1

467 6 0
                                    

Happy Reading...😊

" Knapa ya, kalau cowok Playboy disebut buaya. Padahal menurut riset buaya itu adalah salah satu hewan yang setia sama pasangannya loh "
tanya Nando heran

" Meneketehe, lho tanya aja noh sama buayanya langsung"jawab Ocha sambil mengayunkan dagunya ke kiri,
yang Dimana disitu Gino sedang duduk sambil meminum juice jeruknya.

" loh...loh..loh kok jadi ke gue sih, apa hubungannya cobak? Untung gua suka sama lo ca. Kalau enggak.."

" kalau enggak apa? Huh "

" kalau enggak udah benyek lho ditangan gue. Hahahah "

" yang ada lho tuh yang tinggal nama sama gue " balas Ocha  tak terima

" Ok drama dimulai, siapin diri sayang, terutama kuping berharga kita "ujar Dinda pada pacarnya nando. Nando hanya mengangguk dan menutup telinganya.

" Oh jadi lho suka sama gue, terus nasib Lala, Luna, Alya sama putra gimana? "

" lah kok putra sih, putri Ocha PUTRI "

" Tuh kan ngaku sendiri lho "

" NGGAK mereka yang ngejer gue, sebagai laki-laki yang punya hati. Gue nggak boleh nolak mereka begitu aja" Gino membela dirinya.

" iya sangking baiknya hati lho, lho kasih tuh hati lho sama semua cewek yang tepe tepe sama lho "kesel ocha

" jadi kamu CEM..BU..RU... ceritanya nih? " goda Gino, sambil mencolek dagu Ocha dan Menaik turunkan alisnya.

Tentu saja Ocha langsung menepis dan memukul lengan Gino dengan keras. Sampai membuat yang punya lengan meringis kesakitan.

" HEH jangan kepedean ya lho, gue nggak suka sama cowok bodoh kayak lho tau nggak "

" Ngatain pacarnya sendiri itu dosa loh sayang, lagiankan kita berdua sama-sama bodoh"

" ihhhh lho ya..."

Baru saja Ocha ingin melayangkan pukulan ke Gino, tapi sudah dihentikan dengan suara Dinda.

" udah...udah kalian berdua nggak malu apa diliatin sama satu cafe. Dengan tingkah laku kalian yang kek bocah"

" tau ingat umur, bentar lagi mau umur 20 tahun. Tapi kelakuan masih kayak umur 2 tahun " tambah nando

" kalian berdua nggak liat dia yang dulu an "

" idihhh.. lho yang duluan " ujar Gino tak mau kalah

" lho..."

"Lho "

" lho..lho..lho "

" CUKUP " bentak Dinda dan menggebrak meja.

Keduanya pun langsung berhenti dan menundukkan kepala sambil minta maaf.

" kita kesini mau ngajak kalian makan, bukan gulat. Dan gue sama nando juga mau kasih tau hal yang penting tapi..."

Dinda menjeda ucapannya lalu menarik napas dalam demi mendinginkan kepalanya.

" Gue sama Nando mau nikah Sabtu ini "

" What... kapan "

" Sabtu cha " kata nando

" seriusan lho berdua mau nikah jangan jagan Dinda .... "

" HAMIL " ucap keduanya berbarengan.

Sontak saja Dinda membekap mulut Ocha dan nando menutup mulut Gino dengan tangannya.

" lho berdua tuh ya nggak mungkin gue lakuin itu, gue nggak seberengsek itu kali "

" tau.. lho berdua, bener bener" timbal Dinda

" jadi kalau bukan, apa dong? "tanya keduanya berbarengan lagi.

" ciieeee sama an bulu kek nya dari tadi " goda nando

Gino jadi cengengesan nggak jelas, jangan ditanya Dinda dia hanya memutar bola matanya malas.

" Heheheh gimana ya.. soalnya gue kebelet nikah sama Dinda "

" kebelet nya udah sampai mana, sampai dengkul, betis atau ujung jari? " tanya Gino tak jelas

" atau jangan jangan takut kebablasan lho kan,huh ngaku deh lho. Atau jangan jangan juga memang udah kebablasan! " kata Gino, dan berhasil mendapat jitakan dari ketiga sahabatnya ini.

Ocha merasa iri dengan Dinda, Karna sudah ada yang mengajaknya untuk serius.

Ocha? Ocha mah jangan ditanya pacar aja nggak punya.
Wkwkwkwk, yang sabar ya CHA 😁

" Atau author kasih saran nih, gimana kalau... kalauuuuu.. Ocha terima babang Gino aja wkwkwwkwkwk. "

" gilak lhu thor, gadak akhlak "

" Canda ya ocha✌️ "



Jangan lupa kasih bintang satunya ya, Cuman satu loh. Nggak lima 🙏😂😁

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 20, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Suami untuk OchaWhere stories live. Discover now