Savage love

4

Sementara kayra yang ditinggal kan sendiri an di taman tadi saat ini sedang berjalan menuju kelas sambil menahan kesalnya, saat Sampai di kelas kayra langsung menghampiri teman temannya. Teman temannya yang melihat nya pun terheran dan langsung ditanya oleh teman nya.

"Kenapa dateng Dateng Cemberut" sheela
"Itu gw sebel sama si Rex" kayra
"Kenapa dia" Alvaro
"Dia lebih belain anak baru daripada gw kan sebel" jelas kayra
"Anak baru siapa lagi" Revan
" Aduh baby dia anak baru dikelas Rex" kayra
"Mau di samperin ga aku ga suka ada yang nyakitin kesayangan ku ini hm" Revan
"Yaudah ayo" kayra

Revan kayra sheela dan Alvaro berjalan menuju kelas nya rex dan tak lama mereka sampai dan langsung memanggil nama Rex

"Rex keluar Lo" Revan
"Ngapain Lo manggil nama gw" Rex
"Lo apain si kayra Lo lebih bela itu cewe  daripada cewe Lo sendiri" Revan
"Dia kan ada lo ngapain gw belain Lo juga pacarnya" Rex
"Sayang kamu kok ngomong gitu sih" kayra
"Alah udah lah jangan fikir gw ga tau ya Ra gw tau semuanya Lo selingkuh kan Ra gw ga bego Ra" jelas Rex
"Sayang aku bisa jelasin semuanya"Kayra
"Ga perlu gw udah tau semuanya apa yang perlu dijelasin lagi hm ga usah mending kita putus aja" Rex
"Segampang itu kamu mutusin aku pasti gara gara cewe itu kan" marah kayra
"Kalo iya kenapa" Rex
"Heh anak baru Lo jauhin Rex dia pacar gw jauhin Rex sini lo" kayra sambil menarik tangan Lyn
"Kayra apaan sih Lo lepasin Lyn ga usah bawa bawa dia dia ga ikut ikut ya" jelas rex
"Lo ga bisa kasar ke kayra Lo sakiti kayra Lo berurusan sama gw" Revan
"Lo fikir gw takut lo kerjaannya dari dulu bisanya rebut pacar orang ga Malu Lo" Rex
"Apapun yang Lo punya bakal gw rebut rex apapun itu" Revan
"Cih gw ga takut" Rex
"Termasuk cewe itu" tunjuk Revan kearah Lyn
"Berani banget Lo Lo sentuh dia dikit aja abis Lo sama gw sebaiknya jaga aja tuh si kayra" Rex
"Rex tahan emosi Lo" Erix
"Sebaiknya kita pergi Lyn ayo" ucap Rex sambil menarik tangan Lyn

Rex dan temannya pergi meninggalkan kelas dan mereka sedang duduk di taman

"Rex maaf ini salahku kamu jadi putus sama kayra" Lyn
"Ini bukan salah mu kayra aja gitu kok ga papa sans aja" Rex
"Aduh jadi ga enak ini" Lyn
"Ga papa Lyn beneran deh, itu tangan lu merah Lyn obatin aja nanti makin sakit" Rex
"Ga papa kok nanti juga ilang" Lyn
"Ga akan bisa ilang ayo ikut ke UKS" Rex

Rex pun membawa Lyn ke uks sementara yang lain hanya melihat mereka

"Kayak nya si Rex suka deh sama Lyn liat aja tuh tingkah Nya" Varo
"Bener banget tingkah nya aneh dia" Erix
"Biarin aja kenapa lagian kalian cowo doyan Gibah heran gw mending ayo kita nyusul mereka" ajak Fiona
"Bener banget tuh ayo dah" Varo

Fiona Erix dan Varo pun menyusul Lyn dan Rex yang saat ini sedang ada di UKS selama di perjalanan mereka terus mengobrol. Tak lama mereka pun sampai dan langsung masuk ke dalam UKS.

"Gimana Rex udah lu obatin tangannya Lyn" Erix
"Anjim kaget gw kapan masuknya Lo" Rex
"Barusan aja masuk" Erix
"Kek setan Lo anjim" Rex
"Emang ngapain Lo sampai kaget gitu" Varo
"Gw ngobatin tangan Lyn lah apa lagi" Rex
"Terus kenapa kaget segala" Fiona
"Sssst udah berisik Lo semua mending kita keluar aja" ajak Rex

Mereka pun meninggalkan UKS dan hendak perjalanan ke kelas namun di tengah perjalanan Rex dan yang lain di cegah oleh Revan dan teman temannya.

"Rex urusan kita belom selesai" Revan
"Ck Lo mau apa lagi sih gw sama kayra udah ga ada hubungan" jelas Rex
"Bukan masalah itu gw ga suka ada yang nyakitin kayra mau Lo atau cewe itu harus dapet pelajaran nya" Revan
"Jangan berani lo sentuh Lyn" Rex
"Al bawa dia kesini" Revan

Saat orang yang bernama Al itu mendekati Lyn Rex langsung menendangnya sehingga Al terjatuh.

"Fiona bawa Lyn pergi dari sini" pinta Rex
"Iya Rex, ayo Lyn" ajak Fiona
"Iya ayo" Lyn

Fiona dan Lyn pun pergi meninggalkan Rex dan lainnya.

"Lo peduli banget sama tuh cewe kenapa Lo suka sama dia ya" Revan
"Bukan urusan Lo sebaiknya kita selesai in aja Sekarang ga usah banyak omong lo" Rex

Rex Erix dan Varo pun melawan Revan dan teman temanya. Sementara Fiona dan Lyn saat ini sedang duduk di sebuah ruangan yang biasa di buat kumpul oleh Rex dan teman temannya

"Fiona apa mereka akan baik baik aja" Lyn
"Tenang aja mereka udah biasa kek gitu jangan khawatir" jelas Fiona
"Kau yakin kenapa mereka harus bertengkar seperti itu" Lyn
"Gw kurang tau pasti yang gw tau mereka itu udah musuhan sejak masih SMP"jelas Fiona

Tiba-tiba pintu terbuka dengan keras membuat Fiona dan Lyn seketika menoleh ke arah pintu dan ternyata Rex dan teman temannya yang datang

"Kalian ga papa" tanya Lyn
"Udah biasa ga papa kok" Rex
"Sebaik nya di obatin dulu nanti makin parah" tawar Lyn
"Baiklah" Rex

Fiona dan Lyn pun mulai mengobati luka yang Rex dan lainnya alami.