsawan yang menguar dari tubuhnya ia berlalu ke kamarnya di lantai atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"father, mom aku mau ke kamar, selamat malam" ucap draco membungkukkan badannya dengan aura bangsawan yang menguar dari tubuhnya ia berlalu ke kamarnya di lantai atas

draco duduk disisi ranjang, ia tidak bisa tenang dan tidur karena terlalu mengkhawatirkan anak kecil yang baru ditemuinya tadi yang ternyata dia adalah anak lain dari keluarga potter

"bisa-bisanya mereka memperlakukan anak semanis itu dengan perlakuan yang tidak pantas untuk didapatkan oleh seorang penyihir" desisnya marah

ia tidak tahu mengapa bisa semarah ini hingga tanpa sadar membuat sihirnya liar tak terkendali, mata silvernya dengan sekejap berubah menjadi keemasan  "draco!"

teriakan ibunya membuat draco tersadar dan mencoba untuk menjinakkan kembali sihirnya juga berkonsentrasi mengatur emosi karena ia sedang dalam tahap pembelajaran occlumency bersama severus snape, ayah baptisnya

"son! apa yang terjadi padamu? kau membuat seluruh manor bergetar" draco menarik nafasnya pelan lalu melihat ke arah ibunya "aku tidak tahu mom, tadi aku hanya memikirkan anak yang bernama harry dan dengan tiba-tiba sihirku terasa liar agak susah untuk dikendalikan"

ekspresi narcissa berubah menjadi bingung begitupun lucius yang dari tadi hanya memperhatikan, meski wajahnya tidak menunjukkan hal itu akan tetapi terlihat dari sorot matanya "kenapa kau memikirkan anak itu?"

"aku tidak tahu mom, saat sebelum harriana membawanya pergi aku merasakan sihirnya sangat hangat, membuatku nyaman"

"juga ada sesuatu yang menakjubkan, sesuatu yang diperbuat oleh harry" ucapnya kemudian "apa sesuatu itu?"

draco mengalihkan perhatiannya ke arah narcissa "aku duduk di tempat dimana ada pohon yang sudah kering berada beberapa langkah di depanku, tapi saat harry berjalan ke arah ku tiba-tiba tumbuh daun dan bunga di pohon itu"

"bagaimana bisa seperti itu son? itu adalah hal yang tidak mungkin untuk seorang anak kecil" lucius mengeluarkan suaranya

"yes father! aku pun tidak tahu kenapa bisa begitu tapi aku tahu siapa yang melakukannya dan yang melakukannya adalah harry!"

lucius mengeluskan jarinya ke tongkat jalan yang ia pegang, terlihat berfikir "aku berfikir apakah para potter mengetahui hal ini"

"bisa saja mereka tidak tahu dan aku harap begitu" narcissa berujar lembut lalu mengusap rambut pirang milik draco dan menciumnya "sekarang son, kau tidurlah karena kau butuh asupan energi untuk latihan besok"

"good night mom, father, i love you" draco merebahkan tubuhnya di kasur lalu narcissa memakaikan selimut di atas tubuhnya setelah itu lucius dan narcissa keluar dari kamar draco

mendengar pintu kamarnya tertutup draco tidak langsung memejamkan matanya, ia terus memikirkan anak kecil bernama harry bagaimana keadaannya, sedang apa dan dimana dia sekarang

The Heir [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang