Han : "AKAKKKK!! DIPANGGIL EOMMA!"
Sudah berkali kali dipanggil tetapi Minho belum menjawab panggilan Han. Dengan langkah kesal, Han akhirnya memutuskan untuk menuju ke kamar Minho dengan ekspresi marah.
*GEDUBRAK*
"EH KAGED ANJRIDT!! EH-" Minho dengan sigap langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya.
Minho : "Han sayang.. jangan diikutin ya
kakak ngomong apa tadi."Han : "NYENYE, keluar cepat! udah
ditunggu sama Eomma!!"Minho : "ayah belum pulang?"
Han : "belum, AYO KELUAR CEPETAN!"
Minho menutup laptopnya dan segera pergi ke meja makan untuk makan malam bersama.
*Ting* *Ting*
Suara sendok dan garpu yang menyentuh piring bertabrakan membuat suasana keheningan menjadi ramai.Eomma : "Minho."
suasana seketika menjadi hening, Han yang sedang menikmati makanannya itu pun berhenti, karena sifat "kepo" nya.
Minho : "iya , ibu?"
Eomma : "Kenapa kau melarang Jisung
justru menurut ibu, itu
pekerjaan yang bagus."Minho : "Bagus ibu bilang? Di sana para
trainee dididik keras, Minho
ngga mau Jisung sakit sakitan."Han : "ishh tapi-"
"Diem." Minho menyela perkataan Han sambil menatapnya dengan tajam.
Han pun langsung melanjutkan makannya dengan di temani rasa takut.Eomma : "tapi memang kesuksesan itu
butuh perjuangan."Minho : "terserah, Minho jadi ngga nafsu
makan."Dia mendorong piringnya, lalu meninggalkan Han dan Eomma berdua di ruang makan.
Eomma : "Minho? selesaikan
makananmu dulu nak."Eomma terus memanggil Minho , tetapi Minho tidak mendengarkannya dan tetap berjalan menuju kamarnya
Minho membanting pintu kamarnya, lalu kembali duduk di kursi kerjanya.
"tch, dia kira segampang itu menjadi idol?" Ucap Minho dalam hati.
Ketika sedang membuka browser, Minho mendapatkan iklan Audisi dari salah satu entertainment yang ternama di Seoul.
"jangan sampai Han melihat ini"
Minho langsung menutup iklan itu, dan melanjutkan pekerjaannya
Han : "ibuu, Jisung mau pergi ke
supermarket duluu!"Eomma : "ini udah malam, Jisung. Besok
pagi saja nak.."Han : "hueee tapi besok Jisung ada
acara pagi."Eomma : "oh iya, ibu besok juga mau beli
sayuran, sekalian ya nak."Han : "hng... okayy ibu~"
Han melepas jaketnya dengan kesal sembari menuju ke kamarnya.
"Uhh.. semoga aja besok merch Zico masih ada.." Keluh Han sambil membuka pintu kamarnya.*Ting!*
Han : "uh?."
Dia mengambil handphonenya dan membuka pesan dari temannya.