Part 1 # Perang dimulai

9 2 0
                                    

Berawal dari peperangan antara Kerajaan Terelian dan Kerajaan Blueliam.

Kerajaan Terelian adalah Kerajaan yang tidak menganut agama atau kepercayaan apapun akan tetapi mereka mengutamakan kedamain dan kebahagiaan bersama, walau mereka tidak percaya adanya tuhan akan tetapi mereka saling mendoakan.

Berbeda dengan Kerajaan Blueliam. Mereka merupakan kerajaan yang menyembah raja mereka sendiri yang mereka anggap sebagai dewi yang sangat agung. Kerajaan ini memiliki niat untuk menguasai kerajaan kerajaan timur yang dianggap lemah.

-oOo-

Kerajaan Terelian terkenal akan tanahnya yang subur dan tambang emasnya yang sangat melimpah walau tidak menyukai peperangan akan tetapi kerajaan tersebut memiliki sistim pertempuran yang sangat kuat belum lagi sekutu mereka yaitu bangsa immortal yang memiliki kekuatan magis.

Sudah bertahun tahun perang terjadi akan tetapi Kerajaan Terelian tidak ikut campur dalam perang mereka lebih memilih untuk berdiskusi tanpa adanya pertumpahan darah. Lalu Kerajaan Terelian resah apabila Kerajaan mereka muali diincar oleh Kerajaan Blueliam. Maka Raja Ludwig yang terkenal baik, cerdik dan bijaksanapun membuat sebuah siasat,

" kita harus bergerak terlebih dahulu sebelum mereka bertindak lebih jauh, aku akan menawarkan Kerajaan Terelian untuk bersekutu dengan Kerajaan Blueliam, dengan syarat mereka menghentikan perang dan mengembalikan hak kerajaan kerajaan timur yang telah mereka rampas" kata Raja Ludwig

"namun siasat tersebut akan membahayakan nyawa seseorang dan jika tidak berhasil maka ini akan mengancam kerajan juga" jawab penasehat kerajaan

"aku tau itu, namun tidak ada cara lain selain ini" jawab Raja Ludwig sambil memikirkan strategi itu

" baiklah raja aku akan mengirim arial dan antoni yang memiliki kekuatan magis agar kita dapat berkomunikasi dengan meraka melalui bola magis" kata sang penasehat dan rajapun menyetujuinya.

-oOo-


Di Kerajaan Blueliam yang dipimpin oleh Ratu Ravenna yang dianggap dewi oleh rakyatnya sangatlah terlihat anggun dihadapan orang yang berada di luar istana akan tetapi teramat sangat mengerikan apabila didalam istana, dia sering mumbunuh prajurit ataupun pelayan yang melakukan kesalahan sekecil apapun.

" salam sukses Ratu Ravenna" tiba tiba sebelah sepatu ratupun berhasil mendarat di kepalanya .. plakkk.. "maaf ratu saya terlalu bersemangat" ucap Panglima Sean (sambil membenahkan pelindung kepalanya).

" ada apa kau kemari''.tanya Ratu Ravenna pada panglima muda tersebut yang merupakan adik dari Ratu Ravenna.

" saya ingin meyampaikan pesan bahwa Kerajaan Terelian ingin mengadakan perundingan ratu" jelas Panglima Sean

" bagus, akhirnya mereka ingin masuk dalam peperangan ini, prajurit.. sambut mereka dan layani mereka dengan baik" printah Ratu Ravenna pada
Panglima Sean (dengan senyum yang mains merekah).

"baik ratuku, laksanakan" jawab Pangeran Sean sembari memakaikan sepatu kakak tersayangnya.

-oOo-

Ditempat perundingan suasana terasan tenang karena ruangan dipenuhi oleh tanaman indah dan ada pancuran air yang dibuat di tengah meja dengan kolam kecil. Sembari menunggu Ratu Ravenna para pelayanpun menyuguhi para perwakilan Kerajaan Terelian dengan hidangan yang mewah,

Ratu Ravenna " silahkan dinikmati".

Perwakilan dari Kerajaan Terelian pun kaget dengan penuh kekaguman terhadap Ratu Ravenna yang berdiri anggun dan terlihat sangatlah agung bak dewi,

" memang benar kata orang orang kau sangatlah mempesona hingga rakyatmu sangat mengagungkanmu" celetuk antoni

" maaf ratu kami telah merepotkanmu dengan kedatangan kami, dan maaf juga raja kami tidak dapat ikut datang dikarenakan beliau sedang sakit keras" sambut Arial kepada ratu

" takapa aku sudah senang dengan kedatangan kalian kemari" jawab Ratu Ravenna

"terimakasih ratu, kedatangan kami kemari ialah untuk memperundingkan masa depan kerajaan kita, raja kami memutuskan untuk menjadi sekutu dari Kerajaan Blueliam" Antoni menjelaskan tujuan mereka

"sekutu ?? ya kerajaan kalian memang terkenal akan sekutu yang sangan mendukung kalian" Ratu Ravenna memulai kelicikannya (dengan senyum kemenangan karena pada akhirnya ia pasti bisa mengusai semua kerajaan bagian timur apabila ia bersekutu dengan Kerajaan Terelian).

"terimaksaih ratu atas pujianmu, akan tetapi raja kami nengajukan sebuah persyaratan yang harus anda penuhi" jelas Antoni

"syarat apa yang harus kupenuhi" Tanya Ratu Ravenna ( dengan muka yang mulai serius)

" anda harus menghentikan perang dan membebaskan kerajaan kerajaan yang telah anda jajah" Arial mulai merasa tidak aman

"aaappppaaaa beraninya kalian memerintahku untuk meberhentikan perang.. tidakk akkann '' muka Ratu Ravenna seketika berubah mengerikan seperti iblis, tangannya sudah berlumuran darah karena kedua prajurit disampingnya telah ia bunuh dengan kekuatan magis.

"gawat, ini berbahaya arial cepat sampaikan pesan terhadap raja, aku akan melindungimu" pinta Antoni pada Arial

Akan tetapi saat Antoni sedang mengucap mantra Ratu Ravenna sudah ada didepannya dan menusukan pedang magis tepat didadanya ssedangkan arial hanya bisa berkonsentrasi untuk mengirim pesan kepada raja dan tiba tiba pedang itu sudah beralih di tubuhnya dan kata kata yang terakhir ia dengar adalah bahwa Ratu Ravenna akan merebut Kerajaan Terelian dan membunuh sang raja berserta keturunannya... karena arial dan antoni merupakan keturunan immortal jasat merekapun melebur menjadi abu dan hilang begitu saja..
.
.
.
.
.

SECRET LILIANA THE QUEEN OF TERELIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang