•Part 03•

903 76 8
                                    

Hai guys, kita ketemu lagi

Hati hati typo bertebaran

🌻Happy Reading🌻

⚜⚜⚜

Disebuah ruang makan, Ada seorang pemuda yang sedang menyantap makan nya dalam diam. Ia tidak menghiraukan orang tua nya yang juga ada disana bersama dirinya. Jeon Jungkook. Dia lah pemuda tersebut.

"Jungkook, bagaimana sekolah mu?" Tanya seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibunya. Sooyoung.

"Baik" Jawabnya singkat dan jangan lupakan nada dinginnya.

Sooyoung mengehela nafasnya, ia merasa Jungkook berubah. Ya, dulu Jungkook adalah anak yang ceria dan berkepribadian hangat. Tidak seperti sekarang, yang dingin dan muka yang selalu datar tanpa ekspresi sama sekali.

Sooyoung merasa sedih melihat anaknya yang dingin. Entah sejak kapan kahh ia berubah seperti ini. Yang Sooyoung harapkan adalah ada seorang wanita yang dapat meluluhkan hati Jungkook yang beku ini. Jangan kan meluluhkan hatinya, mendekatinya pun banyak yang tidak mampu karna sikap dinginnya.

Terlihat Jungkook berdiri dari duduknya dan mulai memakai jaketnya, menaruh tas dibahunya dan mulai beranjak dari sana tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

"Jungkook kamu mau kemana, nak?" Tanya Sooyoung pada anaknya yang mulai menjauh dari ruang makan.

"Sekolah" Jawabnya singkat dan mulai menghilang dari ruang makan.

Jungkook mulai menyalakan motor gedenya yang berwarna hitam dan sedikit warna merah itu. Dan setelahnya ia mulai melajukan nya menuju ke arah sekolah.

Ia melajukan motornya dengan kecepatan rata rata dijalan yang lumayan padat karena banyak pengendara yang berlalu lalang untuk pergi bekerja dan semacamnya.

Namun, tak sengaja netranya mengarah pada seorang gadis berkacamata yang sempat ia tolong kemaren sedang berdiam diri dihalte bus sepertinya dia sedang menunggu bus lewat, pikirnya. Namun saat tadi dia berangkat jam sudah menunjuk ke arah jam 07.10. Sekitar 20 menit lagi jam pelajaran akan dimulai. Entah dari dorongan mana, Jungkook menghentikan motornya tepat dihadapan gadis itu. Ia pun membuka helmnya dan menatap kearah gadis itu.

"Heyy" Panggilnya pada gadis itu sehingga gadis itu melirik kearahnya.

"A-aku?" Tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri dan jangan lupakan raut bingungnya yang begitu menggemaskan menurut Jungkook.

"Ya siapa lagi kalo bukan lo yang disana?" Ucapnya dengan nada dinginnya dan wajah datar.

"Hhmm, iya kenapa?" Tanyanya lagi

"Naik" Jungkook berucap dengan singkat. Membuat gadis berkacamata itu sedikit mengernyitkan dahinya bingung.

"Ayo naik, lo mau telat kesekolah?" Jungkook berucap seolah ia mengerti raut wajah gadis itu yang tadi tidak mengerti maksud Jungkook.

"E-emang nya nggak pp nihh kak?" Ia bertanya ragu ragu.

"Iya, ayo naik" Ucap Jungkook lagi lalu mulai memakai helmnya.

Gadis berkacamata itu pun mulai mendekat kearah motor Jungkook. "Tapi kak, gimana aku naiknya. Motornya tinggi." Ia bertanya ragu ragu.

"Pegang bahu gw. Ayo cepat nanti kita telat" Jawab Jungkook.

ғѧҡє ňєяԀ / ɞѧԀ ɢıяʟ (jєňňıє ҡım) (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang