2

11 1 0
                                    

Jam pelajaran sudah berakhir sekarang waktunya istirahat semua murid berhamburan keluar kelas dan menuju kantin. Sementara Celyn masih di dalam kelas sambil membereskan bukunya tiba tiba seseorang menghampiri nya dan menyapa nya

"Hay tidak ke kantin" tanya seseorang
"Ke kantin kok tapi belum tau dimana" jawab Lyn
"Bagaimana kalau ke kantin bersama ku dan ketiga teman ku" tanya nya lagi
"Apa tidak papa?" Tanya Lyn
"Tidak papa ayo" ucapnya
"Baiklah" Lyn
"Ohya kita belom kenalan Fiona" katanya sambil mengulurkan tangannya
"Oh hai Celyn "membalas uluran tangan nya
"Baiklah ayo ke kantin" Fiona
"Ya baiklah ayo" Lyn
"Tapi kita ajak mereka dulu" kata Fiona sambil menunjuk ketiga temannya
"Baiklah" Lyn

Fiona dan Lyn berjalan menghampiri 3 pria yang duduk di pojok belakang

"Hey kalian ayo ke kantin aku sudah lapar" Fiona
"Bawel banget Lu sabar kenapa" Varo
"Ye anjim gw laper ini" Fiona
"Sabar cantik jangan marah marah ayo kita ke kantin" Erix
"Itu di sebelah lu siapa?" Varo
"Dia itu anak baru dikelas kita namanya Lyn" Fiona
"Hai Lyn kenalin gw Varo" Varo
"Kenalin gw Erix dan dia Rex si tukang mager" Erix
"Anjim kaga jangan dengerin dia lagi an ngapain lu wakilin gw gw bisa kenalan sendiri" Rex
"Hay semuanya panggil aja Lyn" jawabnya sambil tersenyum

Rex yang melihat itu langsung terdiam sambil terus menatap celyn

"Udah udah ngobrol nya gw udah laper gw sama celyn duluan aja gak kalian nyusul jangan lama lama awas aja gw abisin kalian semua" Fiona
"Iya bawel banget Lu" Varo
"Ish dasar paro" ejek Fiona
"Nama gw Varo bukan paro" jawab Varo
"Bodo amat, ayo Lyn" katanya sambil menarik tangan Lyn

Tak lama setelah itu Fiona dan Lyn sudah sampai di kantin dan mereka langsung mencari tempat duduk

"Mau pesen apa Lyn" Fiona
"Samain aja deh aku ikut" Lyn
"Oke deh" Fiona

Fiona pun memesan makanan, setelah itu ia kembali ke tempat duduk dan mengobrol

"Aduh itu cowo bertiga kemana dulu sih lama amat" gerutu Fiona
"Mungkin masih ada urusan dikit" Lyn
"Alah paling mereka godain Degem"Fiona
"Degem?" Tanya Lyn
"Iya Degem itu udah kebiasaan mereka makanya lama gitu" Fiona
"Mungkin bentar lagi mereka sampai" Lyn

Tak lama kemudian ketiga cowo yang di omongin tadi datang dan ketiga cowo tersebut langsung menghampiri Fiona dan Lyn duduk

"Lama amat sih kalian untung aja makannya belum dateng kalo udah Dateng dan kalian ga ada gw buang" jelas Fiona
"Ya maaf kali tadi ada urusan"Erix
"Urusan godain Degem kan kalian kebiasaan banget" Fiona
"Engga kok" Erix
"Udah udah ga usah debat malu" rex
"Alah biasanya lu juga malu malu in" Varo
"Heh kaga ye" Rex
"Heh udah udah ga usah debat makan dulu baru debat lagi" Erix
"Lu kalo soal makanan cepet" Rex

Makanan yang mereka pesan pun datang dan semua memakan makanan masing-masing. Rex yang duduk di samping Lyn pun menoleh ke arah nya

"Kenapa ga dimakan acar nya" tanya Rex
"Eum aku ga suka acar nya" jawab Lyn
"Kenapa?"tanya nya lagi
"Ga suka aja ga biasa makan acar" jelas Lyn
"Yaudah sini acarnya" Rex
"Hah" Lyn
"Sini in acarnya biar gw yang makan" Rex
"Emang ga papa" tanya Lyn
"Gapapa udah" kata Rex sambil mengambil acar dari makanan Lyn
"Makasih eum" Lyn
"Sama sama panggil aja Rex" kata Rex
"Makasih Rex" kata Lyn
"Iya sama sama udah makan nanti keburu dingin" kata Rex
"Iya Rex" Lyn

Mereka pun melanjutkan acara makan mereka, tak lama kemudian mereka pun selesai makan dan memilih diam sebentar

"Eh ayok Jalan jalan sekalian ajak Lyn keliling Disini biar dia tau sekolah ini" Varo
"Boleh tuh ayok dah" Erix

Mereka berlima pun jalan meninggalkan kantin dan berjalan mengelilingi sekolah di tengah jalan tiba tiba ada yang berlari ke arah Rex dan memeluk nya

"Sayang aku merindukan mu" kayra
"Kayra jangan seperti ini" Rex
"Sayang kenapa aku kan merindukan mu" kayra
"Iya tapi jangan seperti ini malu" Rex
"Dih cewe gatel Dateng" Fiona
"Apaan Lo" kayra
"Dih" Fiona
"Siapa dia" tanya kayra
"Dia temen baru kita" jawab Erix
"Ooh kayra" kayra
"Celyn" Lyn
"Iya, inget jangan terlalu Deket sama Rex dia punya gw paham" jawab Kayra
"Iya paham"Jawab Lyn
"Sayang kamu mau kemana aku ikut ya" tanya kayra

Savage love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang