"Halo" hana masih separuh tertidur saat mengangkat telpon. Dering hpnya itu yang membangunkannya. Hana membuka sebelah matanya dan mengintip jam di dinding.
"Siapa sih telpon malem-malem"
"Lo udah tidur?" Suara si penelpon. Suara yang Hana kenal. Hana melihat layar hpnya. Nama Haechan ada di layar. Kantuk hana hilang.
"Iya. Tapi sekarang udah bangun. Kenapa chan telpon malem-malem?"
"Kan gue tadi siang bilang mau telpon" suara Haechan riang di sebrang.
"Lo ngga nungguin telpon gue ya. Emang lo pedulinya cuma sama jaehyun hyung" nada suaranya sedikit merengek. Hana memukul-mukul bantalnya gemas.
"Maaf gue lupaa" Hana bohong. Dia menunggu telpon Haechan sampai ketiduran.
"Ya kan... Hana jahat" haechan masih merengek
"Lo baru selesai latihan?"
"Iya. Gue capek tapi hana ga peduli sama gue"
"Haha. Iaaa gue minta maaaf. Lo ngga tidur? Udah malem ni. Ngga capek habis latian?"
"Tukan Hana ga suka gue telponin. Guenya disuru tidur"
"Ehhhh jangan marah doong"
"Hehe. Gue ngga marah ko. Yaudah Hana bobo lagi sana. Gue juga mau tidur" Suara haechan tiba-tiba terdengar lembut.
"Gitu doang telponnya?" Hana sedikit kecewa
"Iya. Gue cuma pengen denger suara lo aja. Sekarang gue mau tidur juga. Jam 3 harus berangkat lagi. Ada jadwal"
"Oke" jawab Hana. haechan menutup telponnya. Hana guling-guling di kasurnya. Seneng banget.
🌻🌻🌻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
