Happy reading Fellas 💅
Dan disinilah mereka. Di kamar inap milik Queen yang sudah seperti apartemen itu. Mari kita absen satu-satu manusia yang ada di sini.
Rose? hadir.
Axel? hadir.
Geraldi? hadir.
Joseph? hadir.
Aidan? oh, yang satu ini jangan ditanya, akan selalu ada dimana pun dan kapan pun. Dimana ada Queen disitu ada Aidan dan begitu juga sebaliknya.
Kerjaan mereka beberapa hari ini ya seperti ini, sekolah, belajar, lalu main ke rumah sakit. Katanya kalau nggak ada Queen gak seru, sungguh persahabatan yang membuat iri.
Kedua orang tua Queen terpaksa harus pergi ke Korea, sebab Albert sedang membangun sebuah mega proyek di negara ginseng tersebut. Queen sedih harus ditinggal kedua orang tuanya, namun selagi ada Aidan, Queen tidak akan merasa kesepian.
Seperti saat ini, Aidan dengan telaten menyuapi gadis kecilnya semangkuk sup kepiting kesukaan Queen. Gadis itu memakannya dengan lahap sembari matanya terus melihat tayangan si kuning spons di layar kaca itu.
Namun, tidak beberapa lama kemudian tayangan itu berganti menjadi berita singkat, membuat Queen mengaduh kesal "iih!"
"Berita terkini. Pemimpin dari Madisson company mengumumkan secara resmi bahwa perusahaan mereka telah gulung tikar, perusahaan yang telah berdiri lebih dari 10 tahun itu terpaksa menutup usahanya akibat kerugian besar yang ditanggung oleh pihak perusahaan, selain itu anak perempuan dari pemimpin Madisson company ditangkap langsung di rumahnya, polisi menemukan 3 gram sabu yang disimpan di lemari---"
"Itu orang yang pukul Queen!" ucap Queen heboh.
"Hah? dia nyabu?'' tanya Rose.
"Gila, gak nyangka gue. Mukanya padahal gak keliatan loh" ujar Joseph.
"Sukurin, makanya siapa suruh gangguin Queen" ucap Jessica.
"Nyabu itu apa ya?" tanya Queen polos.
Baik Jessica maupun Rose saling bertukar pandang. Ah... iya tentu saja sahabatnya yang satu ini tidak mengetahui jenis-jenis narkoba, semuanya salah Aidan yang seenakn jidatnya mengubah kurikulum sekolah sehingga pembelajaran NAPZA untuk Queen ditiadakan, alasannya tidak mau Queen mengetahui benda laknat itu. Padahal kan itu penti- ah sudahlah!
"Narkoba!" jawab Axel.
"Narkoba itu apa ya?" tanya Queen balik.
"Narkoba itu, obat yang bisa bikin manusia jadi zombie Queen" ucap Joseph dramatis.
"Hah!? serius? berarti dia jadi zombie dong?" ucap Queen.
"Iya, tuh makanya mukanya ditutupin, soalnya dia udah jadi zombie" ucap Joseph kemudian.
Queen mengangguk polos, entahlah apakah gadis itu mengerti penjelasan dari Joseph atau tidak, ia tidak peduli juga yang penting ada Aidan yang sedang menyuapinya sup kepiting kesukaannya.
"Aidan, Aidan" panggil Queen.
"Hm?''
"Queen mau jadi zombie dong, kayaknya seru deh" ucap Queen.
Perkataan Queen membuat semua orang yang ada di ruangan itu menahan tawa, yang benar saja!
"Kalau Queen jadi zombie yang temenin Aidan siapa?'' tanya Aidan.
Queen kemudian berpikir, jari telunjuknya ia letakkan di samping pelipisnya, matanya tertutup erat seolah dia berpikir keras "kan ada Mimzy!" ucapnya kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aidan's Property! [TAMAT] (TELAH TERBIT)
Genç Kurgu(PART DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBIT) Amazing illustration by anjanisblla -Possesive series- "Alqueena Viona Kenzie milik Aidan. Properti milik Aidan!" "Ay properti itu makanan ya? Queen mau coba dong!" Mari ikuti petualangan AyQueen The Exp...