Sekte Tersembunyi dan Sen Jun

16 1 0
                                    

Di sebelah timur Gunung Kunlun yang luput dari perhatian Li Feng dan Yao Fei, terdapat dataran yang bernama Silk Grass Field.

Dinamakan demikian karena banyaknya Spiritual Plant yang bernama Silk Grass tumbuh mendominasi di tempat ini.

Spiritual Plant adalah sebuah tanaman yang tumbuh dengan menggunakan Qi yang ada pada langit dan bumi. Semakin padat Qi yang dimiliki oleh suatu wilayah, maka semakin cepat Spiritual Plant dapat tumbuh, begitu pun sebaliknya. Spiritual Plant kebanyakan digunakan sebagai sumber daya untuk kultivasi para cultivator di dunia ini.

Ada yang mengonsumsinya secara langsung dan ada yang meraciknya menjadi pil agar dapat mendapatkan khasiat sepenuhnya dari Spiritual Plant itu. Tak jarang pula Spiritual Plant digunakan sebagai bahan pembuatan racun oleh para Poison Cultivator.

Khasiat Spiritual Plant juga ditentukan oleh usianya, semakin tua Spiritual Plant itu, maka akan semakin tinggi pula khasiatnya. Usia Spiritual Plant tidak ditentukan oleh seberapa lama tanaman itu tumbuh, namun seberapa padat Qi tempatnya tumbuh.  Semakin padat Qi yang dimiliki tempat itu, maka semakin cepat pula usianya bertambah.

Pada awalnya tidak ada yang aneh pada Silk Grass Field ini, namun di tengah pertarungan dahsyat antara Li Feng dan Yao Fei yang meruntuhkan Gunung Kunlun, tempat ini tiba-tiba berubah drastis.

Bukannya hancur oleh dampak pertarungan itu, dataran yang tadinya banyak ditumbuhi Spiritual Plant, kini telah hilang dan berganti menjadi sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh hutan.

Berbagai bangunan berdiri di kota kecil itu, entah itu bangunan besar maupun bangunan kecil. Kota kecil tersebut mempunyai cukup banyak penduduk yang sekarang tampak panik. Banyak dari mereka yang berteriak-teriak.

“Array penyelubung sekte hancur!! Array penyelubung sekte hancur!! Array penyelubung sekte hancur!!”

“Tenang! Cepat pergi ke pusat kota dan masuk ke dalam Array utama.” Terlihat pula cukup banyak orang yang merupakan cultivator terbang, di atas kota kecil itu untuk menenangkan orang-orang yang panik.

Sementara di tempat lain, di sebuah bangunan megah yang berada di pusat kota, lima orang tampak sedang berdiskusi secara serius.

“Patriark, Array penyelubung sekte telah hancur. Kita tidak dapat lagi terus bersembunyi dari dunia luar. Apa yang harus kita lakukan?” Ucap seorang pria sepuh yang mempunyai tubuh gemuk. Raut wajah tuanya terlihat semakin tua saat mengatakannya.

Orang yang dipanggil patriark tetap diam. Ia terlihat tengah jatuh dalam pikiran mendalam.

Melihat hal tersebut, pertanyaan itu dijawab oleh pria sepuh lainnya yang mempunyai badan berotot.

“Setelah lebih dari 500 tahun bertahan, array ini memang sudah sangat melemah. Apalagi dihantam oleh kekuatan sedahsyat itu, tak heran apabila array ini akhirnya hancur.” Tuturnya di akhiri helaan nafas panjang.

Orang-orang yang berada di dalam array perlindungan selama ini memang tidak pernah keluar lagi saat pertama kali diciptakan. Banyak dari mereka yang bahkan tidak pernah melihat dunia luar sama sekali.

Bukannya tidak ingin keluar, mereka dipaksa oleh keadaan untuk tetap berada di dalam. Mereka selama ini bersembunyi untuk menghindari pemusnahan harapan terakhir dalam ramalan itu.

“Kau tidak usah mengkhawatirkan hal ini dulu. Sekarang mungkin sudah tiba waktunya untuk itu.” Sahut pria sepuh lainnya.

“Wakil ketua, apa maksud dari ‘sekarang sudah tiba waktunya untuk itu’?” Pria yang masih tampak paruh baya dan merupakan yang termuda di antara kelimanya ikut bertanya.

Heavenly Golden DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang