King of Time

Chapter 15 Kokabiel part 2

Pikiran Kokabiel sekarang sedang sangat buruk,tadinya dia kesini hanya ingin mengukur kemampuan seorang manusia yang memeliki aura yang aneh.

Menurut informasi bawahannya anak yang bernama Tokiwa Sougo memiliki aura yang sangat aneh,Kokabiel tertarik dengan Tokiwa Sougo mungkin dia memiliki potensi.

'Sebenarnya siapa anak ini..'

pikir Kokabiel yang dari tadi berusaha menggerakan tubuhnya namun semua itu« sia-sia.

'Kenapa aku tidak bisa bergerak?'

"Biar kuberi tahu kenapa kau tak bisa bergerak"

Kokabiel pun terkejut anak yang tadi dia tusuk jantungnya dengan pedang cahaya kembali berdiri dengan tubuh yang tidak terluka kembali,Kokabiel melebarkan matanya karena kaget.

"B-bagaimana mungkin?"

"Tentu saja itu mungkin bila itu manusia biasa pasti dia sudah mati karena tusukan itu,tapi sayang sekali yang kau tusuk itu aku"

Sougo pun berjalan sedikit menjauh dari Kokabiel.

"Apa kau tahu,ini bukan pertama kalinya aku akan dibunuh saat sedang melakukan kegiatan sehari-hariku"ucap Sougo sambil menatap langit.

'Sipa sebenarnya orang ini?'

Kokabiel bertanya-tanya di dalam pikirannya siapa manusia yang berada di depannya ini dan mengapa dia sama sekali tidak bergerak.

"Bila kau bertanya-tanya kenapa kau tidak bisa bergerak,itu karena aku menghentikan waktu disekitar kita,tapi karena kau lumayan kuat jiwamu sama sekali tidak berpengaruh"

Kokabiel kaget mendengar itu,bagaimana mungkin manusia di depannya mengendalikan waktu,dia juga tidak memiliki Sacred Gear Forbiden Balor dan juga tidak mungkin manusia ini mempunya Sacred Gear tersebut karena Sacred Gear tersebut dimiliki oleh seorang setengah Dhampir yang rumornya berada pada Peerage Gremory.

'B-bagaimana dia bisa menghentikan waktu,aku pun tidak bisa meraskan mana dalam tubuhnya,SIAPA MANUSIA INI?'

"Sepertinya aku terlalu banyak bicara,biar kutunjukan pada mu siapa sebenarnya diriku"

Tiba-tiba muncul sabuk emas di pinggang Sougo,setelah sabuk emas itu adalah Oma Zi-O driver.

"Hensin"

Sougo menekan kedua belah sisi driver nya dan munculah lambang Oma Zi-O dibawahnya.

"Shukufuku no toki!"

"Saiko!"

"Saizen!"

"Saikyo o!"

"Ohma Zi-O!"

Seketika semua tubuh Sougo tertutup oleh sesuatu.

*BOOOOOM*

Tak lama ditempat Sougo berdiri terjadi ledakan,ledakan tersebut menyebabkan Kokabiel terpental kebelakang.

'Arghh..apa yang sebenarnya terjadi'

Saat ini kokabiel masih belum bisa bergerak namun ledakan yang disebabkan Sougo membuat dia terpental.

"Kalau begitu mari kita mulai babak kedua"

Terdengar suara berasal dari tempat Sougo meledak,namun suara itu seperti suara irang tua yang kekuasaan yang tinggi atau lebih tepatnya suara seperti seorang raja.

Kokabiel melebarkan matanya saat dia melihat sumber suara tersebut yang berasal dari asap hasil ledakan tadi.

'S-siapa d-dia tidak a-pa dia?'

Dihadapan Kokabiel bukanlah seorang anak sma biasa lagi tapi yang memiliki armor hitam dengan ditambah ornamen berwarna emas.

"Oya?sepertinya kau masih terpengaruh oleh kekuatan penghenti waktu miliku kalau begitu ku izinkan kau bergerak kembali"

Seketika itu juga Kokabiel bisa mengerakan tubuhnya kembali setelah mengetahui itu Kokabiel segera mungkin menjauh dari Sougo.

"S-siapa kau?"

Tanya Kokabiel yang mengeluarkan keringat dingin.

"Belum saatnya kau mengetahui diriku"

Sesaat Sougo mengatakan itu Sougo muncul dibelakang Kokabiel dan langsung menendangnya dengan kaki kanannya.

"Arghh.."

Kokabiel terpental kelangit namun dia mengeluarkan sepeluh sayap dan menstabilkan dirinya.

Namun sebelum bisa melakukan apa-apa Sougo muncul dihadapannya dan memukulnya kembali dan menjuatnya jatuh ketanah dengan keras sampai membuat retakan yang besar.

"Apa ini kekuatan malaikat jatuh dengan sepuluh sayap?sangat mengecewakan"

Kokabiel yang mendengar itu sangat ingin sekali menutup mulut mahluk itu namun dengan keadaanya saat ini yang penuh dengan luka disekitar tubuhnya dia tidak bisa melakukan apa-apa.

"Sangat disayangkan sekali bila kau mati dsini jadi biarkan aku memberi sedikit hadiah"

Sougo pun muncul didekat Kokabiel sedang tergeletak ditanah dan mencengkram kepalanya dengan salah satu tangannya.

"ini akan sakit"

Ucap Sougo,Kokabiel sangat ingin sekali memberontak namun tubuhnya kembali tidak digerkan,dan tak lama Kokabiel merasakan sakit luar biasa yang berasal dari kepalanya.

"ARGGHHHHH"

Kokabiel berteriak kesekitan namun sama sekali tidak ada yang mendengarnya,namun saat itu juga dia mengetahui satu hal,dunia disekitar mereka sama sekali tidak bergerak.

"Menarik sekali jadi kau ingin memulai kembali yang disebut Great War"

Pada saat itu Kokabiel mulai kehilangan kesadarannya dan tak lama Kokabiel pun tak sadarkan diri sepenuhnya.