Chapter || 02 - Gosip?

4.2K 401 14
                                    

Setelah lama berpikir akhirnya Nadia memilih jalan nya, Ia mau dan menerima perjodohan ini agar nyawa sang ayah bisa terselamatkan.

Pada malam hari, Hartono membuka pintu kamar anak nya dan menanyakan kembali pada Nadia, Apakah ia mau menerima perjodohan ini atau tidak?

"Bagaimana pilihan mu, Nak?" Nadia terdiam sejenak menghela napas nya, Ia mengangguk menyetujui perjodohan itu. Ada rasa takut yang terselip di hati kecil nya.

Hartono kaget dengan ucapan Nadia yang mau di jodohkan dengan anak ketua mafia itu "Kau, Serius nak?" Tanyanya memastikan keputusan sang anak.

"Iya, Yah. Aku, Sudah yakin dengan keputusan ini" Jawab nya gugup, Ia memikirkan bagaimana hidup nya kalau nanti menikah dengan pria itu?

Hartono tersenyum dan langsung memeluk anak nya "Ayah minta maaf karena hutang-hutang ayah. Kamu yang berkorban, Sekali lagi ayah minta maaf" bisik Hartono.

"Ayah gak perlu minta maaf, Aku gak apa-apa kok. Yang penting nyawa ayah selamat, Ayah gak usah pikirin aku ya"

Hartono melepaskan pelukan nya, Ia memegang bahu anak nya sembari bercakap "Dua hari lagi kamu akan bertemu dengan anak ketua mafia itu," Ucap nya memberi tahu.

"Dua hari lagi, Yah?!"

"Iya, Kamu akan bertemu dengan pria itu di restoran mewah yang cukup terkenal di kota kita ini."

Di satu sisi Nadia merasa senang karena, pasti sehabis ini nyawa ayah nya akan selamat dan tidak akan mendapatkan siksaan lagi dari ketua mafia itu. Tapi di sisi lain, Ia ketakutan akan nasib nya setelah menikah dengan pria yang sama sekali tidak pernah ia temui.

•••••❣️••••

Pada pagi hari Nadia sudah bersiap untuk berangkat ke kampus nya, Cewek itu berjalan sampai ke halte dan menunggu angkot untuk bisa sampai ke kampus nya.

Sudah lumayan lama Nadia menunggu angkot itu datang, Beberapa menit lagi kelas nya di mulai mengapa angkot yang ia tunggu tidak kunjung datang?

Samar-samar Nadia mendengar bahwa ada seseorang yang memanggil nya, Ia mencari sumber suara itu. Ternyata Jason lah yang memanggil nya, Cowok itu berada di dalam mobil hitam nya.

"Bareng sama gue, Sedikit lagi kelas kita mulai, Mau sampai kapan lo tunggu angkot di sini? Naik, Gue anter lo" Pinta Jason to the point. Nadia sempat ingin menolak nya namun Jason tetap memaksa cewek itu untuk berangkat ke kampus bersamanya.

"Enggak usah bantah, Kalau lo telat gimana? Yang rugi juga diri lo sendiri"

Tidak ada pilihan lain, Nadia akhirnya mau berangkat ke kampus bersama Jason. Di sepanjang perjalanan cewek itu hanya terdiam dan menunduk kebawah.

•••••❣️•••••

Sesampainya di kampus semua siswa siswi yang berada di parkiran mobil tercengang melihat Nadia yang turun dari mobil Jason, Terlebih lagi cowok itu membukakan pintu mobil nya.

Beberapa mahasiswi iri melihat Nadia, Mereka ingin sekali berada di posisi itu. Namun sepertinya tidak akan mungkin.

"Makasih, Jes."

"Your Wellcome"

Nadia berjalan meninggalkan Jason lalu memasuki kelas nya, Sepanjang perjalanan menuju kelas Nadia di lihatin para siswi dengan tatapan

"Kenapa hari ini orang-orang aneh banget" Batin Nadia bingung melihat sekeliling nya yang terus memperhatikan dirinya.

Sesampai nya di kelas ada Tania--Teman Nadia yang hobi nya memberi tahu Nadia bahan gosip yang ada di kampus ini, Cewek itu menyapa Nadia dengan heboh.

My Husband Is The Big Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang