Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lilly pun berbalik,
Pria dengan senyuman tampan nya berlari menuju lilly. Lilly yang melihat itu tersenyum.
Sudah lama ia tidak bertemu sejak 1 minggu mereka pergi ke pantai.
" Doyoung".
" Baru selesai kelas?". Tanya doyoung yang kini berdiri didepan lilly
" Iya nih , akhir akhir ini banyak tugas jadi gk bisa ketemu doyoung".
Doyoung menggeleng , " iya gk apa , aku juga lagi nyiapin stan ku".
Lilly menurunkan alisnya , stan? . Owh ia ingat sekarang , doyoung juga sudah bilang waktu itu bahwa angkatannya dia akan mengadakan acara untuk hari ulang tahun kampus.
" Jadi mau buat stan apa?". Tanya lilly
Doyoung melihat ke sekeliling , ia kemudian mengajak lilly menuju bangku dekat lapangan .
" Jadi gini , aku mau buat stan toko buku . Kan lumayan tuh buku dirumah banyak jadi aku lelang aja".
Lilly mengangguk , ia setuju juga dengan stan yang ingin di jual doyoung.
Lilly pun berfikir untuk menyumbangkan buku nya dirumah untuk doyoung.
" Doy".
" Hmm?".
" Lilly boleh nyumbangin buku lilly yang udh lilly baca gk?".
Doyoung mengangguk , " tentu boleh! , Nanti hasil jualannya doyoung kasi deh ".
Lilly menjawabnya dengan mengangguk , daripada bukunya bertumpuk di kamar mending ia jual . Ehh itu namanya bukan nyumbang ya? Itu mah nitip jualan hehe.
Doyoung menoleh , melihat lilly yang sedang menatap lapangan hijau luas didepannya.
Lilly menoleh melihat doyoung, tapi doyoung juga liatin dia sambil senyum gtu.
Lilly nyengir , kemudian mendorong bahu doyoung .
" Ayo lagi ngapain?". Canda lilly
Doyoung yang baru tersadar dari lamunannya kemudian mengacak rambut lilly.
" Ihh apaan sih doy , rambut aku berantakan nanti". Sunggut lilly karena doyoung sering kali mengacak rambutnya
