Prolog

148 59 82
                                    

Arsello Bagastara menarik tangan Skyla Regantara kebelakang sekolah dengan kasar dan menatap tajam ke arah Skyla yang baru saja menyiram teman perempuan Arsello dengan air karena kecemburuan Skyla.

"Gue udah bilang ke lo, jangan pernah ganggu gue dan ngikutin gue kemana pun itu!" ucap Arsello menatap Skyla begitu tajam

"Ya terserah aku dong, aku cuma gak mau kamu deket sama perempuan lain doang" ucap Skyla yang tak kalah menatap tajam ke arah Arsello

"Masalahnya lo bukan siapa siapa gue kylaa!! kenapa si lo gak ngerti ngerti hah? gue udah bilang gue.gak.suka.lo"
balas Arsello dengan sengaja menekan kata tidak suka

"Aku gak peduli mau kamu suka aku atau engga, yang penting aku akan tetep ngikutin kamu terus dan ngelarang kamu deket sama cewek lain" ucap Skyla dengan santai

Arsello menyeringai, ia jalan mendekati Skyla dengan tatapan tajam dan smirknya. Skyla yang gelagapan takut dan senang bercampur menjadi satu karena Arsello yang menghampirinya, hingga punggung Skyla membentur ke dinding yang berarti dia telah terpojokkan membuat Skyla was was. Tetapi Arsello tidak peduli dengan wajah Skyla yang lebih mendomin ketakutan.

"K-kamu mau apa?" gugup Skyla

"Inikan yang lo mau? biar gue deket dan jadi pacar lo?" ucap Arsello yang makin dekat dengan wajah Skyla, bahkan Skyla dapat merasakan hembusan nafas Arsello.

"Arsello, please jangan kaya gini i-iini masih disekolah" balas Skyla yang benar benar takut dibuat Arsello

"Dengerin baik baik gue, jangan pernah deketin ataupun ganggu gue lagi atau gue gak bisa janji untuk ngga nyakitin lo!" Skyla meneguk salivanya sendiri dan reflek mengganguk.

TBC

hai hai semua! gue balik dan resmiin cerita pertama gue ga dilanjutin, semoga suka sama cerita baru gue!!

The Obsession (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang