27

9.3K 731 135
                                    

Hmm,aks up lagi,kangen gak?
Happy reading ya🌻🌻
.

.

.

Mew sekarang dalam perjalanan pulang ke mansion nya

Ia ingin ini semua segera berakhir,tapi ia harus melepaskan salah satu antara mereka berdua

Tapi masalah nya Ia masih menyukai gigie,tapi ia juga tak ingin gulf pergi

"Gulf mana?" Itulah kalimat pertama yang mew ucapkan setelah memasuki mansion nya

"Oh,gulf tadi setelah pulang langsung menuju kamar nya,mungkin dia lelah" jawab gigie

"Okay,aku ke kamar dulu" ucap mew lalu pergi ke lantai atas

Sesampai nya di atas,mew langsung menuju kamar nya,tapi betapa terkejutnya dia saat melihat gulf memasukan semua nya baju yang ada di dalam lemari ke dalam sebuah koper

"Gulf apa yang kamu lakukan?" Tanya mew

"Aku akan pergi dari rumah ini,jauh dari kamu phi" jawab gulf sembari terus memasukan baju nya

"G-gulf,phi mohon dengarkan penjelasan phi dulu ya" mohon mew dengan mata yang sudah berkaca kaca

"phi harus melepaskan gulf" mohon gulf balik

"Tidak,phi tak akan melepaskan mu gulf" ucap mew mantap

"kalau begitu phi harus memilih antara aku dan anak anak kita,atau phi gigie" tanya gulf

"A-aku tidak bisa gulf,aku masih menyukai gigie tapi aku tak ingin kamu pergi" jawab mew

"Kalau begitu,hiduplah bersama phi gigie,aku yakin dia orang yang baik,dia bisa menjaga phi dan menggantikan tugas ku" ucap gulf sambil tersenyum tipis

"Gulf,jangan pergi hiks" tangis mew

"Aku bisa membahagiakan kalian semua" lanjut mew

Plak

Satu tamparan keras mendarat di pipi kanan mew,membuat sebuah bekas merah di pipi nya

"Tidak ada seorang istri yang sudi dimadu phi,dan gulf juga termasuk di dalam nya" ucap gulf

"Hiks,maaf gulf maaf,jangan pergi ku mohon,bagaimana dengan anak anak ku,aku tidak ingin mereka tumbuh tanpa adanya seorang Daddy" ucap mew lagi

"Hiks,kau sudah menyakiti ku phi,sakitt kau tau rasanya seperti lebih baik jika aku mati saja" tangis gulf pun pecah,ia tak sanggup lagi membendung air mata nya

"Hiks Maaf,tapi jangan pergi na" mohon mew lagi

Gulf tidak mendengar perkataan mew lalu berlari ke bawah,mew langsung mengejar gulf

Sampai mereka berada di halaman mansion

"Gulf,jangan pergi hiks,phi tidak sanggup jika harus hidup tanpa mu hiks" ucap mew sambil menahan tangan gulf

Gulf tak menanggapi ucapan mew,ia langsung mengibaskan tangan nya yang dipegang mew

Gulf berlari keluar mansion,lalu

BRAKKK

Terdengar seperti sebuah benda logam yang menabrak sesuatu yang keras

"GULF" teriak mew,ia sangat terkejut melihat gulf yang tertabrak mobil tadi

"B-baby,b-baby twin phii" ucap gulf pelan sambil memegang perutnya

"Hiks,ayo ke rumah sakit" ucap mew lalu mengendong gulf dan berlari menuju mobil nya

Sopir pribadi mew,yaitu perth menyetir mobil nya dengan kecepatan penuh menuju rumah sakit

"Hiks phi,sakit hiks" tangis gulf,ia memang merasakan sakit yang luar biasa saat ini

Darah semakin banyak mengalir dari selangkangan gulf

"Phi mohon,bertahan na" ucap mew meyakinkan gulf bahwa semua nya akan baik baik saja

"Hiks,baby hiks" tangis gulf lagi

Mereka pun sampai di rumah sakit,mew langsung menggendong gulf ala bridal style dan membawa nya ke ruang icu

"Hiks,tolong istri saya hiks,tidak peduli berapapun biaya nya tolong selamatkan dia hiks" mohon mew pada sang dokter

"Baik,khun tolong tunggu diluar" pinta sang dokter

Sekarang sudah ½ jam gulf berada di dalam ruang icu

"Dok,bagaimana keadaan istri saya?" Tanya mew khawatir

"Anda harus memilih salah satu tuan,anak anda atau istri anda" ucap dokter

"Apa?,Aku tak akan bisa jika harus memilih antara mereka!" Ucap mew frustasi

"Tapi anda harus,atau anda akan kehilangan mereka berdua!" Bentak dokter itu balik

"Akhh,aku akan memilih istri ku" ucap mew dengan berat hati

"Tolong tanda tangan disini" ucap dokter itu lagi

Mew lalu dengan berat hati menanda tangan ni surat itu

Dokter itu lalu kembali ke dalam ruang icu,dan kemudian lampu di atas pintu ruang tersebut menyala menandakan operasi sedang berlangsung

Mew ingat akan keluarganya,ia pun menelfon sang nenek dan menceritakan semua nya

"Mew" panggil nenek mew

"Nenek hiks" tangis mew

PLAKK

Sekali lagi satu tamparan keras mendarat di pipi mew

"Nenek tak pernah mengajari mu menjadi seorang bajingan mew" bentak nenek mew

"Mae,cukup" ucap aom mencoba menenangkan ibu nya itu

Ting

Tiba tiba bel berbunyi,dan lampu di atas pintu itu mati,yang menandakan bahwa operasi sudah selesai

Dokter pun keluar dari ruangan itu

"bagaimana keadaan gulf?" Tanya mew  buru buru mendatangi dokter yang baru keluar dari ruangan icu itu

"Haahh,kami sudah berusaha yang terbaik,tapi maaf tuan,kedua bayi anda tidak selamat" ucap dokter itu penuh penyesalan

"A-anak ku sudah tidak ada?" Tanya mew memastikan

"Maafkan kami tuan" maaf dokter itu lagi

"Hikss,anak ku hiks" tangis mew pecah saat itu juga

.

.

.

Up lagi uwwwuuu🥳
Have nice day yaa🌻🌻
Babay guys😭👋

❣Mewgulf Love Story❣ (Mpreg) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang