2. Cantik

4.1K 475 12
                                    

Di hari pertama Lisa sekolah, ia sudah mendapatkan teman. Tidak sulit baginya untuk mendapatkan seorang teman. Banyak yang ingin berkenalan dengannya, lebih tepatnya laki-laki yang berada di kelas 10 IPA ini. Mereka menganggap bahwa Lisa mudah bergaul dan murah senyum. Itu fakta.

Mungkin Lisa dilihat pendiam jika belum kenal, namun siapa sangka, ketika seseorang mengenal Lisa lebih lama, sifat asli Lisa akan keluar. Ditambah, kali ini ia mendapatkan seorang teman yang bernama Mina, yang dikenal banyak orang sangat tidak tahu malu dan tidak bisa diam.

Banyak yang bilang bahwa Mina adalah orang yang bokongnya tidak pernah mau duduk di kursi, selalu saja mondar-mandir mengganggu orang sana sini. Namun, jika perempuan itu tidak masuk sekolah, kelas 10 IPA menjadi hening dan tidak ada suara kehebohan Mina.

"Oh iya, lo dari Bandung, kan?" Tanya Mina kepada Lisa saat keduanya melangkahkan kakinya menuju kantin sekolah di jam istirahat.

Untuk menjawab pertanyaan Mina, Lisa hanya menganggukkan kepalanya, seraya tersenyum tipis.

"Wah, banyak cowok ganteng dong!"

"Hmm, engga juga, sih."

"Masa, sih? Tapi setau gu—"

Lisa menghentikan langkahnya, ia sempat terdiam di tempat, membuat Mina yang menggandeng tangan Lisa di sebelahnya ikut menghentikan langkahnya. Lisa seperti fokus akan sesuatu di hadapannya, membuat Mina pun yang penasaran mengikuti arah penglihatan Lisa.

"Kak Taehyung?"

Tegur Lisa kepada seorang laki-laki tinggi di hadapannya yang membelakanginya, menggunakan hoodie berwarna putih, sembari menatap lapangan yang dipenuhi dengan siswa bermain basket di jam olahraga. Laki-laki itu terduduk, namun saat ada yang memanggil namanya, sontak laki-laki itu menoleh ke arah sumber suara.

"Akhirnya ketemu kamu juga."

Taehyung tersenyum ke arah gadis berponi itu. Saat itu juga, Taehyung bangkit dari duduknya, kini mereka berhadapan.

Mina menganga saat menatap ketampanan yang Taehyung punya. Hampir semua siswi kelas 10 menyukainya. Banyak yang menyapa laki-laki itu, berusaha mengejar cintanya, dan melakukan banyak hal agar mendapatkan perhatian dari Taehyung.

Bahkan, ada yang mencari perhatian dengan cara terjatuh di hadapan laki-laki itu, namun Taehyung hanya mengatakan "Hati-hati kalau jalan." Dan pergi begitu saja.

Oke, kembali ke topik.

Mata Mina tidak lepas menatap Taehyung dari atas sampai bawah. Ia belum pernah melihat laki-laki itu secara dekat dan jelas seperti ini. Ia merasa sangat bangga akan hal itu, karena jarang siswi yang bisa menatap Taehyung sedekat ini dan se-lama ini.

"Ternyata, kamu jadi sekolah disini?" Tanya Taehyung.

"Kalau bukan karena kamu, aku nggak akan sekolah disini Tae."

Mina mengikuti gerakan bibir Lisa yang mengucapkan kalimat barusan yang dilontarkan kepada Taehyung. Diam beberapa saat, dan Mina pun tersadar, "Lo pacar dia? Temen? Gebetan? Kakak?"

"Temen doang." Jawab Lisa singkat.

"Tapi, kalian pake aku-kamu, biasanya orang pacaran." Bisik Mina.

Mina bertanya pada Lisa, namun matanya belum lepas melihat Taehyung, dengan senyum-senyum sendiri.

"Hm, Tae. Kenalin, ini temen aku. Namanya Mina." Tanpa Lisa suruh, Mina sudah mengajak Taehyung untuk berjabat tangan, tak lupa dengan cengirannya.

"Mina Fazia, kelas 10 IPA, 17 tahun, one and only temennya Lisa. Kamu juga bisa jadi my one and only, kok!"

Senior *revisi bentar*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang