Warning
Not safe for homophobic and children
Typo is manusiawi
Rate : 18+Main pair : Kookga
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
Namja bertubuh mungil itu mengerjapkan kedua matanya perlahan, mencoba membiasakan bias dari Matahari yang sudah naik, Yoongi terdiam ditempat saat sudah mengambil posisi duduknya, baju tidur bermotid kumamon yang oversize itu membuat tubuh Yoongi terlihat sangat kecil.
Tunggu, seingatnya dia bukan berada di sini, ini kamarnya, bukankah seharusnya Yoongi sedang berbelanja bersama Mingyu? Yoongi menggelengkan kepalanya, mencoba menetralkan kepala nya yang sangat pusing, dan di waktu yang bersamaan, Ny.Min sudah memasuki kamarnya dengan kedua tangan yang menyilang di dada.
"Min Yoongi!" Sontak Yoongi menatap Eomma nya, "Eo ─ eomma?"
Ny.Min menghela nafasnya berat, mendekati putra nya itu, lalu duduk ditepi ranjang milik sang putra, "Katakan sejujur-jujurnya pada eomma apa yang terjadi kemarin? Kenapa kau pulang dengan keadaan tak sadar bersama dengan seorang pria? Kau tidak melakukan apapun kan Yoongi"
Yoongi mengerutkan keningnya, pria? Maksudnya Mingyu? Tapi seolah pria yang Eomma nya maksud itu bukanlah sahabat karibnya, "Mm ─ maksud eomma? Mingyu?"
"Bukan! Seorang pria dengan pakaian serba hitam, wajahnya tertutupi oleh masker, katakan Ninie! Apa yang kau lakukan?!"
"Aku sungguh tak tau eomma!"
Ny.Min menepuk kepalanya yang pusing, "Bagaimana kau bisa tidak tau?!"
"Aku tak berbohong, terakhir kali yang ku ingat itu aku pergi berbelanja ke supermarket bersama Mingyu, lalu aku ingin pergi membeli ayam, dan ─,"
"Dan?"
Yoongi menatap eomma nya, kedua bola mata nya seolah memberi isyarat bahwa dia sedang bingung, benar - benar bingung.
"Aku tak tau..."
"Bagaimana bisa?"
Yoongi menghela nafas, tubuhnya mendekati sang Ibu, nafas nya tercekat, seolah ada yang mencekik nya kuat, Yoongi memegangi kepalanya sendiri,
"Ingatanku seperti disedot oleh sesuatu eomma,
"Aku benar-benar tak ingat apa yang terjadi."﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
Yoongi meregangkan tubuhnya, memijat bahunya yang sakit, ah, si pemuda mungil itu menekan bahunya lebih kencang lalu meringis, dia bingung, apa yang terjadi padanya kemarin? Dan siapa namja berpakaian serba hitam yang eomma nya maksud?
Tapi setelahnya Yoongi mencoba itu mencari bahan untuk dia pikirkan yang lain, kepalanya terlalu pening hingga membuat tubuhnya sakit mungkin? Ah ayolah, Yoongi sedang mencoba ber positif thinking sekarang.
"MIN YOOONGIIII~"
Helaan nafas capek terdengar dari bilah bibir si namja mungil, menoleh ke belakang dengan malas untuk menemukan pelaku yang memanggilnya tadi. Yoongi berdecak dan mengurut pangkal hidung nya bak orang tua yang capek meladeni cucu nya, tapi jatuhnya malah imut :')