Aidan's Property! [TAMAT] (TELAH TERBIT)

Prolog!

Happy reading Fellas 💅

Sosok gadis berusia tujuh tahun menatap polos orang-orang di sekitarnya, tangan kirinya terus menerus di genggam oleh anak laki-laki yang berdiri di sampingnya. Queen kebingungan mengapa orang-orang ramai memotret mereka padahal Queen hanya memakaikan kalung cincin kepada Aidan.

"Nah, sekarang giliran Aidan. Ayo kalungin dong calonnya" ucap seorang wanita yang merupakan ibu kandung dari anak laki-laki yang bernama Aidan itu.

Aidan mengambil kalung cincin itu dan mengalungkannya kepada Queen. Queen sedari tadi berjingkrak senang sebab kalungnya yang indah.

"Cantik banget, Queen suka!" celetuk Queen membuat semua yang ada di ruangan itu tertawa.

"Akhirnya ya, kita jadi besan!" ucap Clara memeluk Mikaila.

"Najis, gue gak nyangka bisa besanan sama lo" ucap Alberto.

"Sama, gue juga gak nyangka" ucap Matthew dengan nada datar.

Aidan menatap datar pemandangan di depannya ini, meskipun wajahnya datar. Namun di dalam hatinya ia tersenyum lebar sebab akhirnya ia bisa mengikat gadis di sampingnya ini menjadi tunangannya.

Tiga hari yang lalu

"Ma, pa. Aidan mau tunangan sama Queen."

Clara yang mendengarnya pun langsung tersedak teh yang ia minum. Matt menatap istrinya khawatir "astaga sayang, hati-hati" ujar Matt.

"K-kamu bilang apa sayang?" tanya Clara.

"Aidan mau tunangan sama Queen" ucap Aidan mengulangi permintaannya.

"Boleh."

Clara menatap tajam suaminya "anak kamu masih umur delapan tahun kalau kamu lupa" ucap Clara.

"Terus kenapa? aku udah mulai suka sama kamu waktu kamu masih bayi" ucap Matt cuek. Clara hanya bisa menahan dirinya supaya bogeman mentahnya tidak mendarat di wajah tampan milik suaminya.

"Aidan udah siapin semuanya" ucap Aidan membuat Clara membelalakkan matanya.

"Bagus, nanti papa yang akan ngomong sama orang tua Queen" ucap Matt.

End flashback

Kira-kira begitulah percakapan tiga hari yang lalu, astaga bisa kalian bayangkan. Anak berumur delapan dan tujuh tahun bertunangan? tentu saja tidak bukan.

Tapi Queen mah, ikut-ikut saja. Ia malah mengira jika ini adalah permainan nikah-nikahan, makanya Queen tampil cantik dengan dress berwarna putihnya yang baru saja eomma-nya belikan.

"Ay, sekarang kita buat anak ya?"

END PROLOG