jogging

990 122 6
                                    

***

Kemarin Jeongguk benar-benar menghabiskan waktu nya seharian dengan taehyung. Beranjak sedikit dari ranjang mereka, taehyung akan merengek manja. Seperti bayi.

Minggu pagi ini jeongguk mengajaknya untuk olahraga pagi, katanya agar kegiatan taehyung sedikit bermanfaat ketimbang gosip dengan teman teman ukenya.

" tae, ada jeongguk dibawah " bunda taehyung memanggil dari luar pintu kamar, namun tidak terdengar suara apapun dari dalam kamar taehyung.

" taeby kamu ga tidur lagi kan? " bunda taehyung memanggil sekali lagi, kali ini dengan nada yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Pintu kamar anaknya terbuka, menampilkan taehyung dengan celana selutut dan hoodie kesayangannya, lebih tepatnya hoodie yang ia ambil dari lemari jeongguk.

" udah ganteng kan bun? "

Bunda taehyung mengangguk, mengusap surai anaknya dengan sayang, tentu dengan senyum manisnya. " anak bunda selalu ganteng, tapi kalo kamu lebih banyak cantiknya "

Taehyung menampilkan senyum kotak nya, memeluk bundanya dengan sangat erat. Sebelum tersadar bahwa pacarnya menunggu sedari tadi dibawah. " ah iya kak jeongguk! "

Taehyung dengan cepat berlari menuruni anak tangga, untuk menemui pacarnya. Bunda taehyung yang melihat tingkah anaknya hanya menggeleng dengan pelan sembari terkekeh mengingat masa mudanya.

" kakaaak minta maaf, taeby lama banget yaa? " taehyung berdiri dihadapan jeongguk dengan kepala yang menunduk kebawah, memainkan jarinya, tak berani menatap mata elang itu rupanya.

Jeongguk tersenyum melihat tingkah gemas pacarnya, tangannya mengusap lembut pipi roti kesukaannya, mengangkat dagu taehyung agar menatap matanya. Jeongguk mengunci pandangan mata taehyung, bibirnya ia dekatkan, mengecup bibir ranum taehyung, hanya sekilas; masih didalam rumah pikir nya.

" ga marah sayang, udah selesai sekarang siap - siapnya? "

Taehyung menatap kedua mata onyx itu dengan binar, menganggukan kepalanya, dengan senyum lebar menampilkan deretan gigi yang berjejer dengan rapi. Tangan jeongguk mengusap surai lembut taehyung dengan penuh sayang, menggandeng tangan taehyung untuk keluar dan segera jogging selagi hari belum siang.

Tidak lupa mereka berpamitan dengan ibunda taehyung. " saya pinjam anaknya dulu ya tante, nanti di balikin lagi. " ibu taehyung hanya tertawa pelan, mengiyakan omongan jeongguk.

Taehyung menatap jeongguk dengan sebal, menarik lengan lelaki itu dengan paksa. " apa siii ggukie, kaya jamet tau ga ijin nya?! "

Jeongguk tersenyum jahil melihat perkataan pacarnya. " masih bagus saya ijin nya di dalem rumah, daripada depan gang. emang kamu mau saya jemput depan gang? "

Taehyung semakin menatap wajah pacarnya dengan garang, ia bisa saja mencakar raut menyebalkan milik  jeongguk. " awas ya kaya gitu, aku putusin. "

Jeongguk hanya tertawa mendengarnya, ia senang bisa menggoda taehyung hingga ia kesal, atau lebih buruknya hingga ia marah.

Mereka hanya berlari mengitari komplek rumah taehyung, karena ada bubur ayam yang enak. itu ide taehyung, jeongguk hanya bisa menuruti apa yang pacarnya mau.

Jeongguk mendudukan dirinya dibawah pohon yang cukup besar, kakinya ia luruskan. Sementara menunggu pacarnya datang menghampirinya. Jeongguk sudah berlari 4 putaran, sementara taehyung jangan tanya, ia bahkan 50% hanya berjalan.

" cepet banget sih kamu, pacarnya capek tuh ditungguin dulu kek apa gimana. ini ditinggal aja. "

Jeongguk memberi botol air mineral yang sengaja ia bawa sebelum berangkat, sudah ia bukakan untuk taehyung. Membiarkan taehyung meminumnya lebih dahulu.

Taehyung meraih botol air mineral yang jeongguk beri, meneguk dengan tergesa, menyisakan setengah dari isi botol itu untuk jeongguk. Jeongguk mengusap ujung bibir taehyung, tersenyum dengan manis. " pelan pelan sayang, ga ada yang minta. "

Taehyung mengembalikan kembali air minum yang masih tersisa setengah kepada jeongguk, menyuruh jeongguk untuk segera meminum nya.

" ggukie buruan diminum dulu, nanti kalo kecapean ga bisa gendong aku pulangg. "

Jeongguk meminumnya hingga habis, melempar botol itu ke tempat sampah; lalu dengan gemas tangan besarnya menangkup kedua pipi gembul taehyung, mengecup berulang kali bibir semanis strawberry milik pacarnya.

" mau di gendong keliling komplek sekarang juga saya masih kuat bayi. "

Taehyung mengusap tangan kekar jeongguk yang sedari tadi nyaman mengelusi pipi gembil miliknya. " ayo gendong! mau gendong sampai kamar! ayo ggukie. "

Jeongguk berjongkok dihadapan taehyung, menampilkan punggung serta bahu lebar nya. Menoleh sekilas, mengisyaratkan taehyung untuk naik keatas punggungnya.

Taehyung tersenyum senang, ia lingkarkan lengan nya di leher jeongguk, memeluk dengan erat leher pacarnya, agar ia aman didalam gendongannya.

Jeongguk hampir melepaskan gendongannya, ketika mendengar suara yang memanggil taehyung dari belakang.

" hai taehyung, apa kabar? "

─────────────────────────

lebih prefer narasi yang gimana?
>300 atau <300 kata?

𝐖inter 𝐁ear | kvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang