“Kebahagiaan adalah ketika apa yang kamu pikirkan, apa yang kamu katakan, dan apa yang kamu lakukan selaras.”
🍁🍁🍁
“Udah ketemu belum Ken?” tanya Aldo.
“Belum, gue udah cari disetiap sudut ruangan nggak ada,” balas Kenzo.
“Gue juga udah cari disekitar sini nggak ada,” timpal Aldo.
“Lo dimana sih Din? Jangan bikin gue khawatir,” batin Kenzo.
Adinda berjalan dari arah utara, Aldo dan Kenzo yang melihat Adinda berjalan santai itu hanya melongo, bisa – bisanya Adinda setenang ini, sedangkan Aldo dan Kenzo pusing mencari keberadaannya.
“Woii kaleng rempeyek!!” teriak Aldo.
“Apaan tutup saji!!” timpal Adinda geram.
“Lo ya bisa – bisanya jalan dengan gaya santai lo sedangkan gue sama Kenzo panik nyariin lo,” omel Aldo.
“Udah ngomelnya?” tanya Adinda.
“Udah,” balas Aldo ketus.
“Lo ya kalau marah persis banget kaya ibu kos nagih uang bulanan.” Adinda tertawa.
“Diem lo!!Habis kemana lo?” tanya Aldo sebal.
“Gue habis ke taman, sebelum gue pergi dari rumah sakit ini, gue pastiin gue mampir dulu ke taman rumah sakit,” balas Adinda.“Dasar lo ya kaleng rempeyek!!” timpal Aldo.
“Lo tutup saji!! jangan ngomel mulu, nggak ada manfaatnya, mending bantuin gue beres – beres sebelum jam 3 sore,” ucap Adinda.
“Boleh juga,” timpal Aldo.
Kenzo yang dari tadi terdiam melihat pertengkaran dua saudara ini masuk ke dalam ruangan Adinda. Mereka mulai memberesi barang – barang yang akan dibawa pulang.
“Assalamualaikum.” Dimas membuka pintu ruangan dan berjalan menuju Adinda.
“Waalikumsalam,” balas Adinda, Aldo dan Kenzo kompak.
“Udah selesai Din?” tanya Dimas.
“Belum Yah, sebentar lagi selesai,” balas Adinda.
“Okeh, ouh iya Do, nanti kamu pulangnya sama Um, Adinda nanti diantar Kenzo,” ucap Dimas.
“Siap Um,” ucap Aldo.
🍌🍌🍌
15 Menit berlalu.
“Alhamdulillah selesai,” ucap Adinda.
“Alhamdulillah, yuk kita pergi dari sini,” ucap Dimas dibalas anggukan oleh Aldo, Adinda dan Kenzo.Mereka berjalan meninggalkan rumah sakit dan menuju ke parkiran mobil. Kenzo dan Adinda memilih pergi duluan.
“Um, Kenzo duluan ya, makasih udah izinin Kenzo buat antar Adinda,” ucap Kenzo.
“Iya, hati – hati Ken,” ucap Dimas.
“Baik um, Assalamualaikum,” pamit Kenzo.“Waalaikumsalam,” ucap Dimas dan Aldo kompak.
Kenzo mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, suasana didalam mobil sangatlah hening, hanya ada suara alunan musik dari speaker mobil. Di tengah perjalan, musik dari mobil berganti judul yaitu Teman Cintaku yang dipopulerkan oleh Devano Danendra.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Ketua Osis [On Going]
Romance[Sebelum baca follow akun ini dulu,biar lebih enak, guys. Terimakasih] Adinda Chalondra gadis cantik pengidap kanker stadium 3 ini sangat mengingikan kebahagian dihidupnya Kenzo Ezra Mahendra cowok cool dengan sejuta prestasi dan banyak digemari ol...