"Kali ini siapa lagi? Hmm, baru juga kemarin putus kamu sama si dia eh udah ada lagi ya?"
"Hehe iya dong sha, siapa coba yang ngga bakal mau sama gue, ganteng iya, manis iya, ditambah pinter lagi ya ngga sha😎"
"Dih pede gila kamu, ada kok yang ngga mau sama kamu"
"Hah siapa? Sini coba sebutin, rabun kali ya matanya"
"Aku, aku ngga suka sama kamu" sambil menoleh kan kepala nya
Dan kedua mata itu pun akhirnya bertemu, dengan sirat mata yang penuh tanda tanya. Katanya mata bisa mewakili hati untuk berbicara, namun....
"🤣🤣Ya jelas lah kalo itu, yakali lo suka gue sha..., lagian nih ya kita tuh kan temen, best friend kalo kata orang mah😂, ada" aja dah lo, gue aja ngga mungkin suka sama Lo😂"
'lagi, kata itu lagi, hanya kata itu yang akan selalu kau dengar sha, apa yang kau harapkan dari dia' ucapnya dalam hati.
"Eh tapi tunggu deh sha, gue mau nanya satu hal sama Lo"
"Nanya apa emang"
"Lo...., pernah suka ngga sih sama gue"
Seketika mata, hati, dan mulut itu pun diam, satu kalimat yang akhirnya dia nantikan pun terucap dari orang yang dia harapkan, namun..
"Eeem aku duluan ya nan, ternyata ada janji sama temen, duluan ya byeee"
"Eh shaa, lah kebiasaan ditinggal gua hadeeh"
Dan dia pun akhirnya memilih pergi, memilih tetap membungkam rasa nya kembali, mengunci erat pintu hatinya agar tak berkurang sedikit pun di dalam nya.
Laki-laki itu bernama Adnan Januar Kusuma, nama yang selalu ia panjatkan di dalam doa, nama yang selalu tertata rapih dalam hatinya, namun sayang, perlakuan ini hanya satu orang yang melakukan nya.
🌻Di jalan pulang🌻
'Bodoh sha, ngapain malah lari, ini tuh kesempatan kamu buat ngungkapin, ck bodoh dipliara sha' ucapnya dalam hati
Yah tetap namanya penyesalan akan berada di akhir bukan, kalau di depan kan pendaftaran hehe.
Selamat menikmati kisah asmara Tavisha si gadis kecil yang terlalu bodoh ini. 🙂🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Tavishadnan
Teen Fiction"Ketika seseorang lebih memilih untuk memendam perasaan nya, apa itu salah ?"💌 Dia Tavisha nama yang cantik bukan. Seorang gadis remaja yang mempunyai kisah asamara yang miris kata teman" nya. Mungkin bahkan tidak bisa disebut sebagai seb...