Jungkook masih menunggu jawaban darimu.
"Wae Y/n?" tanya Jungkook.
"Hatiku masih sakit bahkan sampai sekarang" ucapmu pelan.
"Memangnya kenapa? Jika aku ada salah, mianhae" ucap Jungkook.
"Apa oppa mau mendengar kisah hidupku?" tanyamu.
"Nee ceritakan saja. Aku bisa bantu masalah hidupmu" ucap Jungkook.
"Baiklah jika memang oppa bisa bantu, aku akan menceritakannnya" ucapmu.
Kamu pun menarik nafas sedangkan Jungkook masih menunggu.
"Oppa ingat tahun 2027? Tahun dimana BTS terakhir?" tanyamu.
"Nee" jawab Jungkook.
"Aku sebagai seorang ARMY tentunya akan merasa sangat sedih jika nanti BTS pergi. Dan itu yang aku rasakan. Sakit sekali" ucapmu.
"Tapi kau tau kan jika kami bubar karena sudah habis kontrak?" tanya Jungkook.
"Nee aku tahu. Tapi itu sangat tidak adil bagiku" ucapmu.
"Apa oppa tau aku menjadi ARMY karena apa?" tanyamu.
Jungkook hanya menggeleng.
"Aku menjadi ARMY karena dulu aku pernah depresi" ucapmu.
"Mwoya? Kenapa bisa?" tanya Jungkook.
"Dulu hidupku sangat kelam oppa. Dulu aku selalu disakiti. Oleh teman, maupun orang tua. Bahkan dulu aku pernah menjadi anak broken home. Dan itu rasanya sakit sekali" ucapmu.
"Langsung ke topiknya saja" ucap Jungkook.
"Dulu aku selalu disakiti. Aku disakiti karena mereka tidak suka denganku karena aku kaya & punya banyak teman. Itu membuat mereka iri & selalu menyakitiku" ucapmu.
"Dulu juga aku pernah jadi anak broken home. Semenjak papaku meninggal, mama ku sangat terpuruk. Bahkan ia menjadi tidak mempedulikan keadaan sekitar. Bahkan aku juga seperti tidak dianggap" ucapmu dengan tatapan kosong sembari fake smile.
"Bahkan ia selalu memarahiku & membuatku kekurangan kasih sayang. Aku rasa, kasih sayang mama ku sepertinya sudah mati" ucapmu.
"Tapi hanya sementara kan?" tanya Jungkook.
"Nee memang sementara. Tapi itu sangat menyakitkan. Banyak masalah datang silih berganti. Itu membuatku sangat menderita sampai sampai aku mengalami depresi sementara dan itu karena pikiran & mood ku yang kurang baik. Dan aku rasa itu karena penderitaanku" ucapmu.
"Karena aku mengalami depresi, aku sering tidak berakal sehat" ucapmu.
"Maksudmu?" tanya Jungkook.
"Aku hampir ingin bunuh diri. Karena tidak ada gunanya aku hidup jika aku selalu disakiti. Bahkan saat aku sedang terluka, tidak ada yang peduli padaku kecuali sahabat online ku" ucapmu.
"Kenapa kau bisa Y/n?" tanya Jungkook.
"Itulah. Aku juga tidak tahu. Dunia begitu kejam. Saat aku ingin bunuh diri, aku tersadar karena pasti ada beberapa orang yang juga sangat membutuhkanku dan aku harus membantunya. Ya, meskipun mereka hanya datang saat ada butuhnya saja" ucapmu.
"Lalu apa yang kau lakukan?" tanya Jungkook.
"Aku tidak melakukan apapun. Aku tidak jadi bunuh diri dan aku bahkan sering menyendiri dikamar" ucapmu.
"Tapi, kebahagiaan mulai muncul perlahan" ucapmu.
"Apa bahagainya?" tanya Jungkook.
"Kalian datang ke kehidupanku dan menciptakan kebahagiaan dalam hidupku & menghapus semua kesedihanku" ucapmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Is My Husband
Short StoryTanpa sadar kamu yang mengidolakan seorang Jeon Jungkook yang akhirnya menikahimu. Itu adalah moment mustahil yang kamu alami seumur hidupmu. Dan kamu berharap akan bahagia seumur hidup dengannya *SELAMAT MEMBACA*