BOSS WITH BABY

|15|-tragedy

Jisoo kini sedang merasa bosan bocah tengil satu itu tengah hilang entah kemana, jisoo cukup canggung untuk keluar dari kamar ini

Apalagi banyak kejadian membuat tidak berani menampakkan batang hidungnya ke penghuni rumah mewah ini...

Tok tok tok...

Jisoo melihat dari lubang pintu kamar Taeyong untuk melihat siapa yang mengetuk pintu ini, ternyata kaki seorang perempuan, seingat jisoo Taeyong tidak mempunyai adik atau kakak perempuan

Jisoo langsung membukakan pintu kamar nya dan langsung di sambut dengan senyuman hangat dari wanita di depannya ini

Jisoo menundukkan badannya memberi tanda hormat kepada orang yang lebih berkuasa di rumah ini, jisoo hanyalah pemeran tritagonis di rumah ini

"Kamu jisoo kan, aku kakak ipar nya Taeyong, aku denger kamu baru tinggal disini jadi aku mau ajak kamu jalan jalan ke sekitar sini, jarang jarang aku punya temen perempuan disini"ucap seulgi perempuan berambut pirang itu ternyata kakak ipar dari bocah tengil ini, aura nya sangat berbeda dengan adik iparnya yang gak punya akhlak dan tengil

"Ah silahkan masuk"jisoo mempersilahkan wanita ini duduk di sofa, mereka berdua cepat akrab saling curhat satu sama lain

"Kakak udah berapa tahun menikah kakaknya Taeyong?"tanya jisoo yang lebih berani setelah akrab dengan perempuan ini

"Udah sekitar 5 tahun bulan depan anniversary kita yang ke lima, tapi sayangnya masih belum ada buah hati di antara keluarga kecil kami"ucap wanita itu dengan nada sendu, jisoo memahami apa yang terjadi di rumah ini

Seulgi memegang erat telapak tangan jisoo, mengelusnya dengan penuh kasih sayang dan kehangatan

"Akhirnya kakak tau siapa wanita yang selalu di bangga banggakan sama dia, perjalanan hidup mu masih panjang tentukan jalan hidup mu Sekarang"ucap seulgi dengan hangat namun membuat jisoo keheranan di balik kata kata itu

Seulgi berdiri ke arah lemari buku, jisoo tak menyangka bahwa Taeyong orang yang gemar membaca buku hingga mengoleksi ini semua

"Kamu tau? Taeyong sejak kecil sudah menerima banyak tekanan dalam hidupnya,ibunya meninggal saat dia kecil dan Taeyong kabur dari rumah karena menganggap ayahnya sendiri yang tak mampu menolong nyawa ibunya"seulgi menceritakan sebuah kisah masa kecil kelam Taeyong yang tak pernah di ketahui jisoo, sambil membuka lembaran album foto Taeyong

Flashback to little Taeyong~~

"Bunda, Taeyong mohon bunda bangun lebih baik tuhan ngambil nyawa Taeyong aja bunda"teriakan anak kecil itu menggema di ruangan rumah sakit itu

"Mohon maaf dek, ibu adek tidak dapat kami selamatkan"dokter itu membungkuk setelah sudah berusaha keras untuk menyelamatkan nyawa ibu Taeyong

"Waktu kematian jam 8 lewat 45 menit"tubuh Taeyong seakan hancur ketika mendengar itu,bunda nya telah meninggalkan nya sendirian

"Bunda janji sama aku buat sembuh, tapi kenapa bunda pergi, bunda gak sayang lagi sama Taeyong"gumam Taeyong sambil menggoyangkan badan ibundanya yang sudah kaku dan dingin

Saat pemakaman pun hanyalah ada Taeyong yang setia mengantarkan ibunya ke liang lahat

Taeyong kecil tak dapat menahan tangisnya ketika semua orang meninggalkan kuburan ibunya, hanya Taeyong yang masih bersandar memeluk batu nisan ibunya tersebut

Ayah mereka yang selalu mementingkan keadaan kakak laki laki nya yang sekolah di luar negeri dan tidak menganggap Taeyong seperti anak buangan