OO1 : : Balapan.

192 18 33
                                    

Tau enggak? bintang pojok kiri bawah bisa ganti warna loh geng-! kiw cobain-! kapan lagi bisa main sulap di wp
























































































Ditemukan jasad seorang wanita paruh baya dengan kondisi mengenaskan di kolam renang anak di sebuah hotel mewah daerah Gangwon


Tap.. Tap.. Tap.. Tap..

Deraksa membaca berita yang sedang booming dikalangan masyarakat korea melalui ponsel pintar miliknya. Ia menghela nafas berat. "ada ye orang gitu" gumamnya lirih ia meminum segelas susu vanilanya lalu memakan roti bakar miliknya sebagai sarapan paginya, kegiatan semalam benar-benar membuatnya lelah.

"DERAKSA LEE!!!!!" pekik seorang pria berwajah sedikt lebih kecil dari pria pada umumnya yang membuatnya terlihat cantik.

"apa babu?" balas Deraksa setelah menelan gigitan terakhirnya.

"ganteng gini lo bilang babu??? Kurang ajar. Btw ngapain lo semalem ke bar? Ga ngajakin gue lagi, kampret" ucap pria tadi, Huang Arkana.

"ada urusan goblok bukan mau seneng-seneng gue" sarkas Deraksa.

"tapi yang tadi itu lo kan?" tanya arkana

"bukan lah goblo"
"lah trus siapa dah?"
"bodo amat gue,"
"dih. Sombong amat lo jadi orang,"
"hm."

Deraksa pun berjalan kearah ruang tengah diikuti dengan Arkana yang membawa satu roti lapis dengan selai coklat. Deraksa duduk lalu menyandarkan tubuhnya ke sofa dibelakangnya. Lalu kembali menscroll layar ponselnya dengan malas. Arkana menghembuskan nafasnya berat, lalu menepuk pelan paha Deraksa, mengisyaratkannya memberinya tempat untuk duduk. Deraksa hanya berdecih pelan sembari menggeser tubuhnya.
"nah gitu kek dari tadi."

"ga ngomong mana gue tau." Deraksa tetap menatap layar ponselnya. Arkana membuang nafas sedikit kesal. Penasaran, ia mengintip ponsel Deraksa

"berita yang kayak gini aja yang lo baca," kata Arkana setelah tidak penasaran dengan yang sedang dilihat Deraksa.

"serah gue lah," balas Deraksa dingin.
Karena merasa terabaikan, Arkana memainkan ponselnya, ia teringat sesuatu.

"balapan kuy!" ajak Arkana. Deraksa menaikan alis kirinya

"dimana? Balapan balapan biar apaan sih" ia sama sekali tak tertarik dengan ajakan Arkana.

"ya disirkuit lah bego, balapan buat apa? buat nyenengin doang sih, kalo menang kan lumayan dapet mobil sport gratis" jelas Arkana singkat.

"ga guna bener" sarkas Deraksa.

"ayo temenin gue, disana banyak mangsa apalagi yang body goals hahaha" bujuk Arkana.

"kalo gitu ayo aja" putus Deraksa.

"e tapi anterin gue dulu" pinta Arkana

"ngapain? Ogah gue" balas Deraksa.

"sekali aja abis itu gue turutin 3 permintaan lo" ucap Arkana.

"3. Awas aja kalo engga lo turutin" Deraksa pergi ke kamarnya untuk mengambil hoodienya.

HELLO, ME-!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang