Hello guyss saya UP lagiii
Selamat membacaa :D
.
.
"Uwah!" Kau berdiri memandangi gedung besar dihadapanmu.
Kantor Kazekage! Wow!
Kau terpana melihat gedung raksasa itu.
'Wajar saja kantornya segede ini. Kazekage kan pemimpin kota ini!' batinmu bangga dengan pengetahuan yang kau ketahui.
Kau pun melangkahkan kaki masuk kekantor besar itu.
'Selamat datang" seorang lelaki menyapamu dengan ramah saat kau masuk. (Okay, dia adalah OC yang kubuat sendiri wkwk)
"Ah ya." Kau membungkuk sopan.
"Ada yang bisa saya bantu?"
"Ah itu, saya ingin mengikuti wawancara" ucapmu.
Lelaki itu tersenyum.
"Silahkan, kearah sini..." Ia berjalan didepanmu bermaksud menunjukkan jalan. Kau pun mengekor dibelakangnya sambil melirik kiri kanan mengamati kantor besar itu.
"Silahkan mengantri disini ya, Nona ... er..."
"Um.. Y/n" Kau mengulurkan tangan dengan segera.
"Yuu" Lelaki itu tersenyum dan menyambut tanganmu.
"Silahkan, Y/n-san, ini nomor antrianmu" Yuu menyerahkan kertas nomor antrian ala-ala bank.
Kau pun berdiri mengantri ditempat yang diarahkan oleh Yuu tadi. Lelaki yang baru kau kenal itu pun berjalan meninggalkanmu, kembali ketempat kerjanya.
'aaaaahh!!' Kau yang sedang melirik kanan kiri syok melihat sosok berambut merah yang berjalan dikoridor kantor tidak jauh dari tempatmu berdiri. Orang itu sedang sibuk berbicara dengan beberapa orang ber-jas yang terlihat seperti orang penting. Kau mengenalinya.
"Si Pengendali pasir kemarin!" sepertinya ucapanmu terlalu keras sehingga membuat beberapa orang menoleh.
'Ah. Maaf. hehe" kau menggaruk kepalamu yang tidak gatal dengan canggung.
.
.
Tidak lama kemudian, akhirnya giliranmu untuk diwawancarai.
"Siapa namamu?"
"Y/n"
"Asal?"
"Desa A"
"Okay. Y/n. Beritahu alasanmu ingin bekerja disini" wanita berambut kuning mulai mewawancaraimu.
Proses wawancara pun berlangsung cukup lama, kau dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan lancar. Tentu saja, kau bisa dibilang orang yang pintar didesamu.
"Baiklah Y/n, kami akan menghubungimu untuk informasi lebih lanjut"
Kalian berdiri, membungkuk memberi salam, kemudian kau pun keluar dari ruangan.
.
.
.
*Besoknya
'drrtt...ddrrtt'
Kau yang baru saja selesai mandi mendapati ponselmu berbunyi."Halo" Kau pun mengangkatnya. Ternyata itu adalah panggilan kerja!
"Yess!!" Kau berseru senang ketika sudah mematikan telepon.
"Yes! Yes!" Kau melompat kecil karena senang.