"Apa kabarmu, pria sederhana yang berhasil membuatku jatuh cinta dan tergila-gila?"
“Pertemuan itu adalah satu momen titik balik. Kita dipaksa bersabar dan kembali memikirkan segala sesuatunya baik-baik. Ibarat sebuah turbulensi, kita diguncang agar kian mantap sebelum melangkahkan kaki."
“Tapi, bukankah hubungan kita tak pakai hitungan matematika? Cinta tak berdasar pada materi atau hukum jual beli, dan perasaan selayaknya tak menghitung untung rugi?”
![](https://img.wattpad.com/cover/212964558-288-k440685.jpg)