Dream✔

kenapa

"Nono~" panggil renjun saat kelas jeno telah selesai

Namun yang di panggil hanya diam
"Nono kenapa? Lapar hum? Ayo kita makan" ajak renjun namun jeno malah pergi bersama teman teman nya

Renjun mengikuti kekasih nya walaupun tidak di gubris sama sekali

"Jeno-ya...tunggu" "pulang, pulang sendiri karena aku sedang bersama teman teman ku faham?" tubuh renjun sedikit tersentak mendengar nada tinggi dari jeno

Memang jeno sangat kasar dingin dan cuek tapi ini pertama kalinya jeno memilih teman daripada renjun

Dan ini sudah terjadi selama sebulan

"Pulang huang renjun, sebelum aku melakukan hal seperti kemarin" bisik jeno mengancam.

.
.
.
.
.

"Hiks..nana" "sayang jangan menangis ya ada nana di sini, mungkin jeno hanya ada urusan jadi jangan berfikir yang tidak tidak" jaemin mencoba menenangkan renjun yang menangis di pangkuan nya

Renjun memeluk leher jaemin erat
Terus Sesenggukan

"Nono sudah tidak menyukai injun hiks kar-karena injun tidak lucu lagi dan nono mengatakan kalau injun tidak menurut maka akan menghukum injun lagi" ujar renjun mengerucutkan bibir nya

Jaemin mencium bibir si kecil gemas
"Apa?...hey kenapa berkata seperti itu? Kamu lucu, cantik, manis dan sempurna di mata ku"

"Jangan terus menangis my Queen ingat kau hanya boleh menangis bahagia bukan bersedih seperti ini hm"

Renjun bersender di dada kekasih nya jaemin. Hanya jaemin yang saat ini bisa menjadi penenang hati nya...