Seseorang menarik lengan Jungkook yang sedang melangkahkan kakinya sendirian. Dengan kasar, lengan Jungkook ketarik sampai ia menghadap ke belakang. Jungkook sudah emosi, bahkan siap untuk menghantam siapapun yang sudah mengganggu ketenangannya.
"Apa-apaan—" Jungkook melihat wajah Taehyung, "Ya, elah, apa lagi?"
"Gue mau nanya."
Jungkook terdiam, menunggu Taehyung melanjutkan kalimatnya.
"Keliatannya, lo emang udah deket sama Lisa?"
Jungkook menunjukan smirk, ia sudah menduga bahwa Taehyung akan menemuinya akibat di kantin tadi.
Saat itu juga, Taehyung mengusir Jungkook untuk menjauhi gadis itu. Tidak ingin ribut dan banyak orang yang tahu bahwa mereka berdua bermusuhan, akhirnya Jungkook memilih untuk pergi membawa semangkuk mie miliknya, dan duduk bersama kedua temannya, Jaehyun dan Mingyu.
Walaupun merasa kesal, tetapi Jungkook bisa mengontrol emosinya.
"Ini doang? Lo narik tangan gue kayak kesetanan cuma mau nanya hal engga penting begini?"
Taehyung diam.
"Apa masalahnya kalau emang gue deketin tuh adek kelas?"
Taehyung diam lagi. Memberi kesempatan Jungkook untuk menjelaskan.
"Kenapa? Lo suka sama dia? Lo cemburu?" Tanya Jungkook dengan melangkahkan kakinya satu langkah. Kini, jarak mereka hanya beberapa senti.
"Gue enggak mau kejadian satu tahun lalu itu terulang. Cukup itu aja dan—"
"Gue cuma nanya, engga usah ungkit-ungkit satu tahun yang lalu itu. Bisa?" Protes Taehyung.
Jungkook tertawa sarkas, "Gini ya, orang yang selalu kabur dari masalah." Katanya dengan menekankan kata terakhir yang ia ucapkan.
Taehyung mengeraskan rahangnya, wajahnya sudah memerah karena emosi. Taehyung menarik kerah seragam yang Jungkook gunakan, keduanya saling menatap dengan sengit, "Jangan lo coba ungkit itu. Gue peringatin sama lo, jaga omongan lo, dan jaga sikap lo."
Jungkook mendorong Taehyung kasar, "Sampai kapan pun, gue enggak akan lupa soal itu. Dan jangan pernah ngehalangin semua yang gue lakuin saat ini."
Taehyung terdiam, nafasnya masih memburu.
Sebelum meninggalkan tempat, Jungkook menatap tajam mata Taehyung.
"Jangan pernah, lo, ambil kebahagiaan gue lagi, Taehyung Ivander."
Jungkook pergi ke arah berlawanan dari Taehyung, ia mendorong bahu Taehyung dengan bahunya. Pikiran Taehyung masih mengingat kejadian-kejadian lama itu.
Merasa bersalah dan dihantui rasa menyesal, itu yang dirasakan Taehyung.
***
Jungkook memberhentikan mobilnya di pinggir halte sekolahnya, SMA Pancasila. Keadaan lingkungan sekolah sudah sepi, wajar karena ini sudah jam pulang sekolah dan sebagian besar siswa dan siswi sudah kembali ke rumah masing-masing.
Mata Jungkook tertuju kepada Lisa yang berada di halte sendirian saat laki-laki itu mengendarai mobilnya untuk keluar dari area sekolah.
"Kenapa berhenti disini?" Tanya Jaehyun kepada Jungkook.
Jungkook lupa, ia membawa kedua temannya sekarang.
"Ngab mending cepetan jalan, gue udah kebelet boker banget."
Mingyu menepuk-nepuk bahu Jungkook yang duduk di kursi supir. Rupanya Mingyu sudah tidak tahan lagi, ia ingin buang air besar. Tetapi Jungkook justru berhenti karena melihat Lisa yang sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior *revisi bentar*
Romance"Enak ya jadi kamu, kalau mau liat bidadari, tinggal liat di kaca." #1 LISKOOK (03/03/2021) #1 BLACKPINKFF (31/03/2021) 2021, ©️rerelis02