Perjalanan

15 1 0
                                    

Di sebuah hutan belantara tidak jauh dari lokasi Gunung Kunlun, terlihatlah dua orang bocah. Tampak bocah laki-laki sedang menggendong bocah perempuan di punggungnya. Mereka tak lain adalah Shen Jun dan Shen Qian.

Kakak beradik itu telah berjalan selama tiga jam ke dalam hutan sejak keberangkatan mereka dari lokasi reruntuhan Heaven Array Sect.

Shen Jun yang menggendong Shen Qian di punggungnya tampak sangat kelelahan, keringat membasahi wajahnya. Ia sebenarnya sudah mencapai batasannya sejak tadi, namun ia tetap memaksakan diri untuk terus melangkahkan kakinya.

Walaupun Shen Jun adalah seorang cultivator, tapi ia masih berada di ranah Qi Gathering 1, yang kemampuannya masih sangat terbatas. Di samping juga karena ia lebih lemah dari kebanyakan cultivator disebabkan bakatnya yang buruk dan tidak bersungguh-sungguh dalam praktiknya.

Setelah berjalan cukup lama, akhirnya mereka sudah masuk cukup dalam ke hutan. Saat berada di sana, keduanya mendengarkan berbagai suara penghuni hutan yang seakan tengah berlomba menunjukkan hierarki mereka.

Kuang kuang kuang...

Kyaaaaaaa.....

Roarrrrrrr.....

Groaaaaaa.....

Auuuuuuuuu......

Suara itu terdengar jelas di telinga kedua bocah tersebut. Tak dapat dipungkiri bahwa perasaan takut hinggap di benak keduanya.

“Kakak, suara apa itu?” Shen Qian yang masih mempunyai pengetahuan sangat terbatas bertanya pada Shen Jun.

Shen Jun langsung membalas pertanyaan adiknya itu sambil berbisik, “Sssttt....Jangan berisik, itu suara Magical Beast. Mereka adalah binatang buas yang kuat dan suka makan daging seperti kita. Mereka dapat mendengar kita jika berbicara dengan keras.” Jelas Shen Jun dengan nafas ngos-ngosan dan tampang serius.

Magical Beast adalah binatang yang telah memperoleh kesadaran spiritual sehingga dapat menyerap Qi layaknya seorang cultivator. Seperti halnya cultivator, Magical Beast juga mempunyai tingkatan kekuatan.

Ketika seekor Magical Beast memiliki kekuatan setara dengan cultivator pada tingkatan praktik Half-Immortal, maka mereka akan disebut sebagai Lord Beast. Sedikit dari banyaknya Lord Beast inilah yang dapat menjelma menjadi manusia.

Karena itulah, Magic Beast sering diburu oleh para cultivator. Mereka tidak ingin Magical Beast itu dapat mencapai kekuatan tinggi sehingga akan membuat kekacauan nantinya. Selain itu, para cultivator juga bertujuan mendapatkan Magic Core, sesuatu yang dihasilkan Magical Beast ketika mempunyai kekuatan setara dengan Qi Gathering 5.

Magic Core dapat digunakan sebagai sumber daya untuk praktik, bahan pembuatan Magic Tool, dan juga dijual dengan harga beragam sesuai dengan kualitasnya.

Ketika seekor Magical Beast kehilangan Magic Core mereka akan mati. Namun walaupun sering diburu, Magical Beast tidak pernah habis dikarenakan mempunyai tingkat kelahiran yang sangat tinggi dan juga cepat.

Namun sayangnya, Magical Beast yang ada di tempat ini masih tetap dapat beranak-pinak dengan damai. Hal ini karena hutan di sekitar Gunung Kunlun tidak ada kota atau pemukiman cultivator yang dapat memburu mereka. Hanya Heaven Array Sect-lah satu-satunya yang ada di sini selama ini, tetapi mereka tidak pernah keluar dari array perlindungan.

Sedikit beruntung bagi Shen Jun dan Shen Qian, Magical Beast berkekuatan besar hanya tinggal di hutan bagian dalam. Magical Beast yang cukup kuat pun juga pergi ke sana akibat pertarungan antara Li Feng dan Yao Fei, sehingga hanya menyisakan Magical Beast dengan kemampuan yang berada pada Qi Qarthering dan Foundation Realm di hutan bagian luar dan tengah.

“Kakak, Qian takut!” Shen Qian ikut berbisik.

“Tenanglah, Qian’er tidak usah takut. Kakak akan selalu melindungi Qian’er.” Shen Jun berusaha menenangkan adiknya, walaupun sebenarnya ia juga sedang takut.

Keduanya terus berjalan dengan Shen Jun terus melihat ke sekelilingnya, waspada jika ada Magical Beast yang menyerang mereka. Setelah berjalan selama beberapa waktu, Shen Jun berhenti.

“Qian'er, sepertinya kita sudah cukup jauh dari sekte, kita istirahat dulu. Kakak sangat lelah.” Ujarnya yang tak mendapat protes dari Shen Qian.

Keduanya duduk pada cabang pohon patah yang tergeletak di tanah dan berukuran cukup besar. Mereka hanya terdiam, Shen Jun merenung, sementara Shen Qian dengan tampang polosnya tidak ada yang tahu apa yang dipikirkannya.

Dalam keheningan yang telah terjadi cukup lama, Shen Qian menyahut, “Kakak, Qian lapar.” Ucap bocah itu dengan nada pelan sambil memegangi perutnya.

Shen Jun dapat mengerti apa yang dirasakan adiknya itu, selama dua hari Shen Qian berada di bawah reruntuhan bangunan dan tidak pernah makan sama sekali. Shen Qian yang hanya manusia biasa wajar jika lapar, berbeda dengan Shen Jun yang masih dapat menahan laparnya karena seorang cultivator.

Shen Jun jatuh dalam pikirannya. Dia tidak sempat mengambil apa pun sebelum pergi, termasuk makanan karena terburu-buru. Jadi tidak ada yang bisa dia berikan kepada Shen Qian sama sekali.

Setelah berpikir sejenak, Shen Jun ingin pergi mencari makanan, tetapi dia tiba-tiba memikirkan keselamatan Shen Qian.

Shen Jun berpikir untuk membawa Shen Qian bersamanya mencari makanan, tetapi ide itu langsung ditepisnya. Dia tidak akan bisa melarikan diri jika bertemu dengan Magical Beast dan membawa Shen Qian bersamanya. Namun apabila meninggalkannya, Shen Qian bisa saja diserang oleh Magical Beast saat itu.

Shen Jun memprediksi kemungkinan terburuk dari kedua ide tersebut, dia menimbang-nimbang ide mana yang akan dia ambil.

“Kakak, lapar!” Shen Jun melihat adiknya itu yang sedang duduk dengan wajah memelas, membuatnya menghela nafas dan memutuskan sesuatu.

“Baiklah, kakak akan pergi untuk mencari makanan, tapi Qian’er harus bersembunyi di tempat yang aman dulu.” Shen Jun mengedarkan pandangannya mencari tempat untuk Shen Qian bersembunyi.

Pandangannya tiba-tiba jatuh pada ceruk batang pohon yang tidak jauh dari tempatnya beristirahat. Tempat itu terlihat cukup aman dan muat bagi Shen Qian.

Shen Jun kemudian menyuruh adiknya itu untuk masuk ke dalam ceruk pohon itu, Shen Qian dengan patuh melaksanakannya.

“Qian’er, kau bersembunyi dulu di sini. Kakak akan segera kembali membawakanmu makanan. Ingat, jangan keluar sebelum aku kembali!” Titah Shen Jun sebelum beranjak pergi meninggalkan Shen Qian sendirian.

****

Sudah cukup lama Shen Jun pergi. Ia juga sudah cukup jauh dari lokasi Shen Qian, tetapi sama sekali belum menemukan makanan. Semua pohon yang dilihatnya tidak ada yang berbuah.

Shen Jun terus berjalan menyusuri hutan itu sambil mengamati tumbuhan yang ada, hingga ia akhirnya menemukan sebuah pohon apel dengan buah yang sangat lebat. Karena saking antusiasnya, Shen Jun berlari ke arah pohon tersebut dan melupakan kewaspadaan yang sejak tadi dipasangnya.

Ketika sudah sangat dekat, seekor harimau dengan bulu bercoreng hitam-hijau tiba-tiba melompat ke depannya dari arah pohon itu. Shen Jun dengan kaget menghentikan larinya dan refleks melompat ke belakang, mengambil jarak dari harimau tersebut.

Harimau itu tidak langsung menyerang, melainkan mengamati bocah di depannya dengan pandangan mata buas dan memamerkan taringnya dalam geramannya. Shen Jun juga ikut mengamati, dia dapat langsung mengetahui bahwa Magical Beast ini bernama Tree Tiger berdasarkan buku yang pernah dibacanya.

Magical Beast ini terkenal sangat suka berada di atas pohon dan sangat ganas apabila ada yang mendekati pohonnya.

Tree Tiger di hadapannya tergolong masih muda dan mempunyai kekuatan setara dengan tingkat praktik Qi Gathering 3, membuat Shen Jun berpikir keras tentang apa yang harus dilakukannya. Ia sadar bahwa apabila ingin melawan, dia tidak akan mempunyai kesempatan menang mengingat kemampuan yang dimilikinya.

Shen Jun tiba-tiba berbalik dan melarikan diri tanpa menunggu Magical Beast itu menyerang terlebih dahulu. Ia berlari ke arah berbeda dari tempatnya datang karena sadar hanya akan membuat adiknya berada dalam bahaya apabila kembali ke tempat itu.

Tree Tiger menggeram marah dan mengejar Shen Jun. Sedikit untung baginya karena Magical Beast itu bukan pelari yang baik. Shen Jun terus berlari dengan harapan harimau itu akan menyerah mengejarnya dan ia dapat kembali membawakan Shen Qian makanan.

Harimau itu terus mengejar hingga Shen Jun melewati sebuah semak-semak lebat. Ketika keluar dari semak-semak itu, Shen Jun dengan susah payah menghentikan dirinya karena ia tiba-tiba berakhir di atas sebuah batu yang menjorok di atas jurang.

Tree Tiger itu juga keluar dari semak-semak dan menatal Shen Jun yang menemui jalan buntu. Harimau itu terus mendekat sambil menggeram, sementara Shen Jun tidak tahu harus apa karena belakang, kiri, dan kanannya adalah jurang.

Magical Beast itu menerkam dan Shen Jun berusaha menahannya. Namun karena perbedaan kekuatannya terlalu besar, dia malah terdorong ke belakang dan terjatuh ke jurang bersama Tree Tiger itu.

Walaupun tidak terbunuh oleh harimau, tetapi ia akan tetap mati, hanya caranya saja yang berbeda.

“SHEN QIAAAAAANN!” Shen Jun berteriak penuh penyesalan. Ia menyesal karena terlalu lemah sehingga tidak bisa menjaga adiknya sampai akhir dan tidak akan bisa mencari tahu apa yang terjadi pada orang-orang yang di sayanginya.

****

“Kakak?!” Seru Shen Qian dari dalam tempat persembunyiannya ketika mendengar langkah kaki mendekat.

Ia keluar dari tempat itu karena sudah sangat lapar, namun ternyata bukan Shen Jun yang didapatinya. Tidak sempat ia melihat wajah orang itu, Shen Qian sudah pingsan. Hanya siluet orang itu yang ia tahu adalah seorang wanita.

****

Hai, terima kasih bagi kalian yang sudah membaca sampai sini...
Kalian terbaik_^

Jangan lupa dukungannya...
Komen dan vote cerita ini:)
  ↓↓↓

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Heavenly Golden DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang