34

11.1K 673 23
                                    

Morning guys,happy reading yaa🌻🌻
.

.

.

Pagi hari gulf bangun dengan seluruh badan nya terasa remuk

"Hiks,hiks kenapa hiks" tangis gulf

Gulf lalu cepat cepat menghapus air mata nya dan turun dari kasur itu

"Ughh ini sangat menyakitkan" ucap gulf sambil memegang bagian bokong nya

Ia melihat baju nya sudah sobek menjadi banyak bagian

"Bagaimana ini" bingung gulf

Gulf lalu memiliki ide,ia memakai baju mew

Lalu gulf berniat keluar dari kamar itu,sebelum keluar ia melihat mew masih tertidur di atas ranjang lalu pandangan mata nya menoleh ke seprai sebelah mew

Ia melihat ada bercak darah disana,ya apalagi kalau bukan bercak darah dari hole nya

Dan kalau boleh jujur hole gulf terasa sangat perih,apalagi saat berjalan rasanya seperti bisa jatuh kapan saja,tapi tentu saja ia tidak bisa tinggal di kamar itu lagi

Ia lalu berjalan keluar dengan bertatih tatih karena hole nya masih terluka parah

Sesampai di bawah gulf melihat semua orang disana panik

"Ada apa?" Tanya gulf pada semua orang lalu keluar dari lift dengan gaya berjalan ala pinguin

"Gulf" teriak war khawatir lalu memeluk gulf dengan sangat kencang

"Ada apa ini?" Tanya gulf masih ke bingung an

"Hiks bodoh kau kemana saja" ucap war sambil memukul tengkuk gulf

"Auu aku dari atas,kemarin malam aku sangat lelah jadi aku ke atas untuk istirahat" bohong gulf

"Bohong" ucap joss dan war bersamaan

"Kami semua tau kemarin kau tidak diatas gulf,kami kemarin sudah mencari mu kesana" ucap war menatap gulf tajam

"A-aaa itu aku kemarin menginap di kamar sebelah" bohong gulf lagi,ia benar benar belum siap memberitahu mereka kebenaran nya apalagi war adalah intel phi nya

War lalu menarik gulf ke luar dan membawa nya ke mobil

"Ughh phi pelan pelan kumohon" mohon gulf pada war

"Kenapa?" Tanya war khawatir

"Tidak hanya saja kakiku sedang sakit" bohong gulf

War lalu memperlambat langkah nya

Setelah sampai di mobil gulf di perintahkan untuk masuk oleh war

"Aku tau kau menyembunyikan sesuatu gulf,kau bisa bercerita pada ku" ucap war

"Hah,aku memang tidak bisa berbohong darimu phi" pasrah gulf

"Cepat jelaskan,pertama kenapa jalan mu aneh,kedua kenapa ada cupang di leher mu,kenapa mata mu terlihat sembab seperti habis menangis semalaman,dan yang terakhir sejak kapan kau mengganti pakaian mu?" Tanya war bertubi tubi

"Ah baiklah aku tidur dengan p'mew" ucap gulf santai

"Gulf jangan bercanda" ucap war agak meninggikan nada suara nya

"Dia memperkosa ku hiks" ucap gulf sambil menangis

"Coba jelaskan pelan pelan ya" nada bicara war kini sudah berubah menjadi lembut

Gulf lalu menceritakan semua nya dan tak jarang ia akan menangis di sela sela ceritanya

"Hiks Aku sangat membencinya huhu" tangis  gulf lagi

"Lalu bagaimana,apakah kamu akan mengatakan nya pada tuan besar?" Tanya war

"Aishh sudah ku bilang berhenti memanggil papa dengan tuan besar,dan juga aku harap phi bisa merahasiakan ini" ucap gulf menatap war dengan sangat berharap

"Haahhh baiklah aku akan membantu semampuku" ucap war

"Ye-" ucapan gulf terpotong

"Tapi kalau sampai tuan muda dan tuan besar mencari tau sendiri aku tidak bisa ikut campur lagi" ucap war mengingatkan gulf

"Iya iya aku tau itu phi" ucap gulf kecewa

"Baguslah,dan sekarang yg kulihat dari keadaan mu lebih baik kita pergi ke rumah sakit" saran war

"Tidak aku tidak ingin pergi ke mana pun,antar aku pulang saja phi" pinta gulf

"Tapi sepertinya itu parah" ucap war sambil bergidik ngeri saat melihat leher dan dada gulf di penuhi kissmark

"Bagaimana tidak,dia memasukan nya dalam sekali hentakan dan itu tanpa pemanasan,membuat hole ku berdarah karena luka" ucap gulf tanpa rasa bersalah dan meringis kesakitan

"Astaga,kenapa kau menceritakan nya dengan sangat rinci kepadaku" ucap war malu

"Uppss,aku lupa kalau phi ini jomblo" ucap gulf lagi lagi tanpa rasa bersalah

"Hey,siapa bilang" ucap war lagi

"Apa maksudmu phi?" Tanya gulf lagi

"Ohhhooo aku sudah bertemu jodoh ku kemarin malam" ucap war dengan bangga

"Hah,maksudnya??"

...

Sementara itu di tempat mew

Mata mew mencoba membiasakan cahaya yang masuk ke dalam mata nya

Ia tak ingat apapun tentang semalam

Sampai...

"Hiks phi mew sudah cukup hiks,ini menyakitkan"

"Aaaaaa sakit hiks phi mew ku mohon hentikan"

Hanya itu yang dapat mew ingat,

Lalu ia menoleh ke sekeliling,dan betapa terkejutnya ia saat melihat sperma dan bercak darah berceceran di seprei nya

Juga baju baju yang tergeletak tak beraturan di lantai,namun anehnya mew tak menemukan baju nya sendiri ia malah menemukan sebuah sweter berwarna coklat yang sudah sobek sobek

"Apa yang sudah aku lakukan kemarin?" Tanya mew pada dirinya sendiri sambil menggaruk rambut nya kasar

Mew lalu menelfon anan dan menyuruhnya membelikan pakaian untuk dirinya

"Anan cepat bawakan aku satu set pakaian" perintah mew

"Oke" jawab anan singkat lalu mematikan telfon nya

.

.

.

Gimana chap ini?
Pendek banget ya,atau masih kurang?
Maap hikz saya bingung mau nulis apa
Dan untuk up,saya usahakan tiap hari akan up walaupun agak telat telat
Babay,have nice dream yaa👋

❣Mewgulf Love Story❣ (Mpreg) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang