BABY

Gue Cinta Sama Lo

Hal pertama yang gue liat adalah ruangan yang asing.

"Nghh ..."

"Chan! Dia udah sadar!"

Bang Yuta?

"Cleiya? Gimana? Pusing? Yang sakit sebelah mana?" Kak Chan bertanya tanpa menjeda.

"Kak Chan?"

"Iya ini gue, lo kemana aja sih dari kemarin ngilang? Dan kenapa bisa lo jalan sendirian di tempat sepi kayak tadi?" Nadanya terdengar khawatir.

"Gue gak papa kok. Kak Chan kok kenal Bang Yuta?"

"Dia dulu kakak tingkat gue dan temennya temen gue. Intinya tadi kita lagi barengan, trus liat cewek dicegat mereka, dan ternyata itu lo. Dan tiba-tiba lo pingsan, gue khawatir."

Gue tersenyum, "gak usah khawatir gue gak papa. Makasih ya udah nolongin, Kak Chan, Bang Yuta."

"Santai aja, waktu itu lo juga nolongin Shotaro."

"Oh iya ini minum dulu, sampai lupa." Kak Chan ngasih air putih ke gue.

"Laper gak?" Gue menggeleng, "kalo gitu istirahat aja dulu. Bentar lagi Minho ke sini."

Spontan gue menggeleng, "gak mau Kak! Gak mau!"

Gue berteriak, "GUE GAK MAU KETEMU KAK MINHO!"

Dan akhirnya gue nangis. Kak Chan maupun Bang Yuta langsung panik dan bingung lihat gue nangis.

"Hiks, gue gak mau."

Kak Chan langsung mendekat ke gue dan langsung merengkuh tubuh gue. "Gue gak mau ketemu Kak Minho, Kak. Hiks ..."

"Iya, iya, gak jadi ketemu. Jangan nangis tapi yaa ..." Kak Chan dengan sabar mengusap kepala gue.

"Hiks, gue benci Kak Minho."

"Nangis sepuas lo kalo itu bikin lo ngerasa lebih baik, setelah itu lo bisa cerita ke gue."

"Kak Minho, dia ... hiks."

"Bang, bisa tinggalin kita bentar gak?" Bang Yuta mengangguk lalu keluar dari kamar ini.

"Apa yang dilakuin Minho ke lo?"

Rasanya gue gak sanggup ngomong apa-apa. Gue mengambil handphone gue dan menunjukkan foto Kak Minho yang kemarin di kirimin Sungchan dan yang tadi gue ambil.

"K-kemarin gue datengin mereka, te-terus gue lihat mereka pelukan, Kak. Si ceweknya bilang sayang ke Kak Minho. Dan hari ini mereka ketemuan di kafe, i-itu gue ambil fotonya tadi hiks."

"Minho selingkuhin lo?" Kak Chan kelihatan gak percaya adiknya bisa berbuat seperti itu.

"Gue gak tau, gue gak bisa mikir apa-apa, tapi hati gue sakit, Kak." Gue menghapus sisa-sisa air mata gue.

"Gue beneran gak percaya Minho ngelakuin ini. Tapi, tapi kenapa dia malah nemuin cewek itu lagi? Kenapa gak nyariin lo dulu yang gak tau kemana sejak kemarin? Gue gak habis pikir sama dia."

"Trus pas lo ketemu Minho lo ngomong apa ke dia?" Kak Chan beralih menatap gue, dia kelihatan kecewa banget.

"Gue ngajak putus."

"Maaf ya Kak, gue gak bisa pertahanin hubungan gue sama dia, adek lo." Gue menunduk.

Kak Chan mengusap wajahnya, "lo gak seharusnya minta maaf. Lo gak salah. Dan lo ... lo berhak dapet cowok yang lebih baik dari Minho."

"Gue minta maaf karena ngejauhin adek-adek lo yang lain, Kak. Gue cuma belum siap ditanya-tanyain sama mereka tentang hal ini. T-tadi bahkan Kak Hyunjin marah sama gue."