Chapter 1

3 1 0
                                    

Author Pov
Bunyi dentuman musik malam mengalun ditelinga saat seorang pria bertubuh pendek memasuki club malam milik temannya.

Pria itu menduduki sebuah kursi dan meja bar, kemudian tampak dari kejauhan seorang pria menyapanya yang tak lain adalah pemilik club itu.

"Yak!! Park Jimin apa yang kau lakukan disini?? Tidak biasanya saja." ucap pria itu.

"Hosoek hyung, pesan kan aku empat soju, aku ingin minum malam ini." ucap jimin dengan wajah muramnya

Orang yang bernama Hosoek pun pergi untuk mengambil pesanan jimin yang sudah tidak sabar untuk meminum itu.

"Sesuai ucapanmu empat botol soju lalu siapa yang membuatmu seperti ini?? Biasanya jika kau ada masalah tidak sampai mabuk seperti ini?."ucap Hoseok

Park jimin adalah seorang CEO di perusahaan JM Corp, ia membesarkan perusahaanya dengan usahanya sendiri karena orang tuannya sudah meninggalkanya saat ia berusia 12 tahun, beruntung ia dirawat oleh Ahjumma kim yang sebagai pembantunya sudah sejak lama, Jimin sudah menganggapnya sebagai ibunya sendiri.

Jimin juga memiliki seorang kekasih bernama Jeon Seulhee, mereka berpacaran sejak masih dibangku SMA dan sekarang Seulhee bekerja sebagai sekretaris di perusahaan Appanya.

Jimin sangat mencintai Seulhee dan ia pun harus merasakan sakit hati yang mendalam saat ia melihat kekasihnya berciuman dengan seorang pria srlain dirinya.

Ia merasa marah dan ingin meninju pria yang sudah lancang mencium kekasihnya itu, tapi itu bukan waktu yang tepat, biarkan kekasihnya yang menjelaskannya sendiri, beruntung saat itu ia mengambil gambar mereka, jadi nanti jika saat ia meminta penjelasan tapi Seulhee berusaha mengelak, dia bisa menunjukkan buktinya. Licik memang. Itulah seorang Park Jimin tidak ada yang bisa meremehkannya.

Sebelum menjawab jimin sudah meneguk dua botol soju.

"Seulhee....hyung....aku melihatnya berciuman dengan seorang pria di apartemennya saat aku mengunjungi apartemennya, aku merasa dikhianati hyung...hiks...hiks, setelah itu aku pergi meninggalkan apartemennya itu. Hyung tahu kan jika aku sangat mencintainya, saat melihatnya berciuman dengan pria lain rasanya aku ingin mati saja, tapi aku tidak sebodoh itu, dia juga sangat mencintaiku hyung tetapi mengapa ia melakukan itu dibelakangku, selama berpacaran dengannya aku bahkan tidak pernah menyentuh wanita lain selain dirinya. Kau jahat Seulhee....hiks." racau Jimin yang sudah mulai mabuk akibat efek soju.

"Sudah lah jim tidak usah terlalu memikirkannya, itu mungkin akan berdampak buruk pada kesehatanmu nanti. Dan sebaiknya temui saja dia agar dia mau menjelaskannya." ucap Hoseok.

"Nde hyung. Hyung....bisakah kau nanti mengantarku ke apartemenku?? Sepertinya aku sudah tidak bertenaga lagi untuk sekedar berjalan." racau Jimin.

"Aishhh....merepotkan sekali, baiklah aku akan mengantarmu."ucap Hoseok

Disisi lain

Seorang gadis baru saja pulang dari pekerjaan paruh waktunya tepat pukul 9 malam sebagai pelayan kafe disalah satu kota Seoul. Hanya mengendarai sepeda kesayangannya untuk sampai dirumahnya.

Selang waktu 30 menit, gadis itu sampai didepan rumahnya, dan meletakkan sepedanya dibelakang rumah, setelah itu ia baru memasuki rumahnya dan sudah disambut oleh sang kakak.

" Bagaimana pekerjaan mu hari ini Hyera-ah, apa kau kelelahan?? Jika kelelahan mandilah kemudian makan malam, Oppa sudah menyiapkannya di meja makan."ucap sang kakak

"Seperti biasannya, tidak terlalu lelah Oppa, pelanggannya hari ini tidak terlalu ramai seperti hari Minggu. Baiklah Oppa aku akan segera mandi dan makan malam, terima kasih sudah menyiapkan makan malam ku Taeyong Oppa." ucap Hyera sambil tersenyum manis kepada sang kakak Lee Taeyeong.

Ya...mereka hanya hidup berdua, mereka sudah ditinggal orang tuanya karena kecelakaan mobil saat hendak pergi berlibur ke Jeju, orang tuannya saat itu sudah meninggal ditempat.

Beruntung Hyera dan Taeyong selamat hanya cidera ringan saja, saat itu Hyera berumur 10 tahun dan Taeyong berumur 15 tahun.

Sejak saat itu mereka menjalani kehidupnya berdua, beruntung orang tuannya masih memiliki tabungan lumayan banyak untuk mencukupi kebutuhan mereka.

Dan sekarang Lee Hyera berumur 19 tahun yang masih bersekolah di SMA High School sekolah yang paling populer di Seoul, beruntung Hyera mendapatkan beasiswa untuk bersekolah disana. Ia juga bekerja paruh waktu disebuah kafe dipusat Seoul

Sedangkan sang kakak Lee Taeyong, ia bekerja sebagai sekretaris di perusahan JM Corp, perusahan terbesar di korea.

Setelah selesai mandi dan makan malam, Hyera beranjak untuk memasuki kamarnya dan bersiap tidur karena besok ia bersekolah.

Sebelum terjun ke alam mimpi, ia melamun sedang memikirkan orang tuannya yang sudah lama pergi itu.

"Eomma...Appa...aku merindukan kalian, apa kalian juga merindukanku?? Aku masih terasa sedih disini walaupun sudah ada Taeyong Oppa yang menyayangiku, tapi aku akan berusaha menjadi bersemangat lagi dan tidak bersedih lagi untuk menjalani hari hariku walaupun tanpa kalian. Aku mencintai mu Eomma...Appa."








Maaf jika ceritanya pendek, dan ceritanya agak jelek.

Tapi jangan lupa berikan vote dan komennya ya:)
Selamat Beraktivitas.

I Love You, PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang