MHIEAN

•2. Unthinkable

Hulaaa-!!✨

Happy reading-!!📍📖

"terkadang seseorng yang tak memiliki hubungan darah dengan kita adalah orang yang paling tulus memberikan kasih sayangnya"

***

"crish minta uang" kata seseorng smbil menyodorkan tangannya ke arah crish.

------------------********----------------------
Mereka pun mendongak,menatap seorang perempuan cantik dengan rmbut di cat coklat yang dibiarkan tergerai rapi.

"tumben lu nyari crish,chel" kata justin. Ya! Itu adalah Michelia Putri Dinatha, adik dari crish.

"gue gada urusan sm kalian,jdi diem!" kata michel dengan tatapan sinis yang seperti ancaman untuk mereka.

"uang? Bukannya lu selalu dikasih uang?" Kali ini crishlah yang berbicara.

"gue lupa bawa,udhlah pinjem dulu bntr" ucap michel yang masih menyodorkan tangannya ke arah crish.

"berapa?" tanya crish kepada adiknya itu.

"seratus doang,cepetan anjir lelet banget" mungkin michel tak ingin berlama lama diantara gerombolan teman teman kakaknya atau mungkin dia memang tak ingin berlama lama berbicara dengan kakaknya.

Tanpa berbicara lagi,crish lalu mengambil uang seratus ribu di dompet yang ada di saku celananya kemudian memberikannya pada michel.

"oke sampe rumh gue kembaliin" kata michel kemudian menyimpan uang itu di saku roknya.

"gaush,ambil aja" ucap crish.

"gue bukn org rendahan yang minta uang ke org lain" kata terakhir michel sebelum akhirnya dia melenggang pergi dari hadapan mereka.

Crish tersenyum kecut mendengar kata terakhir adiknya. Apa dia dianggap orang lain oleh adiknya sendiri? Miris.

"em d-dia siapa?" tanya alin yang sedari tadi mungkin bertanya tanya dalam hatinya tentang apa hubungan crish dengan michel.

"adeknya crish" jawab justin.

"tapi kok dia ngomongnya kayak gitu?" tanya alin lagii.

"karna.....arghhh" ucapan justin terpotong karna crish menginjak kakinyaa.

"sakit begoo" kata justin.

"karna apa tin?" tanya alin lagi dan lagi,inilah salah satu sifat alin,tak akan pernah berhenti bertanya sebelum dia tau semuanya atau lebih tepatnya dia banyak tanya or kepoan maybe.

"penting buatlu?" kata crish tanpa melirik kearah alin.

"em e-engga sih,cuma aku pengen tau aja" kata alin mengalihkan pandangannya dari arah crish.

"ck,kepoan" sindir crish.

Alin hanya menundukkan kepalanya,merutuki dirinya yang terlalu banyak tanya tentang adiknya crish. Benar kata crish tadi,dia terlalu kepoan padahal dia bru mengenal crish tadi.

Setelah itu mereka melanjutkan makannya yang sempat tertunda tadi.

**
Tak lama bel pun berbunyi menandakan istirahat telah usai yang artinya pelajaran akan segera dimulai.

Mereka pun akhirnya memasuki kelas bersama.

Sampai dikelas mereka duduk dibangku masing masing lalu mengikuti pelajaran hingga selesai.

-Bel Pulang Sekolah-

Akhirnya pelajaran hari ini telah usai,semua murid berhamburan keluar kelas untuk segera pulang kerumah begitupun dengan crish.

Saat ini ia sedang berada diparkiran sekolah untuk mengambil motor ninja miliknya.

Crish segera menyalakan motornya lalu menjalankannya keluar sekolah.

Namun di gerbang ia melihat seorang gadis cantik yang tak asing di penglihatannya.

Ia pun menghampiri gadis itu dan memberhentikan motornya tepat didepan gadis itu.

"kenapa belum pulang?" tanyanya pada orng didepannya ini.

"belum dijemput" jawab gadis itu yang tak lain adalah alin.

"naik" kata crish padanya sambil melirik belakang mengisyaratkan alin untuk naik kemotornya.

"eh enggak usah" tolak alin halus.

"naik cepet!" tegas crish masih dengan raut wajah dinginnya.

"nggak usah crish,sopirku bentar lagi nyampe kok" kata alin menjelaskan.

"yaudah" crish langsung menghidupkan motornya lalu menjalankannya meninggalkan alin tanpa mengucapkan pamit padanya.

Alin dibuat melongo dengan sikap crish,yang benar saja jika orang lain yang berada diposisi crish,pasti akan memaksanya untuk ikut naik bukan malah meninggalkannya sendiri.

"sabar al sabar,orang dingin emang gtu" katanya bermonolog.

------------------*********------------------------
Crish akhirnya sampe dirumahnya,ia lalu masuk kedalam rumah setelah memarkirkan motornya.

"eh den crish udah pulang?" kata bik ijah menghampiri crish.

" iya bik udah,nyatanya udah nyampe dirumh" kata crish disertai tawaan kecil.

sikap crish memang berbeda jika bersama bik ijah,alasannya karna bik ijah lah yang paling mengerti dengannya,bik ijah juga lah yang telah merawatnya dari dulu hingga sekarang.

"ih aden mah,kan bibi cuma nyapa gitu den" kata bik ijah ikut tertawa kecil.

"haha iya bik,yaudah crish mau kekamar dulu" pamitnya kemudian naik kekamarnya.

Sampai dikamar crish langsung mengganti pakaiannya dengan baju santai lalu mengambil tugas tugas yang ia dapatkan disekolah tadi.

Jangan heran dengannya,walaupun badboy,jika soal pelajaran crish tak pernah absen,bisa dibilng dia murid pintar disekolahnya. Namun buat onar di sekolah juga hobinya.

Perlahan dia mulai mengerjakan semua tugasnya karena sudah terbiasa mengerjakannya sepulang sekolah. Jika malam,ia terlanjur tidak ada mood untuk mengerjakannya.

Sedang asik mengerjakan tugasnya,tiba tiba pintu kamarnya diketok.

"den ini bibik" kata seseorng di depan pintu kamarnya.

"masuk aja bik,gadikunci" kata crish lalu melanjutkan tugasnya.

"ini den bibik bawain makan" kata bik ijah menyerahkan sepiring nasi lengkap dengan lauk serta segelas air putih ke crish.

"yaampun bik gaush dibawain,nanti juga crish ambil kebawah" kata crish sambil mengambil piring dan gelas yang diberikan bik ijah.

"takutnya aden telat makan,kan biasa kayak gtu,terlalu asik nugas sih,ini nasinya jangan lupa dimakan ya" ucap bik ijah.

"haha iyaiya bik,makasih ya" kata crish

"yaudh jangan lupa dimakan ya den,bibik kebawah dulu" ucap bik ijah.

"iya bik,sekali lagi makasih ya" kata crish,lalu bik ijah keluar kamar crish setelah menutup pintu.

Crish pun melanjutkan mengerjakan tugasnya hingga selesai .

Sesudah memasukkan buku kedalam tasnya, ia langsung memakan makanan yang diberikan oleh bik ijah yang sudah ia anggap sebagai ibu keduanya itu.

Maap slow update bgt huhu:((

Harap maklum ye,harus bnyk sabar😹

Maap klo ad typo

Jan lupa vomentt!❤