My Idol Is My Husband

Episode 38

Kamu sedang ada didapur memasak untuk suamimu yang tercinta. Saat kamu sedang memasak, kamu dikagetkan dengan sesuatu yang menempel dipinggangmu.

"Aish oppa!" ucapmu karna kaget.

"Morning sayangku" ucap Jungkook sexy.

"Aish oppa berhenti menggoda seperti itu. Kita baru saja melakukannya kemarin. Jangan bilang oppa ingin lagi" ucapmu.

"Nee aku memang ingin lagi" ucap Jungkook.

"Dasar mesum! Cepat lepaskan tanganmu dari sana oppa" ucapmu.

"Wae? Aku suka seperti ini" ucap Jungkook.

"Aku sedang memasak. Apa kau tidak lapar?" tanyamu.

"Baiklah" ucap Jungkook kesal.

"Hehe oppa tidak usah cemberut seperti itu" ucapmu dengan senyum yang membuat Jungkook lemah seketika.

***

Kamu sedang bersiap siap untuk pergi keluar. Saat kamu sudah mencapai pintu, Jungkook memanggilmu.

"Mau kemana?" tanya Jungkook.

"Keluar sebentar bertemu teman" ucapmu.

"Namja atau yeoja?" tanya Jungkook.

"Yeoja oppa. Lagipula aku tidak punya teman lelaki disini" ucapmu.

"Aku akan ikut" ucap Jungkook.

"Anii oppa nanti semuanya akan shock saat melihatmu" ucapmu.

"Aku hanya ingin tahu kau berbohong atau tidak" ucap Jungkook.

"Astaga oppa aku tidak berbohong. Mana mungkin aku bersama namja lain sedangkan namja yang sangat aku sayangi ada didepanku sekarang" ucapmu.

"Jinjja?" tanya Jungkook.

"Nee oppa. Sebaiknya oppa berangkat kerja sekarang" ucapmu.

"Sekalian mengantarmu" ucap Jungkook.

"Sudah aku bilang tidak usah oppa" ucapmu.

Setelah selesai berwawancara dengan Jungkook, kamu pun akhirnya bisa keluar untuk menemui temanmu. Ya siapa lagi jika bukan Eunbi?

***

"Mianhae terlambat tadi ada sedikit masalah" ucapmu.

"Nee gwechana" ucap Eunbi.

"Apa aku membuatmu menunggu lama?" tanyamu.

"Anii aku juga baru sampai. Cepat, apa yang mau kau bicarakan" ucap Eunbi.

"Kenapa terburu buru sekali? Kau ada urusan?" tanyamu.

"Ada sedikit" ucap Eunbi.

"Baiklah aku ingin berbicara sesuatu padamu" ucapmu dan Eunbi masih menunggu.

"Tapi kau harus berjanji untuk tidak marah tentang hal ini dan aku mohon jangan rusak pertemenan kita karena hal ini" ucapmu.

"Nee wae?" tanya Eunbi.

Kamu menghela nafasmu lalu menunduk mengunpulkan keberanian untuk mengatakan sesuatu kepada Eunbi.