Note: di part ini mengandung unsur kekerasan,bagi yang punya trauma tertentu bisa meninggalkan chapther ini----------
vote and comment :))))))))))
.
.
"Gimana targetnya?berhasil di bunuh?"tanya seorang kakak laki-laki
"Pastinya hyung,ngomong-ngomong Yangyang juga jago pake pisau"kata sanga adik dengan rotasi mata menuju ke anak laki-laki berwajah manis dan polos tersebut
"aaa,Chenle yang mengajariku"kata Yangyang
Yangyang melihat jam tangan digitalnya,waktu hampir jam 10 malam.Yangyang harus menjemput ibunya dan membantunya menutup kedai mie milik keluarganya.
"Semuanya aku duluan,aku harus menjemput ibuku"kata Yangyang sambil mengelap lukanya yang sedikit berdarah
"Sebaiknya bersihkan lukamu terlebih dahulu,ibumu pasti akan khawatir kalau melihat keadaan mu sekarang"kata M/Y yang muncul dari dapur
"Méiguānxì,hanya luka seperti orang terjatuh"kata Yangyang sambil tersenyum
"Okay,titip salam untuk ibumu"kata Chenle sambil tersenyum manis
Yangyang langsung berjalan keluar rumah Chenle,ia diantar oleh supir pribadinya yang diberi oleh ayahnya Chenle (Suho)
sebenarnya Yangyang sudah bekerja menjadi mafia selama 6 tahun,Yangyang mengabdi kepada keluarga Chenle.ibunya Y/N tidak mengetahui apa perkerjaan anaknya ini,yang ia tahu Yangyang bekerja sebagai pelayan di restoran keluarga Chenle.
"Mama!"panggil Yangyang
Y/N langsung menoleh ke arah sumber suara"Nae aegi"kata ku
"Mama jangan panggil aku bayi lagi"kata Yangyang sambil cemberut
"Bagaimana kerjamu disana?"tanyaku
"Lancar,sebentar lagi aku gajian"jawab Yangyang sambil mengandeng ku
"Bagaimana dengan Chenle?"tanya ku
"Apanya?"tanya balik Yangyang
"Kabarnya?"tanya balik ku
"Ooh,dia baik.dia juga menitipkan salam untuk mama"jawab Yangyang
"Kau ingin makan?"tanyaku
"Ayo ke supermarket saja,mama ingin beli apa?"kata Yangyang sambil menarik lengan ku
"Apa saja"kataku
Kami memasuki supermarket tersebut,Yangyang membeli ice cream Dan ramen untuk di rumah,aku hanya membeli banana uyu dan tteobokki instan,itu juga di paksa oleh Yangyang.
"Berapa semuanya?"tanya Yangyang
"K-kau maff-"belum selsai berbicara, Yangyang lansung mengancam lewat tatapannya
"Hehehe,mama tunggu di luar ya,aku yang bayar.nanti aku susul mama"kata Yangyang sambil tersenyum seperti bayi
"Jangan lama-lama ok"kataku sambil berjalan kearah luar
KAMU SEDANG MEMBACA
FF NCT√
Fanfictionhanya sekedar ff . . Y/N X NCT . . . I hope you like it . . . Bahasa:non baku and baku