AB || PART DI HAPUS SEBAGIAN

CINTA YANG DATANG { Revisi ✔️ }

Assalamu'alaikum 🤩
Sebelum membaca / selah membaca budayakan vote and komen🤩

Di baca baik" , siapkan mental dan iman yg kuat‼️
In syaa Allah di jamin baper + kesel🤩
😱

***

Pukul 06:00 pagi, setelah Aisyah menjalan kan sholat Subuh nya dan juga Muroja'ah Al – Qur’an, gadis itu pun langsung pergi keluar kamar nya menuju dapur untuk membantu ibu nya memasak.
Sudah menjadi rutinitas pagi Aisyah, ia membantu ibu nya memasak di dapur dan merapihkan rumah nya.

Setelah beberapa jam Aisyah membantu Aira merapihkan rumah nya, ia pun langsung pergi ke arah tangga untuk kembali ke kamar nya.

Tokkk tokkk ttokk!

Suara ketukan pintu dari seseorang yang datang ke rumah Aisyah. Entah siapa. Tanpa berfikir panjang, Aisyah pun langsung pergi ke arah pintu untuk memastikan siapa yang datang .

“Assalamu’alaikum” salam seseorang dari luar rumah.

“Waalaikumsalam warahmatullah–“

BRAK!

Aisyah spontan terkejut seraya menutup pintu rumah kembali ketika melihat seorang lelaki yang ia idamkan itu datang ke rumah nya, bahkan salam lelaki itu belum selesai ia jawab.

“Ustadz Hadid!!? Untuk apa dia kemari? Mau bertemu dengan ayah? Tapi ayah kan di ponpes, masa dia gak ketemu ayah si?” batin Aisyah yang di hantui kebingungan.

“Syah? Kenapa ko di tutup lagi? Tadi ibu denger ada yang dateng ketok-ketok pintu?” tanya Aira seraya menghampiri Aisyah di belakang pintu.

“A-aah.. Iya bu.. A-anu bu..” Aisyah gugup sekali saat ini.

“siapa si? Ko kamu ketakutan gitu?” Aira membuka pintu kembali. Hadid..lelaki itu masih tetap berdiri di tempat ia berada.

“Oalah.. Ustadz Hadid kak, kenapa di tutup sih?” Aira tersenyum.

“assalamu’alaikum umma..” Salam Hadid dengan senyuman manis khas nya.

“Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh ustadz..” jawab Aira.

“afwan umma, jangan panggil Hadid ustadz.. Panggil aja kayak biasa. Hadid.” Hadid tersenyum.

“Ouh iya iya did..”
“oh iya kamu kesini sebelum nya sudah izin belum dengan Pak Hafidz?” tanya Aira.

Hadid mengangguk cepat, “sudah kok umma.. Tadi Hadid sudah izin, tadinya ana mau ke sini bareng ustadz Hafidz. Tapi ternyata ustadz Hafidz nya masih sibuk ngajar IPA. Jadi saya aja yang di suruh ke sini duluan” jelas nya.

Aira mengangguk paham, “ouh yaudah.. Sekarang kita masuk yuk..!” Aira mempersilakan Hadid untuk masuk ke rumah. Hal itu membuat Aisyah yang masih berada di belakang pintu itu bertambah grogi .

“b-buuu.. Ibu? K-kok? –“

“silahkan duduk Hadid..”

“iya Terima kasih umma” Hadid pun duduk di sofa ruang tamu itu, begitu juga dengan Aira yang berada di depan nya.

“syuttt!, sini!” cicit Aira yang memberi kode pada Anak nya yang masih berdiam diri di belakang pintu itu. Aisyah langsung berlari menghampiri sofa, dan duduk di sana dengan persaan gugup nya.