Stay or Leave

4 : Stay or Leave

Setelah kejadian dikantin itu Opie langsung memberitahu Hera, kalau nama cowok yang Hera sebut Zayn Malik versi kecil itu bernama Faris Emerlady. Umurnya beda 2 tahun diatas kita dan dia kakak kelas dikelas VIA, dan ternyata sebelum sekolah disini dia bersekolah di Singapore. Dia pindah sekolah karena harus menggikuti kedua orang tuanya yang pindah dan membuat dia pindah juga ke Indonesia. Dia anak tunggal dari seorang Ayah yang mempunyai Perusahan yang Besar juga diIndonesia terutama di Jakarta.

Setelah mengetahui namanya, secara diam-diam Hera terkadang memperhatikan kak Faris dari kejauhan untuk melihat wajahnya. Entah itu didepan kelas, kantin dan juga ruang Studio Band . Dan semua yang dilakakukan Hera tanpa dia sadari bahwa sudah sering dan lama dia memperhatikannya.

Opie yang menggetahui tingkah laku sahabatnya itu hanya tersenyum geli dan juga pasti bahagia. Tapi yang masih membuatnya tersenyum geli pada sahabatnya adalah saat Hera memperhatikan kak Faris secara diam-diam dikantin tiba-tiba tanpa sengaja Kak Faris melihat kearah Hera dan membuat pipinya menjadi merah merona lalu membuat dirinya menjadi salah tingkah akan hal itu. Kak Faris sebetulnya tidak sedang memperhatikan tingkah laku Hera yang secara diam-diam menggamatinya. Tapi Kak Faris sedang mencari salah satu sahabatnya yang sedang membeli makan untuk dirinya, tetapi Hera saja yang sudah ke ge'eran dengan tatapan wajah dari Kak Faris yang melihat kearahnya tanpa disengaja.

◀◀◀◀

Sudah hampir 6 bulan dia memperhatikan wajah orang tersebut dan tanpa sadar beberapa bulan lagi orang yang dia perhatikan secara diam-diam ini akan pergi meninggalkan sekolah, dan akan masuk disekolah menengah pertama (SMP).

Dan sebelum acara pelepasan kelas VI yang akan diselenggarakan didalam auditorium sekolah, beberapa anak kelas IV dan V dipilih guru SBK untuk menjadi anggota paduan suara dalam mengiringi acara pelepasan kelas VI. Hera pun terpilih menjadi salah satu anggota paduan suara, memang sejak kecil Hera sudah mempunyai bakat dalam bidang seni, tidak hanya menggambar tetapi dia juga bisa menyanyi dengan begitu merdu. Meski Hera masih kecil tapi kemampuan bervocal dalam dirinya tidak bisa diremehkan.

Latihan paduan suara itu dilakukan setiap pulang sekolah dan didalam auditorium, pada saat latihan paduan suara Hera sangat bersemangat untuk berlatih dan menggikutinya dengan baik. Baginya mengikuti kegiatan acara pelepasan kakak kelasnya mempunyai kesan tersendiri didalam dirinya.

Saat Hera dan anggota paduan suara lainnya sering berlatih tinggi rendahnya nada suara dan juga kekompakan tiap anggotanya setiap seminggu 3 kali di auditorium untuk acara pelepasan kelas VI. Dan setelah lama mereka berlatih dengan sungguh-sungguh, hari yang telah ditunggu sudah tiba saatnya mereka siap untuk menampilkan paduan suara yang terbaik diacara nanti.

◀◀◀◀

Hari demi hari pun telah telah dilewati ...
Bulan demi bulan pun telah dilalui ...
Dan..
Hari kelulusan kelas VI sudah tiba ..

Dan tibalah dimana saat, waktu acara pelaksanaan pelepasan kelas VI itu diselenggarakan. Anak-anak kelas VI datang dengan didampingi kedua orang tuanya yang berpakaian begitu resmi dan menawan bagaikan Pesta Pernikahan. Bagi yang laki-laki begitu tampan dan maskulin saat memakai Jaz berwarna hitam sedangkan yang perempuan begitu cantik dan elegant saat berjalan menuju auditorium menggunakan baju Kebaya . Begitu tampan dan cantiknya anak-anak kelas VI yang mengikuti acara pelepasan ini tutur guru dan anak-anak yang berpartisipasi dalam acara itu. Mereka memang rata-rata dari keluarga kalangan atas semua siswanya dan mereka juga memang sudah terbiasa dengan mengikuti acara-acara besar perusahaan kedua orang tuanya sebelum acara pelepasan ini.

Setelah beberapa susunan acara yang dibacakan dan dibawakan sudah selesai, tibalah saatnya paduan suara pun tampil diatas panggung. Mereka mulai mengambil posisi dan nada untuk menyanyikan lagu Hymne Guru, dan juga lagu-lagu yang berkaitan dengan perpisahan kelas VI.