My Husband Is The Big Mafia [END]

Chapter || 01 - permulaan

Chapter || 01 :

"Lepaskan saya" Pinta Hartono memaksa Pria kasar dan berotot besar itu melepaskan nya dari ruangan yang hanya di isi satu lampu itu.

"Jangan harap anda akan lepas dari sini sebelum anda membayar hutang anda pada saya," Ucap ketua mafia tersebut.

"Tolong lepaskan saya, saya mohon. saya akan kasih semua yang tuan mau, tolong lepas kan saya" mohon Hartono, Pria yang berusia kepala empat itu terus memohon pada ketua mafia itu untuk melepaskan dirinya.

"mudah saja, kau hanya perlu menjodohkan anak mu itu dengan putra ku, Kalau anda mau. Saya dengan mudah mengeluarkan anda dari tempat ini"

Tanpa berpikir panjang akhirnya Hartono pun menyetujui permintaan ketua mafia tersebut agar ia bisa bebas dari siksaan ketua mafia yang kejam itu.

Dan akhirnya Hartono di izinkan untuk keluar dari tempat itu dengan kondisi muka penuh lebam akibat pukulan para ajudan ketua mafia tersebut.

"Katakan pada anak mu, Kalau dirinya akan di jodohkan dengan putra ku, Dan pastikan. Tidak ada penolakan sedikitpun" Ketua mafia itu terus memperingati Hartono untuk memberi tahu anak nya tentang perjodohan mendadak ini.

"Baik tuan saya permisi" pamit nya.

•••••❣️•••••

Sesampai nya di rumah Hartono langsung duduk di kursi sambil memikirkan kembali omongan mafia kejam itu.

"Apa aku harus mengikhlaskan putri ku untuk menikahi anak mafia itu, tapi kalau aku tidak mengikhlaskan nya. nyawa ku akan terbang" batin Hartono bimbang akan pilihan ini, Ia sangat tidak tega jikalau anak nya di jodohkan dengan anak dari ketua mafia tersebut.

Tidak lama. Nadia di panggil oleh ayah nya untuk membicarakan tentang masalah ini, Nadia langsung menghampiri ayah nya dengan wajah kaget melihat kondisi ayah nya yang banyak luka lebam di wajah nya.

"AYAH!!"

Tanpa berpikir panjang Nadia mengambil kain untuk mengompres luka lebam yang berada di wajah sang ayah.

Sembari Nadia mengobati luka Hartono, Ia pun membuka topik pembicaraan. Sebenarnya, Hartono sendiri tidak enak untuk membicarakan hal ini.

Namun demi menyelamatkan dirinya dari siksaan mafia kejam itu ia terpaksa untuk melakukan nya.

"Ayah mau ngomong sama kamu," Ucap nya ragu untuk membicarakan hal ini.

"Ngomong aja, Yah. Ada apa?" Tanya Nadia sambil mengobati luka Hartono dengan tangan lembut nya.

"Jadi, Selama ini ayah meminjam uang pada ketua mafia yang terkenal cukup kejam, Ayah meminjam uang sebanyak lima triliun untuk membangun bisnis bar ayah lima tahun lalu, Dan sampai sekarang. Ayah belum bisa membayar hutang itu"