RALIZA:EIGHT

123 87 118
                                    

ABSEN DULU YOK!

HAPPY READING 💚💚

***

Berjalan menelusuri koridor kelas yang sepi karena semua murid sedang berada di kantin, enggak semua sih. Kini Raliza sedang berjalan menuju kelasnya setelah mengisi perut yang belum sepenuhnya terisi, meninggalkan tiga temannya di kantin.

"Ngapain coba harus ketemu sama kampret satu itu," gumamnya sambil berjalan.

"WOI RALIZA TUNGGUIN!" teriak Risa yang sedang berlari menghampirinya.

"Hosh hosh hosh" Ini dia ngos ngosan ya.

"Ngapain lo lari lari," ucap Raliza datar.

"Mau ngejar lo lah!" ucap Risa.

"Yang minta lo ngejar gue siapa emang," ucap Raliza datar.

"Elo tuh ya, gue ngejar lo itu karna gue kawatir," ucap Risa.

"Hah? Kawatir apa maksud lo?" tanya Raliza bingung.

"Ya kali aja lo mau ngamuk liat si Revan," ucap Risa.

"Ya enggak lah, gila lo," ucap Raliza.

"WOI RISA KAMPRET LO! GUE DITINGGALIN!" teriak Raya yang sedang berlari ke arah mereka.

"Anjir, nggak usah teriak juga bangsat!" ucap Risa.

"Ya abisnya lo juga ngapain ninggalin gue di kantin sendirian, bilangnya ke toilet tapi nggak balik balik!" kesal Raya.

"Hehe sory sory," ucap Risa dengan cengirannya, sedangkan Raliza hanya memutar bola matanya malas.

"Dalah ah kuy cabut, kelas," ucap Raliza lalu berjalan menuju kelas di ikuti Raya dan Risa di belakangnya.


»»--⍟--««

22:00

Saat ini Raliza sedang duduk di balkon kamarnya, menikmati angin malam dengan sitemani oleh secangkir cokelat panas ditangan nya. Ah mantap

Drrt drrt

Tiba tiba ponsel yang ia taruh di atas nakas berbunyi, ia pun menghampiri ponselnya tersebut. Tertera nama seseorang di layar ponselnya itu, kemudian ia mengangkatnya.

"Hallo"

"Hallo za, lo lagi sibuk kagak?" tanya seorang laki laki di sebrang sana.

"Nggak, gue lagi nggak sibuk. Kenapa emang?"

" Jadi gini, gue nelfon lo mau ngabarin kalo malam ntar lu ada job"

"Lokasi dimana"

"Star's Club, gimana? Lo mau ambil?"

"Okee gue ambil, jam berapa?"

"Okee sipp, ntar malem jam 12.40"

"Hmm okee, lo juga ikut kan ntar malem?"

"Sorry za gue nggak bisa ikut, gue ada urusan yang nggak bisa ditinggalin."

"Oh gituu, yaudah gapapa."

"Yoi, gue tutup ya. See you next time."

"Hm iyaa, SYNT."

»»--⍟--««

RALIZA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang