Prolog

147 5 0
                                    

Hera Ferandita adalah seorang perempuan yang sangat cantik yang dianugrahi Tuhan dengan lensa mata yang berwarna coklat seperti warna rambutnya yang sedikit curly tapi panjang sepinggang, bibirnya pun indah berwarna merah muda dengan bentuk mungil, bentuk wajahnya yang oval dan kulitnya pun berwarna putih.
Jika kalian lihat dia bagaikan seorang putri kecil yang turun kebumi dari khayangan.

Saat ini Hera berusia 10 tahun dan berada dikelas IV A disekolah swasta yang terkenal yaitu Victoria School didaerah Jakarta.Hera anak tunggal dari keluarga yang mempunyai Perusahaan Besar di Jakarta yaitu Feren's Group, Perusahaan Ayahnya bergerak didalam bidang Tekstil. Ayahnya bernama Feren Suwaryo dia Ayah yang sangat tampan dari keterunan Jawa-Belanda dan juga memiliki seorang Ibu keturunan Jawa bernama Sri Dita dia seorang Ibunda yang tidak hanya Cantik tapi lembut, baik hati dan pengertian pada dirinya.

Hera dia adalah anak yang bisa dikatan seorang putri kecil karena dia sangat cantik dan baik karena memiliki bentuk wajah, mata, dan rambut dari Ayahnya sedangkan sifat nya yang begitu baik dan lembut diwariskan dari sang Ibu.

Hera kecil sangat ceria dan bahagia bisa memiliki keluarga yang membesarkannya dengan cinta dan kasih sayang pada dirinya. Dari sejak usia 5 tahun Hera sudah didik menjadi anak yang ceria, baik, sopan santun, tanggung jawab dan tau tata krama.

Hera juga sudah diberi fasilitas yang bisa dikatakan lebih dari anak seusianya. Salah satunya Mobil berwarna hitam metalik yang memang sudah diberikan sang Ayah untuknya sampai dia dewasa. Dan berbagai macam fasilitas yang ada dirumah dan kamarnya.

Dari kecil Hera juga memang sangat suka menggambar, menonton film dari kartun, action sampai comedy dan yang sering Hera lakukan adalah mendengarkan lagu-lagu barat diwaktu senggang. Awalnya Ibunda Hera memutarkan musik kesukaan nya "November Rain" yang dibawakan Guns N' Rosess dan tak sengaja Hera mendengarkan lagu tersebut dan menyuruh Ibundanya untuk selalu memutar lagu itu kalau lagi dirumah. Sejak itulah Hera sering mendengarkan dan mulai menyukai musik barat.

Dan setelah itu Hera mulai mendengarkan berbagai musik barat dan menyukai lagu-lagu dari Taylor Swift dan Miley Cyrus yang pernah dia lihat di MTV. Hera salah satu fans berat dari mereka, dia juga mempunyai beberapa koleksi dari ke dua Idolanya itu, mulai dari kaset, kumpulan majalah, dan lirik lagu serta foto-fotonya.

◀◀◀◀

Tetttttt.....tetttttt

Bell Victoria School pun berbunyi menandakan pintu gerbang sekolah pun akan segera ditutup oleh satpam. Tetapi tiba-tiba ada seorang cewek yang berlari-lari menuju pintu gerbang sekolah dengan terburu-buru takut pintu gerbang ditutup.

"Pak Sodikin tunggu jangan ditu......tu......tupppppp" Ujar Hera yang barusan turun dari mobil sedan mewah berwarna hitam metalik yang dikendarai supirnya, lalu berteriak dan setengah berlari-lari dengan rambut yang tergerai dengan indah menuju ke gerbang sekolah dengan nafas masih tersengal-sengal.

Setelah mendengar teriakan cewek itu Pak Sodikin memberhentikan gerakannya untuk tidak menutup pintu gerbang. Sesampainya digerbang Hera mengucapkan selamat pagi dan berterima kasih kepada Pak Sodikin untuk tidak menutup gerbang sekolah yang diiringin dengan sebuah senyuman yang kini mengembang dibibir mungilnya.

"Selamat pagi Nona, tumben dateng sekolahnya telat" Ucap Pak Sodikin dengan ramah yang berada didepan gerbang sekolah dan membalas senyuman Hera.

"Iya pak tadi saya bangun telat dan diperjalan menuju sekolah pun macet penuh dengan kendaraan yang merayap dijalan" Ucap Hera secara cepat dan detail lalu berpamitan dengan sopan kepada Pak Sodikin untuk masuk ke kelasnya.

Masih dengan setengah berlari-lari memasuki koridor untuk menuju kelasnya. Tiba-tiba dikoridor tanpa sengaja Hera menabrak seorang cowok bertubuh tegap dan lebih tinggi darinya.

"Ahhhhhhh sakit" Ujar Hera dengan mengelus kepalanya dan masih terduduk dilanti akibat menabrak cowok yang didepannya.

Saat Hera mendongakkan kepalanya, tanpa sengaja wajah mereka berdua saling bertatapan dan mata mereka pun saling bertemu.

"Kamu tidak apa-apa kan?" Tanya cowok tersebut sambil memandangi Hera

Tanpa disadari Hera sedang memandangi cowok yang barusan ditabraknya tadi dan berkata dalam hatinya cowok tersebut sangat keren dan tampan. Dengan lensa mata berwarna coklat terang, bulu matanya lentik, alis matanya tebal dan rambutnya pun berwarna coklat dengan gaya rambut depan keatas atau bisa disebut Pompadour bagaikan seorang artis Zayn Malik, namun versi kecilnya ada dihadapannya sekarang.

Hera seketika terhipnotis oleh sosok wajah pria yang ada dihadapannya sekarang. Dia begitu tampan dan gagah bagaikan Pangeran Kerajaan.

========================

Maaf ya kalau ada kalimat yang gak jelas dan kurang disetiap kalimatnya ;)
Ditunggu comments nya kawan ^_^

Stay or LeaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang